Diogo Jota, Pemain ke-13 Liverpool yang Cetak Gol di Laga Debut Premier League

Analisis

by Redaksi 6

Redaksi 6

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Diogo Jota, Pemain ke-13 Liverpool yang Cetak Gol di Laga Debut Premier League

Kemenangan 3-1 Liverpool atas Arsenal di pekan ketiga Premier League 2020/21 diwarnai gol debut Diogo Jota. Pemain asal Portugal tersebut mencetak gol terakhir The Reds dan menjadikannya pemain ke-13 Liverpool yang mencetak gol di laga debut Premier League.

Jota masuk menggantikan Sadio Mane pada menit 80. Winger berusia 23 tahun itu hanya butuh waktu delapan menit untuk mencetak gol pertamanya bersama Liverpool. Sepakan first time-nya, memanfaatkan sapuan bola David Luiz yang tak sempurna, cukup untuk membuat Bernd Leno terpaku melihat bola menggetarkan jala gawangnya.

Menariknya, Jota merupakan pemain kedua Liverpool yang mencetak gol di laga debut Premier League saat melawan Arsenal. Sebelumnya, Sadio Mane melakukannya pada laga tandang di Emirates 14 Agustus 2016 silam.

“Diogo masuk, memainkan sepak bolanya secara alami, mencoba bertahan dengan cara kami bertahan. Dia memiliki 20 persen informasi tentang apa yang sebenarnya kita lakukan; kami mengadakan pertemuan untuk membicarakannya dan itu semua akan memakan waktu,” ungkap Klopp menyoroti penampilan Jota.

“Hari ini dia memiliki 60 atau 70 menit untuk menonton bagaimana Sadio melakukannya dan kemudian dia datang ke lapangan dan melakukannya dengan sangat baik. Dia mencetak gol super, pertandingan pertama yang bagus di Anfield. Dia tidak akan pernah melupakannya, saya tidak akan pernah melupakannya. Awal yang keren,” tandasnya.

Highlights pertandingan Liverpool vs Arsenal

Kemenangan ini juga menjadi pembalasan Liverpool atas kekalahan di Community Shield akhir bulan Agustus silam. Lain itu, pasukan Jurgen Klopp meneruskan tren positif dengan hanya menelan tiga kekalahan dari 58 pertandingan terakhir Premier League (48 menang dan tujuh imbang).

Arsenal sebenarnya tampil cukup solid dan sempat memimpin lebih dahulu. Mereka buruk dalam menyelesaikan peluang matang di laga ini. Tetapi kualitas permainan Liverpool masih di atas Arsenal, setidaknya jika dilihat dari statistik laga. The Gunners hanya membuat tiga tembakan sepanjang 90 menit, berbanding 21 peluang yang diciptakan Liverpool dari 66% penguasaan bola.

“Kami berada di perjalanan yang berbeda dibanding Liverpool. Mereka sudah bersama dalam lima tahun terakhir, dan mereka tidak dapat mencapai apa yang mereka lakukan malam ini hanya dalam dua tahun, itu sudah pasti,” ujar Mikel Arteta usai pertandingan.

“Itu yang kami coba lakukan. Mereka menaruh standar tim terbaik Premier League dalam beberapa tahun terakhir. Itu yang akan coba kita capai dan yang jelas, jalan tersebut masih panjang,” tandas eks pemain Everton tersebut.

Sejak menjadi pelatih The Gunners pada Desember 2019 silam, Mikel Arteta menjadi pelatih yang paling sering kehilangan poin (18 poin) saat mereka unggul terlebih dahulu di sebuah pertandingan Premier League.

Hasil ini membuat Liverpool menjadi tim ketiga Premier League selain Everton dan Leicester City yang masih meraup poin sempurna. The Reds duduk di peringkat tiga klasemen akhir pekan ketiga, sedangkan Arsenal turun ke peringkat lima dengan raihan enam poin dari tiga laga.

Susunan Pemain Inti

Liverpool (4-3-3): Alisson Becker; Trent Alexander-Arnold, Joseph Gomez, Virgil van Dijk, Andrew Robertson; Naby Keita, Fabinho, Georginio Wijnaldum; Mohamed Salah, Roberto Firmino, Sadio Mane.

Arsenal (3-4-3): Bernd Leno; Rob Holding, David Luiz, Kieran Tierney; Hector Bellerin, Mohamed Elneny, Granit Xhaka, Ainsley Maitland-Niles; Willian, Alexandre Lacazette, Pierre-Emerick Aubameyang.

Tayangan langsung semua pertandingan Premier League 2020/21, serta tayangan ulang dan highlights pertandingannya, dapat Anda saksikan di Mola TV (klik di sini).

Komentar