Andrej Kramaric Patahkan Rekor Bayern Munchen

Analisis

by Redaksi 10

Redaksi 10

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Andrej Kramaric Patahkan Rekor Bayern Munchen

Rekor kemenangan beruntun Bayern selama 23 pertandingan akhirnya terhenti usai dikalahkan Hoffenheim (4-1) di ajang Bundesliga 2020/21, Minggu (27/9/2020). Robert Lewandowski dan kawan-kawan pun seperti kembali diingatkan pada kekalahan terakhir saat kandas oleh Monchengladbach, Desember 2019 silam.

Ambisi dan kepercayaan diri Die Roten yang membubung tinggi sebelum laga dimentahkan oleh permainan anak asuh Sebastian Hoeness. Penyerang tuan rumah, Andrej Kramaric, didaulat sebagai man of the match berkat kontribusi dua gol yang ditorehkannya. Sejauh ini pemain asal Kroasia itu telah mencetak lima gol dan bertengger di urutan teratas top skor.

Kiper sekaligus kapten Bayern, Manuel Neuer, menilai bahwa hasil mengecewakan yang didapatnya kali ini mesti disikapi secara lapang dada setelah kemenangan demi kemenangan yang diperoleh.

“Kami tidak akan mencari alasan. Inilah yang menanti kami tahun ini. Pertandingan berlangsung setiap beberapa hari, dan kami tahu itu. Jadi, kami tak dapat mengatakan betapa lelahnya kami, kami mesti menerimanya,” ucapnya usai laga.

Link streaming pertandingan-pertandingan Bundesliga 2020/21

Kalah 4-1 dari Hoffenheim adalah kekalahan pertama Bayern dengan margin tiga gol atau lebih sejak November 2019, saat dikalahkan Eintracht Frankfurt 5-1. Pada Januari 2020, Bayern juga sempat menderita kekalahan besar ketika bersua tim Bundesliga 2, Nurnberg. Namun, laga tersebut dihelat dalam ajang uji tanding.

Meskipun diperkirakan bakal kembali bangkit, kekalahan ini bisa jadi membuat sejumlah tim Bundesliga lainnya menaruh harapan jika sang juara bertahan bisa tumbang kapan saja. Tampil berani, sebagaimana yang dikemukakan oleh Sebastian Hoenes sebelum laga, menjadi faktor kunci.

Dari catatan Whoscored, Hoffenheim memang kalah dalam penguasaan bola (28%-72%), tetapi mereka justru unggul jauh dalam hal jumlah tendangan tepat sasaran (8-3). Selain itu, 10 kali dribel sukses yang dilakukan Die Kraichgauer menunjukkan tuan rumah percaya diri dalam melancarkan serangan.

“Ini berjalan seperti yang kami bayangkan. Kami tidak memulai laga dengan baik. Pada sepuluh menit pertama, Bayern dominan tetapi kemudian kami memecah kebuntuan,” kata Hoeness.

“Tim menunjukkan apa yang dapat mereka lakukan. Namun, kami tidak boleh lupa karena Bayern bermain selama 120 menit di tengah pekan [lawan Sevilla]. Bagaimanapun, [hasil] ini adalah kinerja yang bagus dari kami,” tambahnya.

Performa Apik Andrej Kramaric

Hoffenheim mengawali musim 2020/21 dengan baik. Performa apik Andrej Kramaric dalam dua laga awal menjadi salah satu alasan di balik hasil positif tersebut. Gol tercepat di Bundesliga (tiga menit) musim ini pun tercatat atas nama eks penggawa Dinamo Zagreb itu, mengungguli Serge Gnabry (empat menit).

Musim lalu, Kramaric menorehkan 12 gol dari 19 pertandingan bersama Hoffenheim. Jika mampu mempertahankan konsistensi, capaian tersebut diprediksi dapat dilampaui musim ini.

Menoleh kembali ke beberapa laga sebelumnya, Kramaric kerap menjadi pilihan utama Sebastian Hoeness. Di ajang DFB Pokal melawan Chemnitzer, ia juga sukses membawa Hoffenheim lolos ke babak selanjutnya lewat kontribusi dua gol sebelum akhirnya menang lewat adu penalti.

Performa Kramaric juga terhitung konsisten lantaran sukses mencetak gol dalam lima pertandingan beruntun bagi Hoffenheim. Pencapaian individual ini bisa berdampak pada performa Hoffenheim secara keseluruhan.

Menilai penampilan Hoffenheim dalam dua laga awal memang terlalu dini, tetapi jika mampu mempertahankan konsistensi, bukan tidak mungkin pencapaian pada musim 2017/18 dengan bertengger di peringkat tiga dan lolos ke Liga Champions bisa kembali terwujud.

Tayangan langsung semua pertandingan Bundesliga 2020/21, serta tayangan ulang dan highlights pertandingannya, dapat Anda saksikan di Mola TV (klik di sini).

Komentar