Menanti Debut Nomor 9 Baru Selecao, Matheus Cunha

Analisis

by Redaksi 6

Redaksi 6

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Menanti Debut Nomor 9 Baru Selecao, Matheus Cunha

Lini serang Brasil seakan tidak pernah kekurangan pemain. Tite, Kepala Pelatih Tim Nasional Brasil, secara mengejutkan memanggil penyerang berusia 21 tahun yang bermain untuk Hertha Berlin, Matheus Cunha. Ini merupakan panggilan Selecao perdana bagi pemain kelahiran 27 Mei 1999 tersebut.

Selain penampilan bersama Hertha Berlin yang cukup menjanjikan, alasan Cunha dipanggil adalah cederanya penyerang Manchester City, Gabriel Jesus. Cunha bakal mengenakan nomor punggung legendaris Brasil, nomor 9.

Link streaming pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022: Brasil vs Bolivia

Dari total empat penampilan bersama Hertha di Bundesliga dan DFB Pokal musim ini, Cunha sudah mencetak tiga gol serta tiga asis. Teraktual, Cunha tampil impresif dalam laga melawan Bayern Munchen di spieltag 3 Bundesliga dengan torehan satu gol serta satu asis, meski timnya takluk 4-3 berkat quattrick Robert Lewandowski.

Setelah melakoni musim debut di Eropa bersama FC Sion pada 2017/18 (10 gol, 8 asis dari 29 laga), Cunha kemudian dikontrak RB Leipzig. Penyerang serba bisa tersebut lekat dengan permainan penuh skill khas pesepakbola Brasil.

Salah satu contohnya adalah gol Cunha melawan Bayer Leverkusen pada spieltag 28 Bundesliga 2018/19. Cunha memburu umpan terobosan Timo Werner di depan kotak penalti Leverkusen dan sudah dihadang oleh Wendell. Secara spontan, Cunha meraih bola dan melakukan trik roulette ala Zinedine Zidane, lepas dari hadangan Wendell, dan kemudian melepaskan tendangan congkel untuk menipu kiper Lukas Hradecky. Gol tersebut terpilih menjadi gol terbaik Bundesliga 2018/19.

“Gol tersebut terinspirasi dari futsal karena saya dulu sering main futsal dan itu olahraga yang paling saya suka. Saya bahkan lebih menyukainya daripada sepak bola luar ruangan. Saya pikir gol itu datang dari banyak latihan dan beberapa hal yang sudah ada di kepala saya," jelas Cunha mengenai golnya.

Sebelum resmi menjadi pemain Hertha pada 31 Januari silam, Cunha tampil menawan bersama Brasil U-23 di Turnamen Pra-Olimpiade 2020. Dia menjadi top skor kompetisi dengan torehan lima gol dari lima laga dan membantu Selecao lolos ke Olimpiade Tokyo.

Berkat penampilan impresif dan cederanya Gabriel Jesus, mimpinya bermain untuk tim senior Brasil sudah ada di depan mata. Lain itu, gelandang Lyon, Bruno Guimaraes, dan gelandang serba bisa Palmeiras berusia 20 tahun, Gabriel Menino, juga menerima panggilan pertamanya.

“Kejadiannya terjadi setelah makan malam, jadi saat itu saya ingin bersantai sebentar. Kemudian ada telepon [dari Timnas Brasil]. Saya sangat gembira. Saya mendadak menangis karena senang. Saya kemudian memberitahu keluarga saya dan kami semua menangis bersama. Saya sangat, amat senang. Ini mimpi yang menjadi kenyataan,” ungkap Cunha.

Pemilik nama lengkap Matheus Santos Carneiro da Cunha tersebut mesti bersaing dengan nama-nama mentereng di lini serang Brasil macam Roberto Firmino, Richarlison, Everton, hingga winger muda Real Madrid, Rodrygo Goes.

Brasil asuhan Tite akan memulai kampanye mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona CONMEBOL melawan Bolívia di Arena Corinthians, São Paulo pada Sabtu (10/10) pukul 07.30 WIB. Selecao diprediksi tidak akan kesulitan menekuk sang lawan. Brasil belum pernah kalah dan selalu nirbobol dari empat duel terakhir kontra Bolivia.

Di masa jeda internasional, Anda tidak akan kekurangan tontonan. Mola TV menayangkan pertandingan persahabatan, UEFA Nations League, dan Kualifikasi Piala Dunia 2022. Pertandingan Brasil vs Bolivia pada Sabtu (10/10) pukul 07.30 WIB dapat Anda saksikan dengan mengeklik tautan ini.



Komentar