Milan Petrovic: Kami Hanya Kalah Skor

Berita

by Redaksi 24

Redaksi 24

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Milan Petrovic: Kami Hanya Kalah Skor

Kemenangan diraih Persib Bandung saat jumpa Arema FC di pekan ke-21 Liga 1 2018. Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (13/9) itu Maung Bandung menang dua gol tanpa balas. Masing-masing gol kemenangan Persib dicetak Atep (43`) dan Bojan Malisic (63`).

Meski menang, Permainan Persib sejatinya tidak bagus-bagus amat. Maung Bandung tampak kesulitan mengembangkan permainan, terlebih di babak pertama.

Pelatih Persib, Mario Gomez, mengakui hal tersebut. Pelatih berkebangsaan Argentina itu mengatakan bahwa para pemainnya masih belum nyaman ketika menguasai bola. Menurut Gomez, itu merupakan hal yang normal lantaran laga melawan Arema adalah pertandingan pertama Persib setelah libur panjang. Secara keseluruhan, Gomez puas dengan performa anak asuhnya.

“Perlu diingat mereka juga tim yang bagus dan ini laga pertama kami setelah libur satu bulan, memang kami tidak terlalu nyaman memegang bola tapi itu normal karena kami tidak mainkan banyak uji coba setelah banyak tim tidak bersedia datang untuk main di Bandung. Yang penting kami kami menang, semua pemain mau berlari, semua mau bekerja untuk menang,” terang Gomez seusai laga.

Satu hal menarik dari kemenangan Persib atas Arema adalah keputusan tepat Gomez memasukkan Atep untuk menggantikan Agung Mulyadi di pengujung babak pertama. Tampak performa Agung kurang maksimal di sisi kanan penyerangan Persib. Pergerakannya kerap mampu dimatikan Ricky Ohorela atau Ridwan Tawainela.

Di menit ke-42, Atep pun dimasukkan Gomez untuk menggantikan Agung. Belum satu menit berada di lapangan, kehadiran Atep langsung memberi dampak positif bagi timnya. Sentuhan pertamanya langsung berbuah gol, setelah memanfaatkan bola liar di depan gawang Arema.

“Tentu karena saya tahu dia pemain yang bagus, setiap pelatih melihat kesiapan pemain dari latihan, mungkin ada beberapa pemain yang performa di lapangan tidak dipengaruhi saat latihan seperti Messi, mungkin atau Maradona dan Pele. Dia mungkin kadang bagus atau kadang tidak tapi tadi dia bisa selesaikan peluang dan itu bagus,” tegas Gomez.

Sementara di kubu lawan, Pelatih Arema, Milan Petrovic, mengungkapkan bahwa timnya hanya kurang beruntung di laga melawan Persib. Milan mengatakan bahwa secara permainan, anak asuhnya bisa bermain bagus, terutama di babak pertama.

“Kami hanya kalah skor, secara permainan kami cukup bagus terutama di babak pertama. Seandainya di babak pertama kita dapat gol mungkin akhir pertandingan akan berbeda,“ tegas Milan.

Lebih lanjut, sosok berpaspor Slovenia itu mengungkapkan bahwa menurunnya konsentrasi para pemain di pertengahan dan akhir babak kedua juga menjadi faktor lain yang membuat Arema gagal meredam agresivitas Persib. Terbukti, gol kedua Persib yang dicetak Bojan dihasilkan pada pertengahan babak kedua, tepatnya di menit ke-63.

“Ketika kamu kehilangan kesempatan di menit menit terakhir, maka kamu kalah. Pemain juga seperti merasakan ada beban dan kehilangan konsentrasi. Ketika babak kedua kami juga masih punya cukup energi untuk menahan Persib. Intinya kami tidak dapat gol dan banyak penyebab lainnya. Di tiga menit terakhir kita sebenarnya ada peluang. Tapi kita harus mengakui kali ini Persib unggul,” tukas Petrovic.

Kemenangan atas Arema membawa Persib kembali menduduki puncak klasemen sementara Liga 1 2018 dengan 38 poin, hasil dari 11 menang, 5 imbang, dan 5 kalah. Maung Bandung unggul dua poin atas Madura United yang menguntit di posisi kedua. Sementara bagi Arema, kekalahan dari Persib membuat mereka tak beranjak dari posisi ke-14.

Komentar