Salim Lamrani, Doktor yang Menjadi Penerjemah Bielsa

Backpass

by Redaksi 16

Redaksi 16

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Salim Lamrani, Doktor yang Menjadi Penerjemah Bielsa

Pada World Translation Day ini, ada baiknya kita mengenal Salim Lamrani. Publik tidak banyak mengenal nama Lamrani sebelumnya. Namun nama dirinya menjadi salah satu perbincangan ketika dia dan Marcelo Bielsa bergabung dengan Leeds United pada musim ini di divisi Championship Inggris.

Lamrani merupakan staf penerjemah Bielsa yang ikut bersama memperkuat The Whites pada awal musim. Kerja sama ini merupakan kelanjutan dari kisah sebelumnya bersama Lille di Ligue 1. Lamrani menjadi salah satu orang kepercayaan Bielsa dan hampir selalu bersama dalam setiap kesempatan, baik ketika bertanding ataupun dalam konferensi pers.

Tidak mengherankan jika Bielsa mempercayakan Lamrani untuk menjadi seorang penerjemah. Lamrani memiliki kapabilitas untuk menjadi penyambung lidah bagi Bielsa. Meskipun tidak memiliki latar belakang dalam dunia sepakbola, dia memiliki karier yang hebat dalam dunia pendidikan.

Lamrani merupakan seorang doktor lulusan Paris Sorbonne University dengan program studi sejarah Iberia dan Amerika Latin. Ia juga merupakan anggota dari lembaga riset Interdisciplinary Research on the Contemporary Iberian Worlds (CRIMIC), Interdisciplinary Group on the Hispanic Antilles and Latin America (GRIAHAL), serta Center for Cultural History of Contemporary Societies (CHCSC).

Bukan hanya menjadi seorang akademisi, Lamrani juga merupakan seorang penulis. Dengan gelar akademik dan pengetahuan luas tentang sejarah, beberapa karya telah diciptakan. Buku Stage of Siege: the US Economics Sanctions Against Cuba menjadi salah satu karya terbaik yang pernah ditulisnya. Bahkan salah satu filsuf serta sejarawan ternama dari Amerika Serikat, Noam Chomsky, berpendapat bahwa bukunya tersebut memberikan paparan yang sangat komprehensif.

Gelar dan kemampuan yang dimiliki dalam dunia kesejarahan menjadikan Lamrani memiliki kelebihan tersendiri. Dirinya sudah terbiasa menjelaskan sesuatu berdasarkan fakta yang tepat sesuai dengan keadaan yang terjadi. Menjadi jelas ketika Bielsa mampu menemukan sosok yang mampu mengutarakan sesuatu dengan tepat sebagai seorang penerjemah dalam diri Lamrani.

“Tidak mengherankan jika dirinya [Lamrani] menarik bagi Bielsa. Bahasa yang digunakan Bielsa sangat tepat, hal itu menjadi kebiasaannya dan memiliki retorika tersendiri,” tutur Romain Laplanche, penulis biografi ‘The Mystery Bielsa, dikutip dari Leeds Live.

Meski tidak memiliki latar belakang sepakbola, ketertarikan terhadap dunia tersebut kerap ditunjukkan oleh Lamrani dalam beberapa tulisannya. Bielsa menjadi salah satu pelatih yang sering menjadi subjek dari tulisan yang dimuat.

Perjalanan Argentina di Piala Dunia 2002 ketika diarsiteki oleh Bielsa menjadi salah satu tulisan yang mungkin merupakan asal muasal ketertarikan El Loco terhadap Lamrani. Tulisan tersebut menjelaskan kegagalan yang dialami oleh La Albiceleste ketika gagal lolos dari fase grup.

Meski kegagalan yang menimpa, Lamrani mampu menunjukkan kelebihan Bielsa sebagai seorang peracik strategi yang ulung. Dengan gaya khas sebagai seorang sejarawan, ia mampu mendeskripsikan apa yang menjadi kelebihan Bielsa dalam menciptakan gaya permainan Argentina yang atraktif. Didukung dengan pendapat para pemain, argumen yang ia berikan menjadi hidup.

Tulisannya tersebut memang merepresentasikan bagaimana kemampuan Lamrani dalam mengungkapkan sesuatu. Ramon Chao yang merupakan jurnalis kenamaan Spanyol memuji Lamrani sebagai salah satu sosok yang apa adanya ketika merunut sejarah dalam tulisan tentang konflik Kuba sebelumnya.

Meski kerap berhubungan langsung dengan berbagai bahasan mengenai hubungan politik dan ideologi di negara Kuba, Lamrani tidak pernah menjadi bagian di dalamnya. Barangkali, itulah yang dibutuhkan Bielsa dalam seorang penerjemah: jelas, jujur dan tidak terpengaruh oleh apapun.

“Saya kira dirinya [Bielsa] ingin retorika tersebut untuk dihormati. Ketika Bielsa berbicara kepada pers, dia mempertimbangkan para suporter melalui media, jadi dirinya ingin apa yang dibicarakan menjadi jelas dan tidak terdistorsi,” ujar Laplanche.

Kekuatan filosofi permainan yang dimiliki Bielsa ditunjang oleh penyampaian instruksi secara jelas. Peran Lamrani sendiri menjadi sangat penting dalam kesuksesan yang dimilik oleh Bielsa. Lamrani mampu mengungkapkan apa maksud yang Bielsa ucapkan, tentunya dengan tepat dan jelas.

Komentar