Daniel Caligiuri, Harapan Augsburg Putus Rekor Buruk Atas Leverkusen

Analisis

by Redaksi 6

Redaksi 6

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Daniel Caligiuri, Harapan Augsburg Putus Rekor Buruk Atas Leverkusen

Augsburg baru saja menelan kekalahan perdana pada spieltag 4 kemarin. Pasukan Heiko Herrlich ditekuk RB Leipzig dengan skor 2-0. Meski memiliki rekor pertemuan yang terbilang buruk, Die Fuggerstadter akan kembali mencoba meraih hasil positif saat melawat ke markas Bayer Leverkusen pada Selasa (27/10/2020).

Leverkusen tercatat tidak pernah kalah dalam 18 pertemuan terakhir melawan Augsburg di Bundesliga. Lain itu, Augsburg selalu kalah dalam empat duel terakhir, kebobolan 10 gol dan hanya dapat mencetak 1 gol. Tetapi, kemenangan 2-0 Augsburg atas Dortmund pada pekan kedua membuktikan pasukan Herrlich sudah berkembang.

Bersama Herrlich, Augsburg musim ini cukup menjanjikan. Dari empat laga, mereka mampu bertengger di peringkat tujuh dengan tujuh poin. Apabila dapat menghindari kekalahan, mereka dapat naik ke posisi lima. Herrlich yang merupakan eks pelatih Leverkusen akan mengandalkan kembali pemain baru andalannya, Daniel Caligiuri.

Link streaming pertandingan Bayer Leverkusen vs Augsburg

Meski telah memasuki usia 32 tahun, Caligiuri masih bisa diandalkan Augsburg. Kemenangan Die Fuggerstadter atas Dortmund adalah hasil penampilan impresifnya. Di laga tersebut, eks Wolfsburg ini mencetak satu gol dan satu asis.

Semenjak pindah dari Schalke ke Augsburg pada akhir Juni silam, pemain berkebangsaan Italia tersebut sudah meminta untuk lebih sering dimainkan di posisi menyerang. Dua musim terakhirnya bersama Die Konigsblauen, Caligiuri 44 kali bermain sebagai wingback kanan.

“Saat masih di Schalke, saya memiliki peran bagus di area kanan dalam formasi bek 5. Saya adalah tipe pemain yang suka dekat dengan area kotak penalti lawan. Di sana saya dapat menunjukkan betapa berbahayanya saya di depan gawang. Saya lebih memilih bermain sebagai winger atau gelandang serang,” ungkap Caligiuri Agustus silam kepada Bild.

Khusus musim 2018/2019, Caligiuri bahkan tidak pernah ditempatkan oleh oleh dua pelatih Schalke, Domenico Tedesco dan Huub Stevens sebagai winger. 39 kali penampilan sebagai wingback atau bek kanan, Caligiuri masih mampu menjadi top skor Schalke di Bundesliga dengan torehan tujuh gol. Sementara musim lalu, 22 kali Caligiuri berperan sebagai winger dan hanya mampu mencetak dua gol dan tiga asis.

Dengan formasi 4-4-2 atau 4-2-3-1 yang diusung Herrlich, Caligiuri lima kali sudah bermain sebagai winger kanan atau kiri. Ia mencetak dua gol, satu asis serta menjadi pemain dengan rating tertinggi versi Whoscored di Augsburg musim ini (7,38).

Rekor personal Caligiuri kontra Leverkusen terbilang baik. Dari total 14 kesempatan bersua Die Werkself, Daniel mencetak dua gol, dua asis, dan tujuh kali membawa tim yang dibelanya menang (empat kalah, lima imbang).

Selain mengandalkan Caligiuri, peran kiper anyar mereka Rafal Gikiewicz juga tidak kalah penting. Kiper yang didatangkan musim ini dari Union Berlin tersebut sudah membuat 16 penyelamatan dari total 19 tembakan tepat sasaran yang didapatkan Augsburg.

Paling akhir, tentu Herrlich berharap Florian Niederlechner membuka rekening golnya musim ini. Penyerang 29 tahun mengakhiri musim 2019/20 sebagai top skor dan top asis Augsburg dengan torehan 13 gol serta sumbangan delapan asis.

Pertandingan Bayer Leverkusen vs Augsburg, seluruh laga Bundesliga 2020/21, beserta ulangan dan highlights pertandingannya dapat Anda saksikan di Mola TV (klik di sini)

Komentar