Tariq Lamptey Kembali Tampil Menjanjikan Meski Seagulls Tumbang

Analisis

by Redaksi 6

Redaksi 6

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Tariq Lamptey Kembali Tampil Menjanjikan Meski Seagulls Tumbang

Wing-back Brighton & Hove Albion, Tariq Lamptey, kembali tampil menjanjikan di laga pekan ketiga Premier League 2020/21 kontra Manchester United, Sabtu (26/9/2020) meskipun timnya kalah secara dramatis dengan skor 2-3.

Tampil sejak menit pertama, pergerakan Lamptey membuat kepayahan sisi sayap kiri Manchester United. Kecepatannya sulit dibendung oleh Luke Shaw dan Harry Maguire.

Pada menit 38, Lamptey memaksa Bruno Fernandes melakukan pelanggaran di kotak penalti. Neal Maupay berhasil mengeksekusi penalti tersebut dan membuat Brighton unggul.

Highlights pertandingan Brighton & Hove Albion vs Manchester United

Selama 90 menit laga, Lamptey dilanggar sebanyak lima kali dan berhasil mencatatkan dua kali dribel sukses. Persentase umpan suksesnya juga mencapai 85,3%. Selain itu, ia juga dua kali melakukan intercept, hanya kalah dari Adam Lallana.

Catatan umpan suksesnya mengalami peningkatan drastis dibanding dua laga sebelumnya, di mana dia juga tampil apik. Saat melawan Chelsea di pekan perdana, pemain berusia 19 tahun tersebut hanya menorehkan 64,4% umpan sukses kendati mencetak satu asis. Sedangkan di laga kontra Newcastle pekan lalu, umpan suksesnya meningkat hingga 75%.

Ketika menghadapi Newcastle, Lamptey juga berperan dalam gol pembuka laga yang diciptakan Neal Maupay. Pergerakan cepatnya di sayap kanan memaksa Allan Saint-Maximin melanggarnya di kotak penalti saat laga baru berjalan dua menit.

Di laga tersebut, Whoscored memberikan Lamptey rating 7,4, hanya kalah dari Neal Maupay (7,6) yang mencetak dua gol. Graham Potter menilai kemampuan Lamptey menusuk ke kotak penalti dengan kecepatan luar biasa mirip apa yang ditampilkan Daniel James kala masih membela Swansea.

"Dia memiliki kecepatan luar biasa tetapi banyak pemain yang juga mempunyai atribut sama. Kemampuan untuk turun cepat ke belakang dan menusuk ke jantung pertahanan adalah hal pembeda Lamptey dari pemain lainnya," jelas Potter dikutip dari The Athletic. "Mirip seperti Daniel James kala di Swansea. Tetapi Lamptey memiliki kemampuan bertahan yang bagus."

Pemain bernama lengkap Tariq Kwame Nii-Lante Lamptey itu didatangkan The Seagulls dari Chelsea seharga 3,3 juta euro pada Januari silam. Dia dikontrak Brighton selama tiga tahun setengah dan menjalani debut impresif kontra Leicester City yang berakhir imbang pada 23 Juni lalu.

Ia punya kecepatan dan ball keeping yang sangat baik. Rekan satu timnya, Dan Burn yang berposisi sebagai bek sayap kiri, menjelaskan kepada The Athletic betapa sulitnya merebut bola dari Lamptey.

“Saya benci bermain melawannya di sesi latihan, karena saya berposisi di bek kiri dan dia dia sebagai bek kanan. Saya tidak dapat menangkapnya. Dia seperti tidak terpengaruh gravitasi, sangat sulit merebut bola darinya. Saya tidak ingin membebaninya dengan ekspektasi, tetapi saya berharap dia menjadi sesuatu yang hebat,”ujar Burn.

Kedatangan Lamptey ke Stadion Amex juga membuat dua bek kanan sebelumnya, Martin Montoya dan Ezequiel Schelotto, tak mendapat tempat di tim utama. Montoya didepak ke Real Betis, sementara kontrak Schelotto tidak diperpanjang.

Sebelum Lamptey hijrah ke Brighton, Chelsea telah berusaha memperpanjang kontraknya. Selain itu, klub-klub seperti Wolverhampton, Crystal Palace, Lille, hingga PSG sudah menaruh mata terhadapnya. Namun Direktur Teknik Brighton, Dan Ashworth mampu meyakinkannya pindah ke Amex.

“Itu adalah keputusan besar bagi saya karena Chelsea adalah klub besar dengan segala kesuksesannya. Saya sudah di sana sejak umur 7 tahun, tetapi saya melihat kesempatan yang bagus di Brighton. Saya ingin bermain sebanyak mungkin dan di sini saya mendapatkan itu. Semua orang di sini mendukung saya menjadi pemain hebat,” ungkap Lamptey.

Secara penampilan kolektif, Brighton layak mencuri poin dari Manchester United. Mereka tampil dominan dengan 51% penguasaan bola dan 21 tembakan yang lima di antaranya membentur tiang gawang.

Gol kemenangan United lahir dari titik putih setelah wasit meninjau ulang handball Neal Maupay meski peluit panjang akhir pertandingan sudah ditiupkan.

Susunan Pemain

Brighton & Hove Albion (3-4-3): Matt Ryan; Ben White, Lewis Dunk, Adam Webster; Tariq Lamptey, Adam Lallana, Steven Alzate, Solly March; Leandro Trossard, Aaron Connolly, Neal Maupay.

Manchester United (4-2-3-1): David De Gea; Aaron Wan-Bissaka, Harry Maguire, Victor Lindelof, Luke Shaw; Nemanja Matic, Paul Pogba; Mason Greenwood, Bruno Fernandes, Marcus Rashford; Anthony Martial.

Tayangan langsung semua pertandingan Premier League 2020/21, serta tayangan ulang dan highlights pertandingannya, dapat Anda saksikan di Mola TV (klik di sini).

Komentar