Tips Menghadapi Jadwal Padat FPL GW18 Sampai GW21

Fantasy Premier League

by Pandit Fantasy Premier League

Pandit Fantasy Premier League

Scout dari Pandit Football Indonesia untuk Fantasy Premier League. Good luck, FPL managers. Salam panah hijau!

Tips Menghadapi Jadwal Padat FPL GW18 Sampai GW21

Mulai 22 Desember 2018 sampai setelah Tahun Baru, kita akan dihadapkan oleh “badai” tenggat waktu untuk empat gameweek ke depan di FPL. Dalam 14 hari (dua pekan), sebuah kesebelasan harus bermain sampai empat kali.

Ini bukan hanya ujian berat bagi para pemain dan manajer (sungguhan), melainkan bagi para manajer FPL juga di tengah persiapan menyambut Natal dan Tahun Baru. Semua pihak yang terlibat akan mendapati kesibukan ekstra dan dipastikan tidak bisa liburan.

Untuk dicatat sebagai pengingat bagi kalian, ini adalah jadwal tenggat waktu dari gameweek 18 sampai dengan gameweek 21:

  • Tenggat waktu FPL GW18: Sabtu, 22 Des 2018, 02.00 WIB
  • Tenggat waktu FPL GW19: Rabu, 26 Des 2018, 18.30 WIB (boxing day)
  • Tenggat waktu FPL GW20: Sabtu, 29 Des 2018, 21.00 WIB
  • Tenggat waktu FPL GW21: Selasa, 1 Jan 2018, 18.30 WIB

Hal ini membuat kita harus memerhatikan beberapa aspek saat memilih pemain menjelang festive period tersebut.

Kebal Rotasi

Lebih baik memilih pemain yang tahan dari rotasi taktik pelatihnya, sehingga memiliki peluang besar untuk selalu diturunkan dan berpotensi mendulang poin.

Dalam perbandingan di kesebelasan yang sama, misalnya Leicester City, akan lebih aman jika memiliki James Maddison yang berpeluang mencetak 2 gol di 2 pertandingan daripada Jamie Vardy yang bisa membuat 2 gol dalam satu pertandingan tanpa jaminan pasti akan bermain di gameweek berikutnya.

Mengapa bermain lebih penting daripada performa pada satu pertandingan saja? Jika pemain tersebut tidak bermain, manajer FPL akan kehilangan poin potensial dari menit bermain (2) serta potensi poin bonus (3).

Pemain bertahan (yang bukan bek sayap) biasanya juga lebih tahan rotasi daripada gelandang atau penyerang.

Kondisi Fisik dan Tidak Rentan Cedera

Bermain di musim dingin dengan jadwal padat tentu saja membutuhkan fisik atau stamina prima. Pemain dituntut untuk senantiasa bergerak agar bisa menjaga suhu tubuh mereka. Namun pemain yang banyak bergerak justru adalah mereka yang kemungkinan akan lebih lelah.

Pemain pada posisi bek tengah atau gelandang tengah, serta kemungkinan kecil pada penyerang, biasanya mempunyai daya tahan yang lebih baik, karena fisik yang digunakan saat bertanding tidak lebih banyak daripada pemain sayap yang kerap berakselerasi naik dan turun menyisir lapangan.

Akumulasi Kartu Kuning

Untuk hal ini, perlu diketahui peraturan Premier League, bahwa jika seorang pemain menerima 5 kartu kuning sebelum GW19 (deadline 26 Desember 2018), maka akan menerima hukuman satu kali larangan tampil.

Sejak gameweek 17, jika harus membeli pemain, kalian sebaiknya tidak memilih pemain yang sudah mengkoleksi 4 kartu kuning, agar tidak perlu absen pada salah satu rangkaian pertandingan jika dia menerima kartu kuning lagi.

Beberpa nama populer yang sudah mengantungi 4 kartu kuning menjelang GW17 antara lain adalah Lucas Torreira, James Tarkowski, Luka Milivojevic, Aleksandar Mitrovic, Cedric Soares, dan Diogo Jota. Selengkapnya kalian bisa menyortirnya sendiri di laman resmi FPL.

Kedalaman Skuat

Kita tidak tahu apa yang akan terjadi selama jadwal padat ini. Faktor rotasi, cedera, akumulasi kartu kuning, atau bahkan penundaan pertandingan akibat cuaca buruk (meski yang satu ini jarang sekali terjadi) dapat menyebabkan satu atau lebih pemain kita absen.

Di sini lah pentingnya mempunyai skuat yang baik, yang terdiri dari pemain reguler. Usahakan pemain cadangan kalian —walaupun murah— merupakan pemain reguler atau mempunyai kans besar untuk diturunkan.

Gunakan Wildcard

Bagi yang memiliki wildcard, ada baiknya menggunakan wildcard tersebut sebelum akhir tahun, karena akan hangus dan digantikan dengan wildcard kedua yang berlaku sejak Januari 2019.

Untuk memaksimalkan wildcard, kalian bisa menggunakannya sebelum gameweek 21 karena GW tersebut dimulai pada Tahun Baru.

Hindari Penggunaan Chip

Dengan segala risiko di atas, terutama rotasi, sebisa mungkin hindari penggunaan chip seperti bench boost atau triple captain.

Kalau pun kalian terpaksa harus memainkan salah satu chip, maka pilih lah free hit yang bisa digunakan untuk mengubah susunan skuat FPL kalian dalam satu gameweek saja, sementara di gameweek setelahnya susunan skuat akan kembali kepada ketika chip tersebut belum diaktifkan.

Pilih Kesebelasan dengan Jadwal Bersahabat

Untuk poin terakhir ini memang tidak akan banyak berpengaruh di festive period, tapi tetap saja bisa menjadi kunci bagi para manajer FPL. Untuk bagian ini, akan kami bahas secara lebih detail pekan depan sebelum gameweek 18.

Namun secara umum, kesebelasan-kesebelasan yang memiliki jadwal relatif ringan di festive period adalah West Ham United, Chelsea, Tottenham Hotspur, dan Manchester United.

Sementara kesebelasan-kesebelasan dengan jadwal berat di festive period adalah Leicester, Southampton, Cardiff City, Crystal Palace, dan Liverpool.

***

Demikian hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengarungi jadwal padat ini. Meski saat-saat menjelang akhir tahun ini adalah saat yang tepat untuk kita liburan, yang penting kita jangan lupa memantau terus tim FPL kita karena di saat-saat seperti ini, di gameweek 18 sampai 21, adalah saat yang krusial.

Setidaknya FPL membuat kita bisa merasakan kesibukan para pemain di festive period. Salam panah hijau dan selamat (menunggu) Natal dan Tahun Baru!

Komentar