Jakmania Akan Bersih-bersih GBK pada Laga Pamungkas

Berita

by redaksi

Jakmania Akan Bersih-bersih GBK pada Laga Pamungkas

Persija Jakarta dipastikan akan menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno untuk menghadapi Mitra Kutai Kartanegara pada pekan terakhir Liga 1, Minggu (09/12). Awalnya laga tersebut akan dimainkan di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi. Namun setelah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, Persija akhirnya bisa menjalani laga penentuan tersebut di GBK.

Kedua kesebelasan sama-sama membutuhkan kemenangan. Persija ingin memperoleh poin penuh guna memastikan gelar juara Liga 1. Sementara Mitra Kukar juga akan berjuang mati-matian agar tidak terdegradasi.

Mitra Kukar duduk di peringkat ke-14. Pasukan Naga Mekes dikalahkan Sriwijaya FC dengan skor 1-3 Jumat (30/11) silam. Saat ini Kukar mengantongi 39 poin, jumlah yang sama dengan yang diperoleh Perseru Serui, Sriwijaya, dan PS TIRA. Kedua nama terakhir menghuni zona degradasi.

Di sisi lain Persija kokoh di puncak klasemen sementara dengan hanya berjarak satu poin dari pesaing terdekatnya, PSM Makassar, yang akan menjamu PSMS Medan di waktu yang sama. Sama seperti Persija-Kukar, laga PSM-PSMS juga menjadi penentuan juara (bagi PSM) dan degradasi (bagi PSMS).

Mendengar kabar bahwa kesebelasannya akan bermain di GBK, Kepala Pelatih Persija, Stefano Cugurra, mengaku antusias. Teco mengucapkan terima kasih kepada manajemen kesebelasan karena telah mengusahakan agar Persija bisa bermain di GBK.

“Terima kasih manajemen sudah urus main di SUGBK, terima kasih karena tim sangat senang bisa main pertandingan terakhir dan penting. Apalagi bermain di hadapan suporter dan nama tim Persija Jakarta. Sekali lagi, laga ini penting dan sekali lagi harus main di Jakarta,” ujar pelatih yang kerap disapa Teco tersebut usai sesi latihan di lapangan PS AU TNI Angkatan Udara, Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Rabu (05/12).

Senada dengan Teco, gelandang Persija, Renan Silva, juga mengaku antusias bisa merumput di GBK untuk pertama kalinya. “Ini laga penting buat kami, ini laga terakhir. Kami menunggu laga ini. Ini akan menjadi kesempatan yang pertama kali saya main di SUGBK, saya sangat bahagia,” ujar Renan.

Sebelumnya, Persija telah menjalani laga kandang di GBK melawan Persela Lamongan pada pekan ke-26 Liga 1, November silam. Namun pada laga tersebut, Renan harus menepi dikarenakan akumulasi kartu.

Lebih lanjut Renan juga mengungkapkan bahwa laga menghadapi Mitra Kukar akan menjadi laga yang tidak mudah. Namun dia berjanji kesebelasannya akan mengeluarkan permainan terbaik di hadapan Jakmania yang hadir di GBK.

“Mungkin laga nanti akan berat, tidak mudah. Sama seperti lawan PS TIRA. Banyak orang mengira kami akan menang, tapi hasilnya seri. Tapi kami bersiap untuk laga ini. Kami ingin menang untuk Jakmania.”

Bersih-bersih GBK

Sehari sebelum laga tersebut digelar, GBK akan dipakai untuk acara keagamaan. Seusai acara keagamaan yang diadakan pada Sabtu (08/11) tersebut, sudah pasti GBK akan kotor dan dipenuhi sampah. Untuk menciptakan situasi yang bersih dan nyaman pada laga pamungkas, sekitar 3.000 Jakmania akan bergotong royong untuk membersihkan GBK.

Jumlah Jakmania yang hadir tersebut dihitung berdasarkan koordinator wilayah (korwil) yang jumlahnya mencapai 60. Setiap korwil nantinya akan mengerahkan 50 anggota.

Hal tersebut dibenarkan oleh Sekretaris Umum The Jakmania, Diky Budi Ramadhan.

“Sudah ada, jumlahnya, kebutuhannya berapa, kami sudah koordinasikan dengan Korwil The Jakmania. Misalnya, satu korwil siapkan 50 orang. Kami ada 60 korwil saja sudah 3.000 orang. Itu angka sedikit buat Jakmania, artinya kami bisa,” ujarnya di Kantor Persija, Jakarta Selatan, Rabu (05/12). Rencananya, Jakmania akan berkumpul di GBK pada pukul 20.00 WIB.

(ham/dex)

Komentar