Menilai Debut Werner dan Havertz untuk Chelsea

Analisis

by Redaksi 7

Redaksi 7

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Menilai Debut Werner dan Havertz untuk Chelsea

Laga Brighton vs Chelsea, laga penutup pekan perdana Liga Inggris 2020/21, berkesudahan dengan skor 1-3. The Blues meraih tripoin berkat gol-gol Jorginho, Reece James, dan Kurt Zouma.

Frank Lampard, manajer Chelsea, langsung menurunkan dua rekrutan barunya di pertandingan ini: Timo Werner dan Kai Havertz. Ben Chilwell dan Hakim Ziyech tidak disertakan karena masih berkutat dengan cedera. Thiago Silva, rekrutan baru lainnya, juga belum berpartisipasi di laga ini.

Bermain di Stadion AMEX, Lampard menurunkan formasi 4-2-2-2. Ruben Loftus-Cheek dipasang menemani Werner di lini serang. Di lini tengah, Jorginho dan N`Golo Kante diturunkan sebagai double pivot.

Sementara itu, Graham Potter menurunkan formasi 3-5-2. Debutan Adam Lallana dimainkan sejak menit pertama. Di lini serang, Potter mengandalkan Neal Maupay yang ditemani Leandro Trossard.

Highlights pertandingan Brighton vs Chelsea

Dalam laga ini, Werner langsung menunjukkan nilai pentingnya bagi Chelsea. Penyerang yang direkrut dari RB Leipzig seharga 47,5 juta paun ini menjalani debut impresif. Mengandalkan kecepatan dan insting menyerangnya, Werner kerap merepotkan pertahanan The Seagulls.

Pada menit 21, pergerakan Werner berbuah penalti bagi The Blues. Jorginho, yang memotong umpan lawan, segera mengarahkan bola ke jalur lari Werner. Penyerang berusia 24 tahun ini pun segera merangsek ke kotak penalti dan terpaksa dijatuhkan Matt Ryan. Wasit Craig Pawson memberi penalti untuk The Blues. Jorginho yang menjadi eksekutor sukses mengonversi penalti.

Akselerasi Werner sangat membantu Chelsea yang mengandalkan serangan balik dalam laga ini. Pasalnya, skuat besutan Potter mampu tampil positif dan mendominasi laga, terutama pada 60 menit awal. Brighton lebih banyak menekan The Blues, unggul penguasaan bola (52%) dan membuat 13 tembakan.

Pergerakan Werner membuatnya beberapa kali hampir mencetak gol debut. Melansir data StatsBomb (via FBRef), Werner melakukan tiga dribble sukses dan membuat lima tembakan (satu tepat sasaran) dalam laga ini.

Performa Werner pun menjadi sinyalemen menjanjikan bagi Lampard untuk berpartisipasi dalam perebutan gelar Premier League. Werner menunjukkan bahwa ia mampu beradaptasi dengan cepat dan berpeluang melanjutkan performa impresifnya di Bundesliga musim lalu.

Pada 2019/20, eks penyerang Stuttgart itu tampil impresif di Leipzig. Total menyumbang 28 gol dan delapan asis di Bundesliga, juga membuat 117 aksi berujung tembakan (terbanyak ketujuh di liga).

Sementara itu, rekan senegara Werner, Havertz kesulitan menampilkan performa terbaiknya di Stadion AMEX. Gelandang berusia 21 tahun itu tidak tampil optimal sebagai kreator serangan The Blues.

Bermain selama 80 menit, Havertz dua kali melancarkan umpan ke sepertiga akhir dan dua kali mengumpan ke kotak penalti lawan. Eks gelandang Leverkusen ini membuat 22 umpan dengan total jarak progresif sejauh 70 meter, paling sedikit di antara gelandang The Blues yang menjadi starter.

Untungnya, performa Havertz mampu diatasi oleh kegemilangan Jorginho, Reece James, dan Marcos Alonso yang mendukung lini serang The Blues. Jorginho total membuat enam umpan ke sepertiga akhir dan tujuh umpan progresif. Sementara dari sayap kiri, Alonso melancarkan 12 umpan progresif.

Dalam laga ini, performa tim Chelsea sangat terbantu oleh penampilan gemilang James. Di babak kedua, fullback berusia 20 tahun itu mencetak gol lewat tembakan keras dari luar kotak penalti. James juga melancarkan umpan sepak pojok yang dieksekusi Kurt Zouma dengan sepakan setengah voli.

Dua gol yang melibatkan bek Inggris itu membuat Chelsea memastikan tiga poin. Berkat James, The Blues mampu membatalkan skor imbang yang sempat dipaksakan Brighton berkat gol Leandro Trossard.

Kemenangan ini menjadi modal penting bagi Chelsea menjelang pertandingan melawan Liverpool di pekan kedua Premier League 2020/21. Digelar di Stamford Bridge Sabtu (20/9) yang akan datang, pertandingan ini diprediksi akan berjalan seru. Kelayakan Chelsea sebagai kandidat juara akan diuji saat menjamu sang juara bertahan. Pertandingan ini, juga pertandingan-pertandingan Premier League lainnya, dapat Anda saksikan di Mola TV.

Komentar