Tahith Chong Memburu Menit Bermain di Werder Bremen

Cerita

by Redaksi 6

Redaksi 6

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Tahith Chong Memburu Menit Bermain di Werder Bremen

Manchester United memutuskan untuk meminjamkan Tahith Chong ke klub Bundesliga 1, Werder Bremen, agar sang pemain memperoleh menit bermain yang cukup. Sejauh ini, Bremen baru memberi sang pemain satu kali kesempatan sebagai starter; secara keseluruhan, Chong baru bermain selama 81 menit.

Meski baru menjalani 81 menit pertandingan di Jerman, Chong sudah mencetak satu gol bersama Bremen kala bermain di DFB Pokal melawan Carl Zeiss Jena pada September lalu.

Sejak tampil memukau di tim cadangan dan menyabet penghargaan Denzil Haroun Reserve Team Player of the Year pada 2018/19, Chong bermain sebanyak 12 kali bersama tim senior pada musim lalu. Tetapi, Chong hanya mendapat 34 menit atau tiga penampilan di Premier League.

Demi mendapat menit bermain, United meminjamkannya ke klub Bundesliga yang hampir degradasi pada musim lalu. Meski Bremen sempat mengabarkan Chong sangat impresif di sesi latihan, nyatanya dia belum mendapat menit bermain yang diharapkan oleh United.

Pihak Red Devils sempat mempermasalahkan hal tersebut. Tetapi, Bremen melalui Head of Scouting and Profesional Football, Clemens Fritz, mengaku tidak ada masalah dalam perkembangan Chong dan berjanji sang pemain akan dapat menit bermain lebih.

“Tahith semakin dekat untuk menjadi pemain utama. Baik kami atau Manchester United sama-sama memperhatikan menit bermainnya. Akan ada waktu yang cukup baginya. Anda sudah dapat melihat perkembanganya secara bertahap. Dia akan segera mendapatkan menit bermain yang banyak di Bundesliga,” ucap Fritz.

Link streaming Werder Bremen vs TSG Hoffenheim

Baik Ole Gunnar Solskjaer maupun pelatih Bremen, Florian Kohfeldt, sepakat bahwa Chong memiliki potensi untuk menjadi pemain besar. Namun, meski berbakat, Chong sendiri baru menyukai sepakbola pada 2006 silam, saat berlangsung ajang Piala Dunia.

Lahir di Curacao, sebuah pulau kecil di laut Karibia, ayah Chong sebenarnya adalah mantan pemain sepakbola yang pernah bermain beberapa tahun di Belanda. Lantaran euforia Piala Dunia 2006 di Curacao, Chong untuk pertama kalinya merasakan kesukaannya kepada sepakbola. Bahkan, ia menangis saat Perancis kalah di babak adu penalti melawan Italia.

Bermodal relasi ayahnya di dunia sepakbola, pada umur delapan tahun Chong beserta keluarganya pindah ke Belanda untuk mengikuti trial di Feyenoord. Satu windu di Rotterdam mengantarkannya ke Inggris bersama Manchester United.

Di Rotterdam, dia dijuluki [Arjen] Robben dari Curacao. Tetapi gaya bermainnya lebih mirip dengan winger Eintracht Frankfurt, Filip Kostic. Apabila Robben condong berperan sebagai inverted winger, Chong dan Kostic lebih mirip pemain sayap murni, menusuk ke kotak penalti dan memberi umpan silang.

Seperti kebanyakan bakat muda, momok mereka adalah cedera. Tiga tahun silam, Chong pernah mendapatkan cedera lutut parah yang memaksanya absen selama 10 bulan. Beruntung, setelahnya cedera tersebut tidak kambuh sama sekali.

Tahith Chong sepertinya tidak akan diikutsertakan di daftar pemain Bremen yang akan menghadapi Hoffenheim di pekan kelima Bundesliga 2020/21, Senin (26/10) mendatang. Chong dilaporkan harus menjalani karantina mandiri selama 14 hari lantaran kontak dengan pemain yang positif korona. Namun, belum ada informasi resmi dari pihak klub mengenai hal tersebut.

Pertandingan Werder Bremen vs Hoffenheim, seluruh laga Bundesliga 2020/21, beserta ulangan dan highlights pertandingannya dapat Anda saksikan di Mola TV (klik di sini)

Komentar