Kiper dan Bek Unggulan FPL PanditFootball: Gameweek 35

Fantasy Premier League

by Redaksi 28

Redaksi 28

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Kiper dan Bek Unggulan FPL PanditFootball: Gameweek 35

Pekan ke-35 ini memiliki tajuk double gameweek ketiga sekaligus yang terakhir di musim 2018/19. Semakin mendekati garis akhir, ada baiknya sebagai manajer FPL untuk sebaik mungkin memanfaatkan momen ini dengan menggunakan chip yang masih tersisa, terutama bench boost.

Langsung saja, berikut adalah rekomendasi pemain lini belakang kami di GW35 (semoga pemain rekomendasi kami tidak tampil mengecewakan layaknya Brighton & Hove Albion yang gagal memaksimalkan laga double gameweek-nya di pekan ke-34). Sekadar memberi tahu, catatan statistik yang kami gunakan di setiap pemain adalah berdasarkan dari penampilan di empat gameweek terakhir (ditandai dengan*).

Sudah mencatatkan 18 penyelamatan di empat laga terakhir, Ben Foster (Watford, £4.6) bisa dikatakan tampil konsisten di bawah gawang The Hornets. Pada pekan ke-35 ini, Watford adalah salah satu kesebelasan yang kebagian jatah double gameweek dengan bertandang ke markas Huddersfield Town kemudian melawan Southampton di kandang. Jika dilihat dari lawan, Foster memiliki potensi untuk meraih poin dari nirbobol maupun berkat aksi penyelamatannya.

Kans meraih nirbobol di kandang Huddersfield sebenarnya cukup besar melihat sang lawan yang sudah tak mengejar apa-apa di Liga Primer Inggris. Saat kembali ke kandang pun, kiper asal Inggris ini bisa juga meraih nirbobol karena Southampton tercatat sebagai salah satu dari tiga kesebelasan yang paling lemah dalam menyerang*: sembilan tembakan tepat sasaran dan butuh waktu 9.2 menit untuk membuat satu peluang. Jika peluang meraih nirbobol sirna, Foster masih memiliki bekal catatan penyelamatan yang bisa dijadikan sebagai poin penyelamat.

Beralih ke posisi bek, kami akan merekomendasikan dua bek yang memiliki keuntungan di DGW35 ini. Bek pertama adalah Matt Doherty (Wolves, £5.3) yang dalam enam pertandingan terakhirnya tak kunjung menyumbang prestasi. Kami masih memercayai Doherty karena dia memiliki catatan yang cukup oke untuk dijadikan bekal di DGW35. Wolverhampton Wanderers akan memainkan dua laga di pekan ke-35 yang semuanya di kandang (melawan Brighton kemudian Arsenal).

Poin dari usaha menyerang Doherty sudah tentu lebih bisa diandalkan ketimbang peluang untuk meraih nirbobol. Pada saat melawan Brighton, dia berpotensi meraih nirbobol karena The Seagulls hanya melepaskan 5 tembakan tepat sasaran* dan butuh waktu 9.7 menit untuk membuat satu peluang* (terburuk kedua). Dari statistik pribadi Doherty sendiri, dia sudah melakukan 9 sentuhan di kotak penalti lawan*, 4 percobaan tembakan*, dan 7 umpan silang* yang bisa saja usaha ini membuahkan hasil ketika menghadapi Arsenal nantinya.

Bek kedua yang memiliki keuntungan di DGW35 ini adalah Nacho Monreal (Arsenal, £5.4) yang turut membantu The Gunners meraih nirbobol tandang pertamanya kala berhasil mengalahkan Watford di Vicarage Road dengan skor 0-1. Monreal dkk akan menghadapi Crystal Palace di kandang kemudian bertandang ke markas Wolves di pekan ke-35 ini. Lini belakang Arsenal tampil superior jika bermain di hadapan fans dengan hanya kebobolan sekali dalam empat laga kandang terakhirnya.

Bek asal Spanyol ini juga berhasil berprestasi tiga kali di empat pertandingan yang dia jalani. Meski di laga berikutnya anak asuh Unai Emery bertandang ke markas Wolves, Monreal tetap memiliki peluang untuk meraih poin nirbobol karena Wolves tercatat sebagai kesebelasan paling cupu dalam urusan menyerang dengan hanya melepaskan 5 tembakan tepat sasaran di empat gameweek terakhir.

Bek terakhir yang kami rekomendasikan di pekan ke-35 ini adalah Trent-Alexander Arnold (Liverpool, £5.5) yang akan bertandang ke markas Cardiff City. Jürgen Klopp tentu tidak ingin mengendurkan sabuknya dan bermain-main untuk merotasi pemainnya walau bertemu Cardiff yang sedang bertarung habis-habisan agar tidak terdegradasi. TAA berpeluang meraih poin nirbobol atau bahkan dari usaha menyerangnya jika melihat statistik pribadi maupun dari sang lawan.

Bek asal Inggris ini tercatat sebagai pemain yang paling sering mengirim umpan silang (39)* dan berhasil membuat 6 peluang*. TAA juga lumayan agresif dengan melepaskan 4 tembakan ke gawang lawan*. Dari statistik lawan, Cardiff masuk ke daftar empat kesebelasan yang kesusahan dalam urusan menyerang karena hanya melepaskan 9 tembakan tepat sasaran* dan butuh waktu 10.6 menit untuk membuat satu peluang*.


Simak cerita dan sketsa adegan Rochi Putiray tentang cara menendang penalti menggunakan teknik Panenka:


***

Berikut rekapitulasi artikel tim unggulan dari PanditFootball untuk GW35:

Salam panah hijau dan semoga mendapatkan poin di atas rata-rata.

Harga pemain, angka kepemilikan, dan status pemain akurat per 18 April 2019.

Komentar