Kontroversi Mourinho di Hari Pertama dan Hari Terakhir

Berita

by redaksi

Kontroversi Mourinho di Hari Pertama dan Hari Terakhir

Mantan Manajer Manchester United, José Mourinho, memang tak pernah luput dari kontroversi. Bahkan kontroversi tersebut sudah datang sejak hari pertama Mourinho di United. Laporan terbaru dari The Times mengatakan bahwa Mourinho menolak bekerja dengan legenda United, Ryan Giggs. Padahal Giggs yang sudah bertahun-tahun di merumput di Old Trafford sudah tahu United secara luar dalam.

Saat hari pertama Mourinho ditunjuk menjadi Manajer United, CEO United, Ed Woodward, memerintahkan Mourinho untuk memilih nama-nama untuk menemaninya di tim kepelatihan. Woodward pun menganjurkan nama Giggs.

Woodward beranggapan bahwa Giggs bisa menjadi aset masa depan Manajer United apabila Mourinho sudah hengkang, sehingga Giggs harus mempelajari banyak ilmu kepelatihan dari Mourinho. Namun Mourinho menolak mentah-mentah saran dari Woodward tersebut. Manajer asal Portugal tersebut menyebut bahwa Giggs adalah sosok yang tak dapat dipercaya.

Mourinho meragukan kredibilitas Giggs dikarenakan mantan gelandang asal Wales tersebut pernah berselingkuh dengan istri adik iparnya, Natasha, saat Giggs masih aktif bermain. Mourinho menganggap bahwa perselingkuhannya tersebut menggambarkan karakter Giggs. Mourinho lantas malah memilih teman dekatnya, Rui Faria, untuk membantunya menakhodai Setan Merah.

Seperti diketahui, Giggs pernah menjadi kerteker United setelah David Moyes dipecat. Dia pun menjadi pemain sembari menjadi pelatih. Pada laga Liga Primer Inggris musim 2013/14, Giggs masuk menggantikan Tom Lawrence pada menit 70 kala United mengalahkan Hull City dengan skor 3-1.

Selain itu Giggs yang merangkap sebagai manajer juga mencetak asis untuk gol Robin Van Persie pada menit ke-86. Setelah itu, Giggs diangkat menjadi asisten Louis van Gaal. Setelah Van Gaal hengkang, kedatangan Mourinho ke Theatre of Dreams membuat kariernya di United tidak berlanjut. Dia pun memutuskan untuk menjadi analis pertandingan di salah satu stasiun televisi di Inggris sebelum diangkat menjadi manajer Wales.

Kontroversi dengan Pemain Sendiri

Sementara laporan ESPN mengatakan bahwa sesaat sebelum Mourinho dipecat dari bangku kepelatihan United, Mourinho memberikan pesan-pesan terakhir untuk para pemain senior United. Mourinho meminta beberapa pemain tersebut untuk menjauhi Paul Pogba.

Manajer berusia 55 tahun tersebut menganggap bahwa Pogba memberi dampak buruk bagi pemain-pemain lain. Mourinho kemudian memerintahkan pemain-pemain tersebut untuk memerintahkan rekan-rekannya agar tidak berinteraksi lagi dengan Pogba.

Belum diketahui siapa pemain senior yang dimaksud. Namun United memiliki pemain di atas 30 tahun yang sudah lama berseragam Setan Merah, seperti Ashley Young dan Antonio Valencia.

Seperti diketahui, hubungan Mourinho dengan gelandang asal Perancis tersebut memang bermasalah. Unggahan Pogba di media sosial Instagram sesaat setelah Mourinho resmi dipecat dari United adalah bukti bahwa hubungan mereka tidak harmonis. Pogba kemudian tidak dimainkan sama sekali ketika United dihancurkan Liverpool akhir pekan kemarin.

“Ini sudah berakhir, itu adalah saya dan begitulah saya dahulu. Saya selalu sangat kritis terhadap manajer yang meninggalkan klub dan kemudian mereka mengaku dan mereka berbicara tentang rincian apa yang terjadi, siapa yang harus disalahkan. Saya tak seperti itu. Sampai saya kembali lagi ke sepakbola, saya merasa saya harus menjalani kehidupan normal saya,” kata Mourinho, dikutip dari Metro.

United akan bertandang ke Cardiff City Stadium, Cardiff, untuk melakoni laga pekan ke-18 Liga Primer menghadapi Cardiff City, Minggu (23/12) dini hari WIB. Laga tersebut akan menjadi debut bagi manajer interim United, Ole Gunnar Solskjær.

(ham/dex)

Komentar