Roberto Firmino: Sosok Tak Tergantikan di Liverpool

Cerita

by Redaksi 6

Redaksi 6

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Roberto Firmino: Sosok Tak Tergantikan di Liverpool

Membicarakan trio lini depan Liverpool, nama Roberto Firmino sering terpinggirkan. Meski memiliki kualitas yang hampir sama, ia kalah mentereng dari Mohamed Salah dan Sadio Mane.

Hal tersebut wajar jika dinilai dari statistik gol saja. Bersama dengan bomber Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang, Mohamed Salah dan Sadio Mane menjadi top skor Premier League 2018/19 dengan 22 gol. Sedangkan Firmino hanya mendulang 12 gol di musim itu.

Tak berbeda dengan musim ini. Kendati Premier League baru bergulir selama dua pekan, Salah sudah mencetak tiga gol, sementara Mane memborong dua gol di laga terakhir kontra Chelsea. Sedangkan Firmino baru berkontribusi satu asis.

Lantas sepenting apa peran Firmino di Liverpool? Perkataan koresponden olahraga ESPN asal Brasil, Natalie Gedra, dapat menjadi acuan.

“Itu [peran Firmino] tidak termuat dalam statistik, Anda hanya harus menonton dan menikmatinya bermain. Kadang saya pikir dia kurang mendapat apresiasi lantaran catatan statistiknya, tetapi dia melakukan hal yang lebih daripada itu,” ungkap Gedra kepada Sky Sports.

“Dia membaca apa yang dibutuhkan tim dengan sempurna. Kita membicarakan tentang pemain yang tidak egois, kecerdasannya di lapangan sangat krusial bagi Liverpool,” tandasnya.

Pertandingan Liverpool kontra Newcastle musim lalu menjadi gambaran betapa pentingnya peran Firmino bagi lini depan The Reds. Firmino mengawal laga dari bangku cadangan setelah menggantikan posisi Divock Origi yang ditarik keluar karena cedera.

Meski hanya bermain selama 53 menit, Firmino memberi dampak signifikan dengan pergerakan, pressing, serta dua asis kepada dua gol terakhir Liverpool yang dicetak Sadio Mane dan Mohamed Salah. Firmino menjadi man of the match di laga tersebut.

Manajer Newcastle saat itu, Steve Bruce, menyebut Firmino memberikan sesuatu yang berbeda kepada Liverpool. Pergerakannya sebagai false nine sangat cocok dengan gaya bermain cepat The Reds.

Jurgen Klopp sendiri mengatakan Firmino adalah “konektor” tim. Sementara rekan satu timnya, Trent Alexander-Arnold, menganggap penyerang Tim Nasional Brasil ini adalah pemain terbaik di skuad Liverpool.

Lima gol terbaik Roberto Firmino

Kecerdasan Firmino di lapangan tentu tidak hanya murni bakat semata. Pemahaman taktiknya diasah di Jerman bersama Hoffenheim. Lutz Pfannenstiel adalah orang pertama yang paham akan kelebihan Firmino dan merekomendasikannya kepada Hoffenheim.

Sebelum hijrah ke Jerman, Firmino memulai karier sebagai gelandang bertahan di Figueirense. Bersama Hoffenheim, pemain bertinggi 181 cm itu diposisikan sebagai gelandang serang.

“Anda dapat menemukan banyak pemain berkelas di Brasil, tetapi dapatkah mereka beradaptasi dengan gaya hidup dan gaya sepak bola Inggris dan Jerman,” ungkap Lutz dikutip dari The Independent.

“Dia [Firmino] kertas yang masih kosong. Dia sangat kurus ketika datang, tetapi dia bekerja keras dan mempelajari banyak tentang mentalitas Jerman, berlatih lebih dan menjadi sangat disiplin. Saya tidak pernah ragu dia akan sukses bersama Liverpool. Dia sedikit kesulitan dengan gaya Brendan Rodgers, tetapi ketika Klopp datang, saya pikir sudah pasti bahwa dia akan menjadi salah satu pemain top di sana,” tambahnya.

Sejak bergabung dengan Liverpool, pemain yang akrab disapa Bobby ini telah mencetak 57 gol dan 36 asis dari 177 penampilan di Premier League. Selain itu, Firmino membantu The Reds meraih gelar Liga Inggris pertama dalam tiga dekade terakhir serta satu Liga Champions.

Walau tidak mencetak gol sebanyak Salah dan Mane, Firmino tetap seorang finisher ulung. Saksikan lima gol terbaik sepanjang kariernya dengan mengeklik link ini.

Komentar