Derbi Iberia, Rivalitas Enam Abad Portugal-Spanyol

Analisis

by Redaksi 6

Redaksi 6

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Derbi Iberia, Rivalitas Enam Abad Portugal-Spanyol

Rivalitas Potugal dan Spanyol bermula pada abad 16, tepatnya 1580 ketika Raja Henry (Henrique) dari Portugal meninggal tanpa adanya ahli waris dan memicu krisis suksesi. Philip II dari Spanyol kemudian mengambil alih tahta dan menyatukannya dengan Kerajaan Spanyol hingga membentuk Persatuan Iberia. Kekuasaan Philip II hanya bertahan sampai 1640, ketika Portugal mendapatkan kemerdekaannya kembali dalam Perang Restorasi yang dipimpin Dinasti Braganza.

Kejadian tersebut merembet ke abad-abad seterusnya. Portugal dan Spanyol lebih sering menjadi oposisi saat terjadi perang antar kerajaan-kerajaan besar pada abad ke-18. Portugal condong berafiliasi dengan Inggris Raya, sementara Spanyol bersekutu dengan Prancis. Pada 1777, Portugal dan Spanyol terlibat konflik tentang batas wilayah kekuasaan mereka di Amerika Selatan.

Di era modern usai Perang Dunia I, atau pada tahun 1930-an, rezim-rezim otoriter sayap kanan mulai muncul di kedua negara. Portugal lewat Antonio de Oliveira Salazar mendirikan Estado Novo, atau biasa disebut Republik Baru yang disebabkan ketidakpuasan terhadap pemerintahan Republik Pertama (1910-1926).

Link streaming pertandingan persabatan Spanyol vs Portugal

Sementara itu, Francisco Franco melancarkan pembangkangan terhadap pemerintah Spanyol dan berkuasa setelah terjadi perang sipil selama tiga tahun. Kelompok Nasionalis yang dipimpin Franco ini kemudian memerintah dari periode 1939 hingga 1975. Franco memberikan julukan kepada dirinya sendiri sebagai El Caudillo, atau Sang Pemimpin.

Dalam hal sepakbola, Spanyol kepemimpinan Franco adalah raja di Eropa. Klub kesayangan sang diktator, Real Madrid memenangkan lima (1956-1060) edisi perdana Liga Champions (kala itu European Cup).

Dominasi Real Madrid di European Cup berhasil dihentikan oleh klub Portugal, SL Benfica. Klub yang saat itu diasuh Bela Guttmann dan diperkuat si Black Panther, Eusebio berhasil menundukkan Barcelona di laga final 1961, serta Real Madrid dengan skor 5-3 di edisi 1962.

Rivalitas tersebut berlanjut ke level negara. Pertemuan Portugal vs Spanyol di sepakbola internasonal diantisipasi sebagai "Derbi Iberia". Dua tim ini telah bertanding 36 kali di seluruh kompetisi.

Dari 36 duel tersebut, Spanyol lebih unggul. La Furia Roja menang 16 kali dan baru enam kali kalah dari Portugal. Sisa 14 laga lain berakhir imbang.

Laga Portugal vs Spanyol selalu berjalan ketat dan sengit. Teraktual, kedua kesebelasan berjumpa di babak grup Piala Dunia 2018. Pertandingan yang berkesudahan 3-3 itu berjalan alot sepanjang 90 menit.

Di laga itu, top skor sepanjang masa Portugal, Cristiano Ronaldo memberikan keunggulan untuk timnya melalui titik putih saat laga baru berjalan empat menit. Spanyol kemudian menyamakan kedudukan lewat Diego Costa, pemain berdarah Brasil yang notabene eks koloni Portugal.

Cristiano kembali membuat Portugal unggul semenit jelang jeda babak pertama memanfaatkan kesalahan kiper David De Gea. Namun, di babak kedua, Spanyol mampu membalikkan keunggulan lewat aksi Diego Costa dan Nacho Fernandez. Ketika waktu normal menyisakan dua menit, Cristiano Ronaldo mengekseskusi tendangan bebas, dengan gemilang ia mampu menyamakan kedudukan dan mencetak trigol pertamanya di Piala Dunia. Laga berakhir imbang.

Kedua tim akan bertemu dalam laga persahabatan di Estadio Jose Alvalade pada Kamis (8/10/2020) pukul 01.45 WIB. Portugal kali ini menjadi unggulan berkat status juara bertahan Euro. Tetapi Spanyol juga dalam kepercayaan diri tinggi berbekal rekor tak terkalahkan dalam 11 laga terakhir (9 menang 2 imbang). Saksikan pertandingan persabatan Portugal vs Spanyol hanya di Mola TV. (Link Streaming)

Komentar