Dipecat di Hari Ulang Tahun

Berita

by redaksi

Dipecat di Hari Ulang Tahun

Setiap orang akan berharap mendapatkan sesuatu yang spesial di hari ulang tahunnya—entah dari keluarga maupun kerabat. Bayangan akan sesuatu yang indah tersebut berbanding terbalik dengan apa yang didapatkan oleh pelatih Empoli, Aurelio Andreazzoli. Kado ulang tahun ke-65 Andreazzoli, yang jatuh pada Senin (05/11), berupa pemecatan.

Empoli memecat Andreazzoli menyusul kekalahan telak 1-5 dari Napoli. Sepanjang musim 2018/19, Andreazzoli hanya sekali membawa Empoli menang.

Empoli mengumumkan bahwa nama Aurelio Andreazzoli telah dipecat dari posisinya sebagai Pelatih tim utama bersama dengan para staff-nya, Giacomo Lazzini dan Andrea Aliboni.

"Untuk Andreazzoli, tokoh utama dalam perjalanan indah musim lalu yang membantu kami untuk kembali ke kasta tertinggi liga. Kami mengirimkan ucapan terima kasih yang sepenuh hati untuk jasamu,” tulis Empoli lewat pernyataan resmi. “Pada saat yang sama, Empoli juga berharap pelatih dan stafnya mendapat keberuntungan terbaik untuk masa depan olahraga dan profesional mereka.”

Kemenangan pertama dan terakhir Andrezolli musim ini terjadi di laga pembuka Serie A. Saat itu Empoli bertemu Cagliari di kandang sendiri, Stadio Stadio Carlo Castellani. Empoli menang dengan skor 2-0 berkat gol yang dicetak Rade Krunic (14’) dan Francesco Caputo (51’). Setelah itu, hasil minor selalu didapat Azzurri.

Sekarang Empoli sedang berada di zona degradasi bersama Chievo dan Frosinone. Empoli hanya berhasil mengumpulkan enam poin dari 11 pertandingan yang telah dijalani. Namun wajar saja jika musim ini Empoli sudah mengoleksi tujuh kekalahan. Tiga kekalahan terakhir mereka didapat dari pertandingan menghadapi klub kuat, yaitu Juventus, AS Roma, dan Napoli.

Keraguan sempat menimpa Andreazzoli di awal penunjukannya sebagai pelatih Empoli. Maklum, meski sempat menangani AS Roma sebagai karteker menggantikan Zdenek Zeman, dirinya tidak pernah memegang tim secara utuh sebelumnya. Akan tetapi, keraguan itu berhasil dijawabnya.

Musim lalu. Saat Empoli promosi ke Serie A, mereka berhasil menjadi tim dengan status paling produktif lewat 83 gol dan penyerangnya, Caputo, mejadi pencetak gol terbanyak dengan 26 gol. Selain itu di posisi kedua pencetak gol terbanyak juga ada nama penyerang muda Alfredo Donnarumma dengan 23 golnya.

Hubungan Empoli dan Andreazzolli hanya bertahan selama 11 bulan. Andreazzoli ditunjuk sebagai pelatih pada Desember 2017 menggantikan Vicenzo Viviani yang dipecat akibat menelan enam kekalahan dan satu imbang dalam tujuh laga. Tempat Andrezolli kabarnya akan digantikan oleh Guiseppe Ianchini.

Empoli menjadi klub ketiga di Serie A yang memecat pelatihnya menyusul Genoa dan Chievo Verona yang sudah melakukannya terlebih dahulu.

Andrezzoli memulai karier kepelatihannya pada tahun 1989, d imana Pietrasanta menjadi klub pertama yang dia tangani. Tetapi kariernya bersama Pietrasanta hanya bertahan selama satu tahun. Tahun 1991, dirinya kembali ditunjuk sebagai pelatih, kali ini tawaran datang dari US Castelnuovo dan lagi-lagi hanya bertahan satu tahun.

Setelah itu dirinya lebih sering berpindah-pindah klub mulai dari Massase sampai Alessandria. Dirinya lebih akrab dengan AS Roma. Andreazzoli memulai perjalanannya bersama AS Roma dari tahun 2005 sampai tahun 2016. Sudah berbagai macam jabatan pernah dia pegang di Roma, mulai dari pelatih teknik sampai asisten pelatih.

[mag/pik]

Komentar