Aston Villa Ingatkan Liverpool Pada Kenangan Buruk 57 Tahun Silam

Analisis

by Redaksi 10

Redaksi 10

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Aston Villa Ingatkan Liverpool Pada Kenangan Buruk 57 Tahun Silam

Sebelum wasit Martin Atkinson meniupkan peluit tanda sepak mula, mungkin tak ada yang menyangka Aston Villa bakal menang telak 7-2 atas Liverpool. Penyerang anyar tuan rumah, Ollie Watkins, tampil impresif dalam laga pekan keempat Premier League 2020/21 tersebut.

Selain gagal meraup poin, kebobolan tujuh gol membuat The Reds tertunduk lesu. Skuad arahan Jurgen Klopp seolah kembali diingatkan pada kenangan buruk yang terjadi pada April 1963 atau 57 tahun silam. Kala itu, Liverpool kalah 7-2 atas Tottenham Hotspur.

Mendominasi penguasaan bola (30:70) nyatanya tidak menjamin Liverpool meraih kemenangan. Aston Villa tampil cukup efektif dalam memanfaatkan peluang. Dari 11 percobaan tendangan ke arah gawang, tujuh di antaranya berbuah gol. Sedankan The Reds yang melepaskan delapan percobaan tepat sasaran ke gawang Emi Martinez hanya menghasilkan dua gol saja.

“Kami tidak pernah bermimpi mendapatkan hasil [kemenangan] seperti ini. Penampilan tim luar biasa dari awal hingga akhir laga. Kami menciptakan banyak sekali peluang melawan tim dan pertahanan yang luar biasa. Kami mesti bekerja keras untuk itu,” kata Dean Smith seperti dikutip BBC.

Tiga kemenangan beruntun yang diperoleh Aston Villa musim ini menyamai prestasi serupa yang terjadi pada musim 1962/63. Sementara dari sisi produktivitas, selisih sembilan gol (memasukkan 11 dan kebobolan dua) membuat Jack Grealish dan kolega mencatatkan selisih gol terbaik hingga pekan keempat.

Highlights pertandingan Aston Villa vs Liverpool

Hat-trick Perdana Ollie Watkins di Premier League

Aston Villa mendatangkan Ollie Watkins dari tim Divisi Championship, Brentford, dengan mahar 28 juta pounds. Perekrutan Watkins memecahkan rekor transfer klub. Musim lalu, penyerang 24 tahun itu menorehkan 26 gol dari 49 laga, hanya diungguli Aleksandar Mitrovic di jajaran top skor Championship.

Sempat mandul dalam dua pertandingan awal, Watkins menebar pesona dalam laga melawan Liverpool dengan langsung mencetak hat-trick. Selain merupakan hat-trick perdananya di Premier League, ia juga tercatat sebagai pemain ke-10 yang mencetak hat-trick Premier League ke gawang Liverpool. Pemain terakhir yang melakukan hal serupa adalah Dimitar Berbatov pada 2010 ketika masih memperkuat Manchester United.

Dalam laga malam tadi, Watkins membuat empat tendangan ke arah gawang, terbanyak di antara pemain lainnya. Watkins juga membuat dua umpan kunci dan sekali dribel. Atas performa apiknya itu, Dean Smith mengaku tak menyesal merekrut sang pemain dengan harga tinggi.

“Kami telah melanjutkan momentum sejak akhir musim lalu, tapi kami telah menambahkan kualitas. Orang-orang mempertanyakan harga Ollie Watkins, dan mungkin sekarang harganya bisa tiga kali lipat,” kata Dean Smith.

Di balik kesuksesan trigol yang dibikinnya, Watkins patut berterima kasih kepada rekan-rekannya, terutama kapten Jack Grealish dan Mahmoud "Trezeguet" Hassan. Dua gol yang dibuat merupakan asis dari sang kapten, sedangkan satu gol lainnya dihasilkan berkat crossing sempurna Trezeguet dari sisi kanan pertahanan Liverpool.

Meski baru memainkan tiga pertandingan, Aston Villa untuk sementara bercokol di peringkat dua, di bawah Everton yang telah menjalani empat laga. Pekan depan, konsistensi The Villans bakal diuji Leicester City yang pada laga terakhir menderita kekalahan atas West Ham.

Tayangan langsung semua pertandingan Premier League 2020/21, serta tayangan ulang dan highlights pertandingannya, dapat Anda saksikan di Mola TV (klik di sini).

Komentar