Pemain Spekulatif FPL PanditFootball: Gameweek 2

Setelah sebelas pemain sudah kami rekomendasikan, ada empat nama pemain cadangan yang sifatnya spekulatif yang bisa kalian miliki. Pekan lalu, dua pemain belakang Watford—Ben Foster dan Jose Holebas—menghasilkan poin FPL yang sangat menggembirakan. Namun dua pemain lainnya tak berhasil menjadi faktor pembeda.

Meski demikian, kami kembali memilihkan pemain spekulatif untuk GW2 ini. Jika kalian benar-benar percaya dengan kemampuan scouting kami, tidak ada salahnya memasukkan mereka ke dalam susunan sebelas pemain utama, bukan di bangku cadangan. Tapi, ya, namanya juga spekulatif, ya, jadi belum tentu sukses.

Apa Itu Pemain Spekulatif?

Jika kalian baru pertama kali membaca serial artikel pemain spekulatif FPL kami, perlu kami jelaskan terlebih dahulu.

Kriteria pemilihan pemain spekulatif pada artikel kami cukup sederhana, yaitu pemain yang dimiliki dengan kisaran 5.0%+ atau ke bawah.

Pemilihan pemain berkategori spekulatif dapat dibutuhkan jika para manajer FPL berniat mengejar poin lawan di mini-league. Pemain-pemain seperti ini bisa menjadi pembeda yang membuat tim manajer FPL mendapat poin tanpa tersaingi banyak manajer lain.

Tapi penamaan spekulatif juga bukan tanpa alasan, karena memilih pemain dengan kepemilikan rendah membuat manajer FPL kesulitan bersaing jika para pemain dengan angka kepemilikan tinggi meraih poin besar. Jika kalian adalah seorang risk taker, maka artikel ini akan cocok untuk kalian.

https://twitter.com/PanditFPL/status/1030355040349773824

https://twitter.com/PanditFPL/status/1030362840073289728

https://twitter.com/PanditFPL/status/1030369394906419200

https://twitter.com/PanditFPL/status/1030372738790088704

Neil Leonard Dula Etheridge (Cardiff City)
Harga: £4.5
Kepemilikan: 0.3%

Berhasil melakukan penyelamatan tendangan penalti di pekan pertama (mendapat poin bonus) meski pada akhirnya harus kebobolan dua gol, penampilan kiper berkebangsaan Filipina ini tidaklah buruk. Bukan tidak mungkin ketika bermain di kandang melawan Newcastle United di akhir pekan ini, Etheridge bisa tampil mengejutkan dengan beberapa aksi penyelamatan yang gemilang.

Ricardo Domingos Barbosa Pereira (Leicester City)
Harga: £5.0
Kepemilikan: 1.7%

Di antara barisan bek dengan statistik yang mengesankan di GW1, terdapat nama Ricardo Pereira; bek baru Leicester City yang telah menciptakan dua peluang, enam kali usaha umpan silang, dan empat kali memenangi tekel yang bisa meningkatkan poin bonus. Bukan tidak mungkin dari catatan impresif tersebut bisa menghasilkan prestasi kala The Foxes kedatangan tamu Wolverhampton Wanderers di King Power Stadium akhir pekan ini.

James Daniel Maddison (Leicester City)
Harga: £6.5
Kepemilikan: 1.2%

Kami cukup tertarik dengan pemain satu ini karena penampilannya ketika menghadapi Manchester United. Memunculkan namanya kali ini kami benar-benar berspekulatif. Satu alasan yang bisa mendukung spekulasi kami adalah perannya yang menjadi set piece taker bagi Leicester. Di pertandingan menghadapi Man United, Maddison terlihat bermain sangat menyerang dan lebih terlihat menjadi seorang penyerang daripada seorang gelandang sehingga membuat ia berpeluang untuk menciptakan gol. Mengingatkan dengan Riyad Mahrez. Apabila dia diduetkan dengan Jamie Vardy di lini depan tentu akan menjadi langkah mudah bagi dirinya untuk memberikan poin.

Daniel William John Ings (Southampton)
Harga: £5.5
Kepemilikan: 2.0%

Meski hanya bermain 34 menit, Danny Ings berhasil mencatatkan 4 senthan di kotak penalti lawan (terbaik di antara penyerang yang bermain di bawah 40 menit), 3 tembakan (terbaik dengan acuan yang sama), dan 4 chances created (terbaik dari semua penyerang). Penyerang pinjaman dari Liverpool ini sedang membangun kembali musim terbaiknya ketika ia masih bersama Burnley. Di GW2 ini Southampton akan menghadapi Everton yang ditangani oleh Marco Silva. Silva adalah manajer yang terkenal tidak terlalu mempedulikan pertahanan kesebelasannya; di mana tiga kesebelasan asuhannya—Hull City, Watford, dan Everton—kebobolan 92 kali dalam 50 pertandingan di seluruh kompetisi.