Leverkusen vs Moenchengladbach: Mengharap Konsistensi Lucas Alario

Analisis

by Redaksi 6

Redaksi 6

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Leverkusen vs Moenchengladbach: Mengharap Konsistensi Lucas Alario

Lucas Alario menjelma sosok vital bagi Bayer Leverkusen di Bundesliga 2020/21. Semenjak memastikan satu tempat di sebelas terbaik racikan Peter Bosz menyusul cederanya Patrick Schick, Alario menjadi top skor tim di Bundesliga dengan torehan lima gol dari lima penampilan.

Penyerang asal Argentina tersebut menyamai raihan gol bomber Borussia Dortmund, Erling Haaland — hanya tertinggal dari penyerang Hoffenheim, Andrej Kramaric (6) serta top skor sementara, Robert Lewandowski (10). Empat dari total gol Alario dicetak dalam dua Spieltag terakhir.

Alario juga selalu mencetak gol di tiga pertandingan terakhir untuk pertama kalinya. Dia belum pernah sekalipun mencetak lebih dari satu gol dalam enam pekan perdana Bundesliga sejak bergabung dengan Leverkusen pada 2017/18 silam. Secara total, Alario sudah menyumbang delapan dari total 27 gol Die Werkself di tiga kompetisi yang berbeda.

Highlight pertandingan Bayer Leverkusen vs Borussia Moenchengladbach

Namun, yang terpenting, penampilan Alario membantu Leverkusen menjadi salah satu dari dua tim, selain Wolfsburg, yang urung tersentuh kekalahan di Bundesliga musim ini. Pasukan Peter Bosz memiliki 12 poin dari enam pertandingan, hanya berjarak 1 kemenangan dari Bayern Munchen dan Dortmund yang menempati posisi pertama dan kedua klasemen sementara.

“Dia sedang dalam kondisi on fire dan dia mendapatkan kepercayaan diri yang besar. Saya pikir dia mendapatkan kepercayaan diri tersebut dari pelatih dan rekan setimnya. Itulah mengapa dia mencetak skor begitu banyak,” sebut rekan satu tim Alario, Jonathan Tah.

Kuat dengan kedua kaki sebagai senjata utama, Alario merupakan salah satu penyerang terbaik Bundesliga musim ini dalam hal duel udara. Per laga, Alario rata-rata memenangi 3,5 duel udara, dua kali lipat lebih baik dibandingkan top skor sementara, Robert Lewandowski (1,3).

Untuk urusan mengancam gawang dengan kedua kakinya, Alario menjadi yang terbaik kelima. Catatan rataan tendangan per laga milik Alario (3) hanya kalah dari Matheus Cunha (3,2), Erling Haaland (3,4), Andre Silva (4,5), dan Lewandowski (5,8).

Berkat penampilan apiknya, pelatih Timnas Argentina, Lionel Scaloni, mencantumkan nama Alario di dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 kontra Paraguay dan Peru.

Namun, yang menjadi pertanyaan, Alario sulit menemukan konsistensi selama berseragam Die Werkself. Statistik kontribusi golnya kepada Leverkusen di ajang Bundesliga terus menurun tiap tahunnya. Musim pertama, bomber 28 tahun itu sukses menyarangkan sembilan gol dan lima asis, kemudian sembilan gol dan tiga asis, dan 2019/20 mentok di angka tujuh gol dan tiga asis.

Konsistensi Alario bakal diuji oleh lini pertahanan Borussia Moenchengladbach dalam jadwal lanjutan pekan ketujuh Bundesliga Senin (9/11/2020). Dari empat kesempatan melawan Die Fohlen, Alario sempat membuat satu gol dan satu asis.

Dalam laga antar dua tim ini, tidak pernah ada hasil yang sepi gol. Sejak April 2004 atau sekitar 30 pertemuan termutakhir, tak ada hasil imbang nol-nol. Dalam lima duel terakhir di semua ajang, laga ini menciptakan 17 gol, 10 untuk Leverkusen, sisanya dibukukan Moenchengladbach.

Seluruh pertandingan Bundesliga 2020/21, beserta tayangan ulang dan highlights pertandingannya, dapat Anda saksikan di Mola TV (klik di sini).

Komentar