Bellerin Cedera, Arsenal Krisis Pemain Belakang

Berita

by redaksi

Bellerin Cedera, Arsenal Krisis Pemain Belakang

Nama Hector Bellerin menjadi yang terbaru dalam daftar cedera Arsenal. Bek sayap kanan andalan The Gunners itu menderita cedera paha kanan saat timnya ditahan imbang Crystal Palace 2-2, Minggu (28/10). Sebelum Bellerin, empat pemain Arsenal dipaksa menepi: Nacho Monreal, Konstantinos Mavropanos, Sead Kolasinac, dan Laurent Koscielny. Seperti Bellerin, keempatnya adalah pemain belakang.

Wajar bila Unai Emery dipusingkan cedera Bellerin. Pemain berkebangsaan Spanyol tersebut tak tergantikan perannya di sisi kanan pertahanan Arsenal. Bellerin selalu bermain di sepuluh laga yang telah dijalani Arsenal di semua ajang musim ini.

Karena cedera yang dialaminya, Bellerin diragukan dapat tampil dalam dua laga penting Arsenal pekan ini. Asenal akan menghadapi Blackpool pada babak 16 besar Carabao Cup, Rabu (31/10). Pada Minggu (4/11) Arsenal akan bertindak sebagai tuan rumah pada pertandingan melawan Liverpool dalam lanjutan Liga Primer Inggris.

Absennya Bellerin akan menyulitkan Emery dalam menyusun komposisi lini belakang terbaik. Keroposnya lini belakang Arsenal bisa dimanfaatkan trio penyerang Liverpool untuk mencetak banyak gol.

Krisis pemain belakang Arsenal sebenarnya sudah terlihat saat Emery memasang Granit Xhaka sebagai bek kiri pada pertandingan melawan Sporting CP dan Crystal Palace. Pasalnya hal tersebut harus dilakukan Emery lantaran Kolasinac dan Monreal yang berposisi sebagai bek kiri sedang mengalami cedera.

“Memutuskan untuk memainkan Xhaka sebagai bek kiri dikarena dua pemain bertahan kami, yaitu Monreal dan Kolasinac, tengah mengalami cedera. Dengan hal itu, saya pikir kita perlu pemain kidal untuk berperan sebagai bek kiri dan dia (Xhaka) mampu membantu kami dalam posisi tersebut," ujar Emery, dikutip dari Mirror.

Minimnya pengalaman Xhaka sebagai bek kiri pun terlihat saat Xhaka menjatuhkan Wilfried Zaha di kotak penalti. Atas pelanggaran tersebut Crystal Palace berhasil menyamakan kedudukan. Emery memang tidak ambil pusing atas pelanggaran yang dilakukan oleh Xhaka. Dia memiliki pandangan lain. Emery menilai Xhaka sukses di posisi tersebut.

"Itu adalah tindakan yang sulit di lini pertahanan tapi sikap dari Xhaka sangat bagus karena dia adalah gelandang yang bermain di bek kiri. Dia lebih baik di tengah. Tapi, dengan sikapnya, saya tidak bisa katakan apa pun," ucap Emery.

Hanya saja akan timbul pertanyaan selanjutnya mengenai pemain yang akan mengisi lini tengah Arsenal. Arsenal kehilangan Mohamed Elneny yang mendapatkan cedera selama dua minggu ke depan.

Kepintaran dan eksperimen yang dilakukan oleh Emery mendapatkan pujian dari mantan anak asuhnya di Valencia, Juan Mata. Bagi Juan Mata, Emery adalah pekerja keras di dunia sepakbola. Mata juga menilai perubahan tersebut kadang merumitkan untuk pemain, tetapi sangat membantu untuk meraih kemenangan.

“Dia akan merubah taktik tergantung pada siapa yang menjadi lawan. Dia selalu datang dengan ide-ide baru," ucap Mata kepada tribalfootball.

“Kami pemain sering dibuat terkejut, karena itu bisa terlihat sangat rumit dan pemain harus berkonsentrasi penuh, yang terutama adalah berusaha mengingat taktik untuk laga-laga yang berbeda, karena itu terus berubah.”

[mag/pik]

Komentar