Debut Pahit Thiago Silva dan Masalah Pertahanan Chelsea yang Terus Berlanjut

Analisis

by Redaksi 7

Redaksi 7

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Debut Pahit Thiago Silva dan Masalah Pertahanan Chelsea yang Terus Berlanjut

Thiago Silva menjalani debut yang layak dilupakan saat Chelsea menghadapi West Bromwich Albion, Sabtu (26/9/2020) malam. Bek berusia 36 tahun itu tampil mengecewakan dan membuat satu kesalahan yang berujung gol.

Kesalahan Silva saat mengontrol back pass Mateo Kovacic adalah salah satu sorotan laga West Brom vs Chelsea. Bek veteran itu gagal mengontrol umpan mudah lantas terjatuh. Callum Robinson memanfaatkan kesalahan Silva untuk mencetak gol keduanya di laga tersebut.

Dalam laga ini, Silva gagal memenuhi ekspektasi Frank Lampard yang mengharapkannya sebagai pemimpin lini belakang Chelsea. Silva dimainkan sejak awal sebagai kapten The Blues.

Link streaming West Bromwich Albion vs Chelsea

Selain membuat kesalahan, Silva juga tak berdampak signifikan di pertandingan. Eks bek PSG itu “hanya” membuat satu intercept dan dua sapuan selama 72 menit bermain. Menurut catatan Opta, Silva pun dua kali dilewati lawan, menorehkan nol tekel suskes, dan tak sekali pun memenangi duel.

Akan tetapi, Lampard enggan menyalahkannya setelah menjalani debut mengecewakan. Legenda The Blues itu yakin Silva akan bangkit dari momen buruk untuk membantu perbaiki lini pertahanan Chelsea.

“Thiago Silva akan menjadi pemain fantastis bagi kami. Dia berkiprah secara luar biasa sepanjang kariernya dan saya sama sekali tidak menyalahkannya,” ucap Lampard dilansir laman resmi Chelsea.

Pernyataan Lampard beralasan jika menilik kiprah Silva di Paris Saint-Germain musim lalu. Kendati sudah berumur, ia tampil dalam 21 pertandingan liga dan membantu pertahanan PSG yang hanya kebobolan 24 gol dari 27 laga.

Meskipun demikian, Silva memiliki tantangan lebih sulit di Stamford Bridge. Pasalnya, Chelsea bukanlah tim yang terlalu dominan seperti PSG di Ligue 1. Skuad besutan Lampard pun memiliki problem pertahanan kronis sejak musim lalu.

Pada 2019/20, Chelsea kebobolan 54 gol dari 38 pertandingan Liga Inggris. Rekor itu merupakan yang terburuk di antara tim 10 besar musim lalu.

Kedatangan Silva sedianya diharapkan akan memperbaiki problem pertahanan tersebut. Namun, jika melihat debut Liga Inggris-nya, bek veteran itu butuh waktu adaptasi yang lebih lama. Selain itu, Lampard jelas tidak bisa mengandalkan satu pemain untuk memperbaiki masalah kolektif Chelsea.

Di The Hawthorns, lini belakang The Blues tidak menunjukkan banyak perkembangan dibanding musim lalu. Selain gol yang memanfaatkan kesalahan Silva, gol pertama West Brom juga berawal dari salah umpan Marcos Alonso. Gol ketiga The Baggies pun sah berkat Reece James yang telat naik untuk membentuk perangkap offside.

Untungnya, skuad besutan Lampard menunjukkan determinasi tinggi untuk bangkit. Di babak kedua, Chelsea menyegel hasil imbang secara dramatis berkat gol-gol Mason Mount, Callum Hudson-Odoi, dan Tammy Abraham.

Laga kontra West Brom menunjukkan bahwa lini belakang Chelsea masih mengkhawatirkan. Kendati baru melakoni tiga pertandingan Liga Inggris, Chelsea telah membuat tiga kesalahan yang langsung berujung gol. Padahal, sepanjang 2019/20, The Blues hanya membuat tiga kesalahan berujung gol sepanjang musim.

Tayangan langsung semua pertandingan Premier League 2020/21, serta tayangan ulang dan highlights pertandingannya, dapat Anda saksikan di Mola TV (klik di sini).

Komentar