Tiada Lagi Ronaldo, Bisa Juara Atletico?

Cerita

by Redaksi 11

Redaksi 11

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Tiada Lagi Ronaldo, Bisa Juara Atletico?

Sejak 2014, Atletico Madrid selalu gagal lolos dari fase gugur Liga Champions dari tim yang diperkuat Cristiano Ronaldo. Atletico tersingkir lima kali di tangan Real Madrid dan Juventus era CR7.

Lebih parah lagi, dua dari lima kekalahan tersebut terjadi di laga final. Realita kelewat menohok bagi Los Colchoneros yang belum pernah juara. Terlalu lazim melihat Diego Simeone bermuram durja di saat Ronaldo dan rekan setimnya melepas bahagia. Untungnya, pada kancah domestik terjadi beberapa pembalasan.

Pada 2016-17, Atletico jumpa kegagalan berbeda. Saat itu mereka tersingkir di fase grup Liga Champions. Liga Europa lantas hadir sebagai suaka untuk Jan Oblak, dkk. yang keluar sebagai juara.

VIDEO: Atletico Madrid bersiap hadapi RB Leipzig



Terkait Ronaldo, mereka sebetulnya kembali berduel dengan Juventus di babak grup musim ini. Tanpa sekalipun Atletico bisa menang. Simeone pun menyanjung megabintang Portugal sebagai ‘Binatang yang buas di depan gawang’. Apa daya, CR7 juga kadung dijuluki Mr. Champions League berkat koleksi lima trofi.

“Ronaldo adalah seorang juara. Dia selalu membuat kami (Atletico) menderita. Dia pemenang, nomor satu, luar biasa,’ puji Simeone sebelum laga melawan Juve, November 2019.

Selang sembilan bulan, Juve era Ronaldo pamit. Meninggalkan karam setelah tersingkir dari Olympique Lyon akibat kalah gol tandang. Kepergian terlalu dini bagi klub yang selalu dominan di level nasional.

Kecepatan berpikir Presiden klub, Andrea Agnelli memutuskan Andrea Pirlo menggantikan Maurizio Sarri. Sebagai penghisap enam puluh rokok perhari, Sarri mungkin siap merogoh bungkus kelimanya saat Atletico Madrid bersua RB Leipzig, Jumat (14/8) jam 02.00 WIB. Menenangkan pikiran, memorinya menengok ke belakang, dan akhirnya menyalakan televisi karena bosan.

Dari layar kaca, tampak wajah fokus koleganya, Diego ‘El Cholo’ Simeone. Mengatur taktik supaya anak asuhnya memeragakan sepak bola agresif dengan garis pertahanan begitu dalam. Sepanjang laga kelak ada beragam ketidakpastian yang Simeone tidak duga.

Namun dia punya satu fakta: Setidaknya Atletico pada musim ini tidak tersingkir dari tim yang Ronaldo bela.

Bukan Keniscayaan

Satu ‘kutukan’ telah musnah, tapi bukan berarti Los Rojiblancos otomatis punya peluang terbesar juara. Persiapan mereka terganggu dengan terinfeksinya dua pemain, Sime Vrsaljko dan Angel Correa atas virus Covid-19. Sekalipun tanpa gejala, keduanya gagal terbang ke Lisabon, Portugal.

Vrsaljko dan Correa memang bukan pemain inti. Namun, kehadiran keduanya jelas menjadi opsi dalam skema sepak bola negatif Simeone. Khusus Correa, dia memang belum mencetak gol di Liga Champions, tapi sanggup menyumbang tujuh gol dan enam asis di semua ajang.

Jika Atleti minus dua pemain karena virus korona, RB Leipzig juga kehilangan pemain terpenting dari dampak sistemik pandemi tersebut. Bukan secara langsung terjangkit virus, melainkan efek domino yang begitu konkrit.

Mereka kadung melepas juru gedor utama, Timo Werner ke Chelsea pasca Bundesliga tuntas. Pandemi yang merenggut nyawa ratusan ribu orang turut memaksa hampir semua liga sepak bola tertunda. Pemasukan melorot, kontrak pemain berantakan, dan ritme kompetisi buyar. Termasuk Liga Champions yang akhirnya berlanjut di periode waktu tidak lazim.

Werner sudah pergi dari timur Jerman ke barat London. The Blues menebus pencetak 28 gol Bundesliga musim lalu dengan ongkos 53 juta paun. Pada ajang Liga Champions, pemuda Jerman menjaringkan empat gol. Satu di antaranya terjadi saat Die Roten Bullen menghempaskan Tottenham Hotspur pada babak perdelapan final dengan agregat 4-0.

Semua pihak termasuk Chelsea, sebenarnya ingin Werner bisa membela Leipzig di sisa kompetisi Liga Champions. Apalagi, tidak ada klub yang berdomisili di eks wilayah Jerman Timur melangkah sejauh ini di kompetisi Eropa. Sayang, ketidaksepakatan gagal tercapai menyoal beberapa klausul.

Kicker melaporkan, RB Leipzig bisa mempertahankan Werner sampai kiprah di Liga Champions dengan syarat harus membayar gaji Werner, biaya peminjaman, dan pembayaran asuransi selama sisa turnamen. Ongkosnya bisa mencapai sepersepuluh dari biaya transfer yang Chelsea bayar.

The Blues juga berhak membatalkan transfer kalau Werner alami cedera. Investasi itu terlalu berisiko, karena Werner pun maksimal hanya tampil pada tiga laga.

Tanpa Werner, Julian Nagelsmann jelas tetap menurunkan 11 pemain di lapangan. Juru taktik yang lebih muda beberapa bulan daripada kiper cadangan Aleti, Antonio Adan ini punya ‘peluru-peluru’ lain yang siap ditembak. Leipzig mencetak 14 gol sepanjang kompetisi dengan rataan 16 tembakan perlaga.

Menepikan kontribusi Werner, statistik Leipzig melorot menjadi 10 gol dan 13 tembakan perlaga saja. Meskipun pembacaan seperti itu keliru juga, karena peran dan tugas Werner bisa saja digantikan pemain lain.

Selain Werner, Emil Forsberg dan Marcel Sabitzer juga menggondol empat gol. Mereka punya rataan menembak dua kali perlaga. Paling disorot, Patrik Shick mesti meningkatkan permainannya yang nihil gol dan asis sejauh ini di kompetisi Eropa.

“Kami memiliki pemain berkualitas untuk menggantikannya (Werner). Timo adalah pemain hebat yang mencetak banyak gol, tapi saya tahu pemain lain yang di bawah bayang-bayangnya sanggup menggantikan perannya,” pungkas Nagelsmann kepada Marca.

RB Leipzig hanya sekali kalah di Liga Champions musim ini (0-2 Lyon). Dalam 16 laga terakhir di semua kompetisi, mereka juga cuma sekali tumbang (0-2 Dortmund). Seberapun signifikannya kontribusi Werner, Nagelsmann percaya kolektivitas timnya sanggup meladeni Atletico.

Sementara Atletico juga punya rekor bagus tatkala bersua wakil Jerman di fase gugur. Tim Merah-Putih selalu sukses mengandaskan klub Bundesliga dalam tiga kesempatan. Pada malam nanti, Koke, cs. menjalani perempat final kelima dalam tujuh tahun. Hanya Barcelona dan Bayern Muenchen yang punya catatan lebih banyak dari mereka.

Atletico dan RB Leipzig sama-sama finis ketiga di liga. Malam nanti, untuk pertama kalinya mereka berjumpa. Sebagai dua klub yang mengandaskan dua finalis Liga Champions musim sebelumnya.

Ketiadaan tim Ronaldo sebagai langganan yang menyingkirkan mereka, tidak serta merta membuat Atletico pasti juara. Sedangkan, ketiadaan Timo Werner mesti dicari solusi demi Leipzig melanjutkan eksistensi.

Paling nyata: Paris Saint-Germain menantikan salah satu dari mereka di semifinal.

Pertandingan RB Leipzig vs Atletico Madrid akan berlangsung pada hari Jumat, 14 Agustus 2020. Sambil menyaksikan pertandingan, Anda bisa ikut seru-seruan bermain Mobile Premier league Fantasy dan berkesempatan mendapatkan hadiah gopay. Download aplikasi Mobile Premier League Fantasy dan mainkan game fantasy football yang berhadiah gopay.

Sumber: Marca/Transfemarkt/Kicker

Komentar