Tiga Aspek Penting dalam Memilih Sepatu untuk Pemain Sayap

Advetorial

by redaksi

Tiga Aspek Penting dalam Memilih Sepatu untuk Pemain Sayap

Pesepakbola top tidak akan sembarangan dalam memilih sepatu yang ia kenakan. Selain dari bagian kesepakatan kontrak dengan sebuah brand, mereka akan memilih sepatu yang cocok dengan gaya permainan mereka. Sepatu sepakbola terkini memang sudah menggunakan berbagai macam teknologi agar pemain nyaman dalam menggunakannya sekaligus memaksimalkan kelebihannya.

Jika seorang pemain area bermainnya di sayap, biasanya mereka ingin menggunakan sepatu yang lebih ringan. Sebagai pemain sayap tentu ia dituntut lebih sering melakukan sprint baik itu dalam mengejar bola hasil dari umpan terobosan atau pun dalam menggiring bola dalam kecepatan tinggi.

Untuk menunjang itu, sepatu-sepatu yang dipilih para pemain sayap biasanya adalah sepatu yang lebih ringan dibanding sepatu model lainnya. Karena dengan sepatu yang lebih ringan, bahkan sampai terasa tidak memakai sepatu, maka para pemain sayap bisa berlari lebih kencang. Bagaimanapun, kecepatan lari seseorang biasanya lebih cepat ketika tidak menggunakan alas kaki.

Sementara itu menurut analisis Bryan Byrne dari Soccer Cleats 101, sebaiknya sepatu pemain sayap, selain ringan, memiliki juga dua keunggulan ini: terbaik dalam sentuhan dengan bola dan memiliki traksi yang mendukung perputaran rotasi kaki. Ketiga hal itu bisa menunjang kelebihan pemain ketika harus berlari, mengubah arah lari, mengatur kecepatan, dan menguasai bola sambil berlari.

Tapi sepatu-sepatu dengan tiga keunggulan di atas biasanya berharga mahal. Tak heran karena sejumlah teknologi disematkan pada sepatu-sepatu tersebut agar pemain bisa mencapai potensi maksimal.

Ortuseight, sebuah merek olahraga asli Indonesia, menyadari hal itu dengan meluncurkan sepatu Catalyst Oracle. Harga yang dibanderol Ortuseight untuk sepatu ini cukup murah, hampir seperempat harga sepatu-sepatu top yang digunakan para pemain top dunia yakni Rp499.000,-.

Meski murah, sejumlah teknologi yang mendukung untuk pemain sayap ada dalam sepatu Catalyst Oracle ini. Bahkan untuk mendukung pergerakan dan kemampuan pemain sayap, jika di seri Forte Helios hanya ada empat teknologi yang diterapkan, pada Catalyst Oracle ini terdapat dua tambahan teknologi yang bisa meningkatkan performa dalam aspek kecepatan berlari.

Teknologi pertama adalah Ort-Tube. Teknologi ini merupakan material rajutan dengan bahan polyester di area pergelangan kaki dan sebagian kaki, yang berfungsi memeluk kaki dan pergelangan kaki. Dengan Ort-Tube ini, pengguna sepatu ini akan merasa seperti memakai kaos kaki lembut.

Teknologi Ort-Tube ini pun akan membuat sepatu menyesuaikan dengan bentuk kaki sehingga sepatu seolah menyatu dengan kaki. Karenanya meski bentuk kaki pemakainya berbentuk melebar atau ramping, teknologi tetap akan membuat pemakainya nyaman. Model-model sepatu tanpa lidah ini juga digunakan oleh pemain-pemain top seperti Angel Di Maria, Gareth Bale, atau Mohamed Salah.

Selain itu, Catalyst Oracle ini juga menggunakan teknologi Ort-Strap. Teknologi ini yang melapisi area dalam sepatu yang terletak di bagian samping. Walau berbentuk lapisan ultra-tipis, teknologi ini berfungsi mencegah upper kendor ketika berlari. Bahan PU ultra-tipis ini biasanya digunakan pada sepatu running.

Dua teknologi di atas merupakan teknologi yang membuat sepatu lebih ringan. Dua teknologi di atas juga melengkapi empat teknologi lain yang membuat sepatu semakin nyaman dipakai seperti: Quick-fit, Ort-Trex, Ort-Spine, dan Ort-Shox. Teknologi Ort-Trex dan Quick-fit adalah dua teknologi yang memenuhi aspek traksi yang nyaman dan sentuhan saat menguasai bola. Karenanya teknologi-teknologi ini membuat Catalyst Oracle menjadi sepatu yang pas dan nyaman untuk pemain sayap, sekaligus aman karena bisa mereduksi risiko cedera.

Pemain sayap sendiri sebenarnya terbagi menjadi dua tipe: (1) pemain sayap yang gemar menyisir sisi lapangan lalu mencari ruang untuk melepaskan tendangan ketimbang mengirim umpan silang, (2) pemain sayap yang yang berlari di sisi lapangan lalu memprioritaskan mengirimkan umpan pada rekannya yang ada di kotak penalti, baik itu lewat umpan silang lambung atau umpan silang mendatar. Sepatu Catalyst Orange yang hadir dengan tiga pilihan warna utama ini –oranye, hitam, dan biru– termasuk cocok untuk digunakan pemain sayap tipe kedua. Untuk pemain sayap tipe pertama, Ortuseight akan mengeluarkan seri Catalyst lain yakni Catalyst Mystique, yang akan rilis dalam waktu dekat.

[ar/ads]

Komentar