Elkan Baggott: Amunisi Tambahan di Jantung Pertahanan Timnas U-19

Cerita

by Redaksi 10

Redaksi 10

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Elkan Baggott: Amunisi Tambahan di Jantung Pertahanan Timnas U-19

Tim Nasional Indonesia U-19 yang tengah menjalani training camp (TC) di Kroasia bakal mendapatkan tambahan amunisi di lini belakang dengan kehadiran Elkan Baggott. Jelang laga melawan NK Dugopolje di Stadion NK Uskok Klis, Split, Kamis (8/10/2020) pukul 20.00 WIB, penggawa asal klub Ipswich Town itu telah bergabung bersama skuad arahan Shin Tae-yong dan diperkirakan tampil sejak sepak mula.

Dalam 7 pertandingan uji tanding sebelumnya, Garuda Muda menorehkan 2 kali menang, 3 kali kalah, dan 2 kali imbang. Dari sisi produktivitas gol, Witan Sulaeman dan kawan-kawan memasukkan 8 gol dan kebobolan 16 gol. Meski mulai menunjukkan perkembangan, lini pertahanan menjadi salah satu faktor yang mesti segera dibenahi.

Hadirnya Elkan Baggott membuat pilihan Shin Tae-yong di lini belakang semakin beragam. Sebelumnya, pelatih asal Korea Selatan itu kerap mengandalkan duet Komang Teguh-Rizky Ridho di lini belakang dalam formasi 4-4-2.

Selain itu, bergabungnya Baggott memungkinkan persaingan antarpermain semakin terlihat. Hal ini tentu menjadi keuntungan bagi Shin Tae-yong. Para pemain diprediksi bakal terus menjaga performanya guna menjaga kepercayaan dari pelatih untuk mengamankan tempat di starting line-up.

Link streaming pertandingan persahabatan Timnas Indonesia U-19 vs NK Dugopolje U-19

Elkan Baggott Antusias Gabung Timnas U-19

Elkan Baggott lahir di Bangkok, Thailand, pada 23 Oktober 2002. Darah Indonesia mengalir dari ibunya, sedangkan ayahnya berkewarganegaraan Inggris. Sebelum bermukim di Inggris, Baggott sempat tinggal di kawasan Bintaro, Tangerang, dan bersekolah di British School of Jakarta pada 2008.

“Sangat senang dan bahagia saya dapat kembali bergabung bersama timnas U-19 pada pemusatan latihan di Kroasia. Saya dalam kondisi baik dan siap menjalani menu latihan bersama teman-teman timnas U-19 di sini,” ucap Baggott seperti dikutip laman PSSI.

Dengan postur 1,94 meter, Baggott bisa menjadi kekuatan anyar timnas U-19 di lini belakang dalam menghalau bola-bola atas. Apalagi, Shin Tae-yong sempat mengeluhkan jika perbedaan postur kala melawan tim-tim Eropa menjadi salah satu faktor banyaknya gol yang bersarang ke gawang mereka.

Bersama Ipswich Town, Baggott baru saja melakoni laga pertamanya di ajang EFL Trophy 2020/21 melawan Gillingham. Ia tampil penuh selama 90 menit untuk berduet dengan Luke Woolfenden di lini belakang. Dalam laga tersebut, Ipswich Town menang 2-0.

Sebelum itu, Baggott telah tampil dalam pertandingan Ipswich Town U-23 kala bersua Millwall U-23. Paul Lambert selaku pelatih tertarik melihat permainannya. Meski baru berusia 17 tahun, penampilan Baggott dinilai cukup dewasa.

“Elkan bermain dengan brilian, dia 17 tahun. Saya sudah menyaksikan dia bermain melawan Millwall U-23 lalu saya membawanya ke gym bersama tim utama. Saya melihat dia pemain yang besar, sangat baik mengolah bola. Saya pikir dia luar biasa,” kata Paul Lambert usai timnya mengalahkan Gillingham.

Sementara itu, timnas U-19 diagendakan bakal menjalani 6 pertandingan uji tanding di Kota Split, Kroasia. Meskipun demikian, belum diungkapkan tim mana saja yang akan menjadi lawan Garuda Muda. Namun, yang jelas, Shin Tae-yong berharap seluruh pemain terus menjaga semangat, fokus, dan terus bekerja keras.

Pertandingan Indonesia U-19 melawan NK Dugopolje U-19 ditayangkan secara langsung di Mola TV dan dapat disaksikan secara gratis. Klik link ini lalu lakukan registrasi secara gratis tanpa dipungut biaya untuk bisa menyaksikan siaran langsung pertandingan Indonesia U-19.

Komentar