Arsenal vs Tottenham: Saatnya Maksimalkan Laca-Auba-Pepe

Analisis

by redaksi

Arsenal vs Tottenham: Saatnya Maksimalkan Laca-Auba-Pepe

Duel seru akan tersaji pada pekan keempat Liga Primer Inggris 2019/20. Tuan rumah Arsenal akan menghadapi Tottenham Hotspur. Laga ini akan menjadi Derbi London Utara ke-185 antara keduanya.

Arsenal dan Spurs akan bertarung setelah keduanya mengalami kekalahan pada pekan ketiga. Arsenal ditumbangkan Liverpool sementara Spurs dipermalukan Newcastle United.

saksikan cuplikan pertandingan Liga Primer Inggris melalui link berikut ini.

Melihat rekam jejak pertemuan Arsenal dan Spurs, Arsenal sebenarnya lebih unggul. The Gunners tercatat telah meraih 77 kemenangan, sementara Spurs baru meraih 50 kemenangan.

Tapi untuk pertemuan kali ini, Arsenal harus berbenah diri untuk bisa melanjutkan dominasi atas Spurs. Skuat asuhan Unai Emery ini masih belum menemukan performa terbaiknya. Meski kini punya pemain seperti Pierre-Emerick Aubameyang, Alexander Lacazette, dan Nicolas Pepe, lini depan Arsenal masih terbilang tumpul.

Arsenal baru mencetak empat gol dari tiga laga. Keempat gol itu tercipta dari 32 tembakan. Masalahnya angka tersebut merupakan salah satu yang paling sedikit di Liga Primer Inggris. Hanya Wolves (31), Sheffeld United (30), Newcastle (29), West Ham (29) dan Crystal Palace (17) yang jumlah tembakannya lebih sedikit dari Arsenal.

Arsenal atau Emery secara khusus tampaknya masih meraba-raba pola permainan yang tepat untuk trio Lacazette, Auba, dan Pepe. Hal itu terlihat dari Emery yang belum berani menurunkan ketiganya secara bersamaan sejak menit pertama. Hanya Aubameyang yang selalu dimainkan sejak menit pertama (bahkan selalu bermain penuh). Laca dan Pepe baru sekali jadi starter dengan pertandingan yang berbeda.

Pada laga melawan Liverpool, misalnya. Emery lebih memilih pola dasar 4-4-2 berlian dan mencadangkan Lacazette. Pemain asal Perancis itu baru masuk pada menit ke-81 menggantikan Joe Willock. Arsenal kalah 1-3 pada laga tersebut.

Melawan Spurs jadi kesempatan emas untuk memainkan ketiganya secara bersamaan. Permainan sedang tidak stabil. Bahkan ketika menghadapi Manchester City, The Lily Whites hanya mencatatkan tiga tembakan saja. Pertahanan Spurs dibombardir dengan 31 tembakan selama 90 menit. Laga memang berakhir imbang 2-2 tapi hal itu menunjukkan bahwa lini pertahanan Spurs cukup keropos.

Spurs masih kesulitan menemukan keseimbangan di sisi kanan pertahanan. Hengkangnya Kieran Trippier cukup berdampak. Apalagi Kyle Walker-Pieters yang sebelumnya kerap dimainkan sebagai bek kanan mengalami cedera, menyusul bek kanan lainnya, Juan Foyth. Kemungkinan Serge Aurier yang baru pulih dari cedera akan menempati pos ini.

Arsenal harus meningkat serangan karena mereka pun punya lini pertahanan yang sama keroposnya dengan Spurs. Mereka jadi kesebelasan ketiga yang paling sering mendapatkan tembakan lawan (17,3 per laga), hanya lebih sedikit dari Aston Villa (18,3) dan West Ham (17,7). Arsenal kebobolan empat gol sejauh ini.

Arsenal harus siap menghadapi gempuran Spurs. Meski punya pertahanan keropos, Spurs merupakan kesebelasan yang cukup sering melepaskan tembakan. Total 17 tembakan per laga berhasil dicatatkan skuat asuhan Mauricio Pochettino tersebut. Jumlah tersebut hanya kalah dari Man City (20,7), Chelsea (18,3) dan Liverpool (18,3).

Memang serangan Spurs ini lebih banyak diakhiri lewat tendangan-tendangan jarak jauh. Bahkan saat melawan Newcastle, dari total 30 tembakan, hanya dua tembakan yang mengarah ke gawang. Namun melawan Arsenal yang punya pertahanan keropos, bukan tak mungkin serangan-serangan Spurs ini bisa menjadi lebih berbahaya bagi sang kiper, Bernd Leno.

Laga ini akan digelar pada Minggu (01/09) pukul 22.30 WIB. Pertandingan ini disiarkan live oleh TVRI, bisa juga disaksikan secara gratis melalui streaming pada App Web Mola TV dan Mola Polytron Streaming.

Komentar