Catatan Gemilang Liverpool di Pekan ke-16

Berita

by redaksi

Catatan Gemilang Liverpool di Pekan ke-16

Liverpool menggulung Bournemouth dengan skor 4-0. Di saat bersamaan, Manchester City takluk dari Chelsea 0-2. Hasil pada laga yang digelar Sabtu (09/12) itu membuat Liverpool memuncaki klasemen sementara Liga Primer Inggris 2018/19. Hasil dari pekan ke-16 itu membuat The Reds unggul satu poin dari City.

Liverpool musim ini semakin menunjukkan bahwa mereka bernafsu mengakhiri paceklik gelar juara liga. Hasil-hasil hingga pekan ke-15 —12 menang dan 3 imbang— merupakan awalan terbaik Liverpool sepanjang sejarah klub yang sudah berdiri sejak 126 tahun yang lalu tersebut.

Menempati posisi teratas Liga Primer musim ini jelas jadi penegasan bahwa Liverpool memang tengah dalam performa terbaik. Bahkan manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengakui bahwa skuat asuhan Juergen Klopp ini sedang on fire.

"Kami di sini bukan untuk tidak terkalahkan, melainkan untuk juara. Kami ingin mencatatkan poin lebih dari lawan. Sekarang Liverpool lebih baik dari kami," kata Pep usai dikalahkan Chelsea, dikutip dari FourFourTwo.

Selain unggul satu poin, keunggulan Liverpool atas City lainnya adalah perihal jumlah kebobolan. Liverpool baru kebobolan enam kali; City sembilan kali. The Reds juga jadi satu-satunya kesebelasan yang belum kalah sampai pekan ke-16 ini.

Kehadiran Allison Becker yang baru direkrut Liverpool pada awal musim 2018/19 ini cukup krusial untuk menguatkan lini pertahanan. Namun skema bertahan Liverpool secara keseluruhan lah yang jadi penyebab utama mereka tak banyak kebobolan. Dari 16 laga, Liverpool jadi kesebelasan dengan ancaman tersedikit kedua dengan 8,3 tembakan per laga, hanya kalah dari City (6,9 tembakan per laga).

Liverpool musim ini juga memiliki kedalaman skuat yang mumpuni. Kehadiran Xherdan Shaqiri, Naby Keita, Fabinho, juga kembali pulihnya Joe Gomez, membuat Liverpool tetap bisa tampil dengan kekuatan maksimal ketika para pemain utama macam Roberto Firmino, Dejan Lovren, Trent-Alexander Arnold hingga James Milner harus absen. Mohamed Salah dan Sadio Mane juga masih cukup produktif di lini depan.

Saat menghadapi Bournemouth, Salah berhasil mencetak trigol. Hal tersebut mencatatkan namanya menjadi pencetak gol terbanyak sementara bersama Pierre-Emerick Aubameyang lewat total 10 gol. Namun secara keseluruhan, penampilan Liverpool saat itu memang menunjukkan kesempurnaan permainan seperti yang diharapkan Klopp.

"Sangat sempurna, padahal sepakbola adalah salah satu permainan yang kamu tidak akan pernah melihat sebuah permainan yang sempurna," ujar Klopp pada laman resmi Liverpool mengomentari kemenangan atas Bournemouth. "Pada akhirnya jika melihat kami berkembang, khususnya melihat skor akhir, itu sempurna, sementara kami juga masih bisa melakukan hal lebih baik di beberapa hal."

"Apapun yang kamu lakukan di permainan sepakbola, kamu membutuhkan seseorang untuk jadi penyelesai akhir. Apa yang dilakukan Mo [Salah] pada dua gol di babak kedua adalah pengecualian. Kemudian perubahan yang kami lakukan saat memasukkan Adam [Lallana], Sadio [Mane] dan Hendo [Henderson], mereka menolong kami karena setelah 2-0, mereka benar-benar menunjukkan permainan sepakbola. Artinya itu berpengaruh, sangat bagus, sehingga Bournemouth kesulitan," sambungnya.

Tentu perjalanan Liverpool belum selesai, bahkan masih sangat panjang. Berikutnya, Liverpool akan menghadapi Manchester United setelah menghadapi Napoli di ajang Liga Champions di mana mereka juga terancam gagal ke fase gugur. Sedangkan di akhir tahun dan awal tahun, Arsenal dan Manchester City akan jadi penjegal kuat mereka berikutnya.

Komentar