Man City Tak Mau Kehilangan Brahim Diaz

Berita

by redaksi

Man City Tak Mau Kehilangan Brahim Diaz

Manchester City memastikan diri untuk lolos ke babak perempat final Carabao Cup setelah mengalahkan Fulham 2-0 di Etihad Stadium, Jumat (2/11) dini hari WIB. Kemenangan City tak luput dari performa gemilang gelandang muda mereka, Brahim Diaz. Bermain sebagai starter, Diaz mencetak dua gol pada menit 18 dan 65 sebelum akhirnya digantikan oleh Riyad Mahrez pada menit 78.

Tak banyak kesempatan bagi seorang Diaz bermain bersama para pemain utama di laga resmi. Ketika kesempatan datang, ia memang tak ingin menyia-nyiakannya. "Kamu harus sabar, dan ketika kamu mendapatkan kesempatan, kamu harus mengambilnya. Sungguh menakjubkan bermain dengan begitu banyak pemain hebat,” ujarnya kepada Sky Sports.

Masih dari sumber yang sama, manajer Manchester City, Pep Guardiola, turut memuji gelandang berusia 19 tahun tersebut. Menurutnya, Diaz, yang juga bermain saat City menghadapi Oxford, menunjukkan kualitas untuk berada di tim teratas.

"Bermain di tim teratas tidak mudah bagi pemain muda, tetapi dia menunjukkan kualitasnya lagi. Latihan yang ia jalani selalu luar biasa dan kami semua menghargai usahanya. Dia bermain bagus melawan Oxford di babak sebelumnya. Semua orang di sini siap bermain di tim utama, jika tidak, dia tidak akan berada di sini.”

Meski pujian datang dari Pep, masa depan Diaz di Etihad Stadium masih menyimpan tanda tanya. Kontraknya akan berakhir pada Juni 2019. Menurut ESPN, raksasa Spanyol, Real Madrid, sedang memantau pemain asal Spanyol tersebut. Namun, Guardiola memastikan bahwa pihak klub menginginkannya untuk bertahan di City.

"Dia tahu kami menginginkannya, tetapi setelah itu, dia akan menyerahkan kepada agennya dan dirinya sendiri. Kami akan melakukan segalanya untuk membuatnya tetap bersama kami, setelah itu dia yang memutuskan. Kami menginginkannya, tetapi pada akhirnya itu tidak bergantung pada kami,” tuturnya.

Meski lahir di Spanyol, Diaz merupakan pemain didikan akademi City. Sebelum dipromosikan di tim utama pada pertengahan musim lalu, Diaz menghabiskan waktu di tim U18, U19 dan U23 terlebih dahulu. Pindah dari akademi Malaga pada 2013, artinya Diaz memasuki musim kelimanya bersama City.

Dengan kontraknya yang tak menentu serta menit bermain yang kurang, bukan tak mungkin Diaz akan memilih pindah pada akhir musim ini. Apalagi jika melihat mayoritas produk akademi City yang lebih bersinar di klub lain. Beberapa contoh adalah Kieran Trippier, Ben Mee, Kasper Scmeichel, Denis Suarez, David Brooks, dan Daniel Sturridge. Kelechi Iheanacho pun per musim ini meninggalkan City, dan sekarang bermain reguler bersama tim utama Leicester City.

(mag/ar)

Komentar