Hantu Cedera Jelang Jadwal Gila Manchester City

Berita

by redaksi

Hantu Cedera Jelang Jadwal Gila Manchester City

Manchester City masih berkesempatan meraih empat gelar juara pada musim ini. Setelah menjuarai Piala Liga pada akhir Februari lalu dengan mengalahkan Chelsea, skuat asuhan Pep Guardiola ini masih berkompetisi Liga Champions UEFA dan Piala FA. Di Liga Primer Inggris pun masih bertengger di puncak klasemen.

Dengan tiga turnamen tersisa, musim liga sendiri sudah hendak memasuki dua bulan terakhir. Karenanya jadwal pertandingan yang akan dihadapi City dalam menjalani ketiga kompetisi tersebut akan sangat padat.

Setelah jeda internasional yang berlangsung pada periode 21 Maret sampai 28 Maret, City akan disibukkan dengan pertandingan yang jarak pertandingannya sangat dekat. Inilah yang akan menentukan ketangguhan City dan apakah mereka sanggup meraih quadruple atau tidak.

Perjalanan akhir menuju quadruple City dimulai dengan menghadapi Fulham di Liga Primer Inggris pada 30 Maret. Memasuki April, ada 8 pertandingan yang harus mereka jalani dalam tempo 28 hari. Bahkan jika City mampu menyingkirkan Tottenham Hotspur di babak perempat final Liga Champions, dalam tempo 32 hari, mereka akan menjalani 9 pertandingan.

Dalam periode tersebut, City tak akan lagi mengalami jadwal antar pertandingan yang berjarak 6 hari. Paling banyak, jeda satu pertandingan ke pertandingan lain adalah 4 hari. Apalagi pada periode 14 April sampai 20 April, dalam 7 hari mereka akan menghadapi tiga pertandingan. Dua di antaranya adalah melawan Tottenham, satu di ajang Liga Champions UEFA satu di ajang Liga Primer Inggris. Beruntungnya kedua laga melawan Spurs tersebut digelar di Etihad Stadium.

Selain Tottenham, lawan berat yang sudah menanti City pada bulan April adalah Manchester United. Pertandingan lawan United sendiri akan berlangsung di Old Trafford. Laga tersebut terjadi setelah City dua kali menghadapi Spurs, yang artinya City akan menjalani laga berat tiga hari berturut-turut.

Oleh karena itu bulan April akan membuat Pep Guardiola memutar otak lebih keras. Pelatih asal Spanyol tersebut harus bisa menyeimbangkan skuat di setiap laganya agar quadruple benar-benar bisa diraih.

Tapi perlu diketahui, City saat ini tengah dirundung badai cedera. Di Liga Primer Inggris saat ini, City menjadi klub ketiga terbanyak soal pemain cedera dengan total 8 pemain, hanya kalah dari Bournemouth dan Huddersfield yang memiliki 9 pemain cedera.

Lini pertahanan jadi sektor di mana banyak pemain tumbang karena cedera. Claudio Bravo masih mengalami cedera yang belum bisa dipastikan kapan akan pulih. Benjamin Mendy juga masih harus menjalani rehabilitasi setelah kembali mengalami cedera lutut. Pun begitu dengan Fabian Delph, Kevin De Bruyne, John Stones, dan Fernandinho yang sudah absen dalam beberapa pertandingan.

Teranyar, Vincent Kompany dan Nicolas Otamendi yang pada laga Watford menghuni jantung pertahanan City pun mengalami masalah otot. Padahal keduanya mulai kembali diandalkan ketika Aymeric Laporte mengalami cedera pada Februari silam dan mulai dirotasi posisinya.

Kabari baiknya, pemain-pemain seperti Mendy, Fernandinho, Delph, Otamendi, dan De Bruyne kemungkinan besar akan pulih pada 30 Maret ketika City menghadapi Fulham. Stones baru pulih total pada pekan kedua April.

"Dokter tim dan Kevin [De Bruyne] mengatakan jika setelah jeda internasional dia akan siap. Mendy juga diharapkan sudah pulih setelah jeda internasional. Aku pikir setelah jeda internasional mereka memang akan fit, khususnya Fernandinho," ujar Pep.

Meski begitu, jeda internasional jadi bencana juga buat City. Karena sebanyak 12 pemain fit mereka dipanggil ke timnas masing-masing. Ini artinya jika pemain cedera akan pulih setelah jeda internasional, boleh jadi pertandingan timnas malah akan menambah daftar baru pemain cedera. Tentu itu tidak diinginkan Pep.

"Mereka harus ke sana, bermain untuk timnas mereka, menikmatinya, dan menolong timnas mereka. Tapi aku harap mereka kembali dalam keadaan fit seperti sekarang. Aku berharap mereka kembali dengan keadaan fit. Itu yang aku inginkan. Karena jadwal yang kami punya pada April, sungguh gila. Itulah kenapa kami membutuhkan semua pemain," tutur Pep.

Meski bertabur bintang, kedalaman skuat City memang terbilang ramping. Di Liga Primer Inggris dan Liga Champions UEFA misalnya, sejauh ini mereka hanya menggunakan total 21 pemain. Itu pun sudah termasuk Oleksandr Zinchenko dan Phil Foden yang merupakan pemain akademi City. Hanya Ederson Moraes, penjaga gawang, yang posisinya tak tergantikan.

Akankah City selamat dari jadwal gila di bulan April?


Simak opini, komentar, dan sketsa adegan Rochy Putiray bersama pemain naturalisasi gadungan dan agennya, terkait kebijakan naturalisasi yang hanya merupakan akal-akalan klub dalam menyikapi peraturan pemain asing serta merugikan Tim Nasional Indonesia untuk jangka panjang:



Komentar