Barca-Inter, Madrid-Roma, dan Juve-MU di UCL 2002/03

Klasik

by redaksi

Barca-Inter, Madrid-Roma, dan Juve-MU di UCL 2002/03

Liga Champions 2018/19 akan kembali dimulai. Sebanyak 32 kesebelasan telah menempati grup hasil undian yang dilakukan pada Kamis (30/08). Yang menarik, hasil undian grup Liga Champions musim ini mengingatkan yang terjadi pada Liga Champions 2002/03 karena beberapa kesebelasan kembali tergabung pada grup yang sama, yang kebetulan melibatkan kesebelasan-kesebelasan Italia.

Barcelona-Internazionale Milan, Real Madrid-AS Roma, dan Juventus-Manchester United, kembali bertemu pada fase grup seperti 16 tahun silam.

Barca dan Inter musim ini tergabung di Grup B bersama Tottenham Hotspur dan PSV Eindhoven. Pada 2002/03, Barca dan Inter bertemu di babak 16 besar Grup A (saat itu babak 16 besar dibagi ke dalam 4 grup). Keduanya harus bersaing dengan Newcastle United dan Bayer Leverkusen.

Real Madrid-AS Roma yang berada di Grup G musim ini akan menghadapi CSKA Moscow dan Viktoria Plzen. Pada 16 tahun lalu, kedua kesebelasan bertemu pada fase grup pertama bersama AEK Athena dan RC Genk di Grup C.

Juventus dan Manchester United, sementara itu, berada di Grup H bersama Valencia dan Young Boys pada Liga Champions musim ini. Keduanya berada di grup yang sama 16 tahun lalu pada fase grup babak 16 besar. Tergabung di Grup D, keduanya harus menghadapi Deportivo La Coruna dan Basel.

Lantas bagaimana dengan hasil pada 2002/03?

Real Madrid dan AS Roma langsung bertemu di pertandingan pertama fase grup babak pertama. AS Roma ditumbangkan Madrid dengan skor 0-3, lewat gol yang diciptakan Guti (dua gol) dan Raul Gonzales. Pada pertemuan di Santiago Bernabeu, giliran Roma yang berhasil menumbangkan Madrid lewat gol tunggal Francesco Totti.

Grup C sendiri berakhir ketat bagi Roma dan Real Madrid. Madrid jadi juara grup dengan unggul selisih gol dari Roma. Keduanya sama-sama mengumpulkan 9 poin dari hasil menang dua kali, imbang tiga kali dan kalah sekali. AEK dan Genk cukup sulit ditaklukkan: AEK meraih 6 poin hasil imbang 6 kali sementara Genk meraih 4 poin hasil imbang 4 kali dan 2 kali kalah.

Roma tersingkir pada fase grup kedua, juru kunci, di bawah Valencia, Ajax dan Arsenal. Real Madrid gigit jari di perempat final oleh Manchester United.

Di Grup A fase grup babak 16 besar, Inter tak bisa menaklukkan Barcelona pada kedua pertemuan. Pertemuan pertama di Camp Nou berakhir dengan kemenangan 3-0 untuk Barca, lewat gol yang dicetak Javier Saviola, Philip Cocu, dan Patrick Kluivert. Beberapa hari berselang, giliran Inter yang menjadi tuan rumah. Tapi Javier Zanetti dan kawan-kawan harus puas bermain imbang tanpa gol.

Walaupun begitu, Inter dan Barca lolos ke perempat final. Barcelona memuncaki klasemen dengan raihan 16 poin (menang 5, imbang 1). Inter di peringkat kedua dengan torehan 11 poin (menang 3, imbang 2, kalah 1). Langkah Barcelona terhenti di perempat final oleh Juventus, sementara Inter disingkirkan AC Milan di semi-final.

Juventus, sementara itu, inferior juga kala menghadapi Manchester United. Dua kali pertemuan, dua kekalahan diterima Juve. Di Old Trafford takluk 1-2 (gol Wes Brown dan Van Nistelrooy hanya berbalas gol Nedved), di Delle Alpi kalah 0-3 lewat sepasang gol Ryan Giggs dan satu gol Nistelrooy.

Manchester United memuncaki klasemen dengan raihan 13 poin (menang 4, imbang 1, kalah 1). Juventus di posisi kedua dengan 7 poin (menang 2, imbang 1, kalah 3), poin sama diraih Basel dan Deportivo La Coruna yang di akhir fase grup meraih kemenangan. Juve lolos karena unggul selisih gol (0 berbanding -1 dan -5).

Akan tetapi, meski tidak meyakinkan di fase grup, Juventus pada akhirnya berhasil melenggang ke final dengan mengalahkan Barcelona dan Real Madrid di perempat final dan semi-final. Tapi di partai puncak, Juventus gagal mengangkat trofi Si Kuping Besar setelah kalah adu penalti dari AC Milan.

***

Setelah musim 2002/03, di antara tiga pertemuan di atas, hanya Inter-Barca dan Madrid-Roma yang berjodoh untuk bertemu kembali sebelum musim ini.

Inter-Barca kembali bersua pada musim 2009/2010, bahkan hingga empat kali. Dua pertemuan pertama terjadi pada fase grup, imbang tanpa gol pada pertemuan pertama lalu Barca menang pada pertemuan kedua (2-0). Keduanya bertemu kembali pada babak semi-final, di mana Inter menyingkirkan Barca lewat agregat 3-2. Inter meraih kampiun, sekaligus Treble Winners, di akhir kompetisi.

Untuk Madrid-Roma, kedua kesebelasan cukup sering bertemu sebelum kembali saling berhadapan pada musim ini. Tercatat tujuh kali keduanya bertanding, yakni pada UCL musim 2004/05, 2007/08, dan 2015/16. Satu laga lain terjadi pada laga uji tanding pra-musim beberapa waktu lalu. Total Madrid-Roma bertemu sebanyak 10 kali, dengan Madrid menang 6 kali sementara Roma 3 kali.

Tak seperti empat kesebelasan di atas, Juventus dan Manchester United belum pernah bertemu lagi sejak duel terakhir pada 2003. Juventus pun sekarang tidak lagi berkandang di Stadion Delle Alpi seperti lawatan terakhir United ke markas Juve. Tapi bagi Juve, kembali ke Old Trafford bisa menghidupkan kembali memori 16 tahun silam yang enggan kembali terulang pada musim ini.

foto: getty-images.com

Komentar