Analisis dan Daftar Belanja FPL 2018/19: Pemain Belakang

Fantasy Premier League

by Redaksi 28 28151

Redaksi 28

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Analisis dan Daftar Belanja FPL 2018/19: Pemain Belakang

Dalam memulai Fantasy Premier League (FPL), pemilihan pemain belakang juga penting layaknya memilih pemain tengah ataupun penyerang. Nirbobol (clean sheet) tetap menjadi sumbangan poin utama para pemain belakang. Akan tetapi ada faktor lain yang membuat bek bisa menyumbang poin tambahan pada saat bermain. Selain gol dan asis, ini akan menguntungkan apabila pemain yang kita pilih banyak melakukan umpan, sapuan, blok, intersepsi, dan memenangkan tekel.

Selain itu, melakukan rotasi juga penting setiap pekannya, tergantung kesebelasan yang menjadi tuan rumah. Dengan mengganti dua atau tiga bek sesuai dengan pertandingan yang akan dijalani, kita akan dapat memaksimalkan potensi poin dari lini belakang.

Tips umum untuk memilih bek tidak selalu harus nirbobol, tapi justru dari potensi menyerang mereka melalui gol atau asis. Untuk itu, jangan terlalu terpaku dalam memilih bek. Jangan segan juga, misalnya, kita memilih jajaran bek yang seluruhnya adalah bek sayap karena posisi bek sayap (baik full-back atau wing-back) lebih menyerang dan berpotensi mendulang poin.

Lagipula dari daftar 10 bek dengan poin FPL terbanyak musim 2017/18, delapan di antaranya adalah bek sayap. Salah satu sorotan dalam pemilihan bek sayap juga karena mereka biasanya sering naik membantu menyerang dan out of position (biasanya dalam formasi tiga bek, wing-back ada di sayap di lini tengah). Satu bek yang mencatatkan asis atau gol poinnya akan lebih tinggi daripada gelandang atau penyerang yang mencatatkan asis atau gol.

Kemudian khusus untuk bek tengah, sebaiknya kita memilih mereka yang gemar naik dan menjadi ancaman duel udara, terutama saat situasi bola mati. Otamendi adalah bukti nyata dari contoh bek yang bisa mendulang poin dari situasi tersebut di musim 2017/18 lalu. Pada musim lalu juga sebanyak 28% (285 gol) dari seluruh gol Liga Primer berawal dari situasi bola mati.

Jika kamu ragu memilih pemain bertahan, pilih saja pemain yang bermain di kesebelasan yang memainkan pertandingan kandang dengan harapan kemungkinan nirbobol yang lebih tinggi dibandingkan jika bermain tandang.

Bek harga ekonomis (£4.0 sampai £4.5)

Barisan lini belakang dengan banderol £4.0 sebagian hanya diisi oleh para pemain pelapis. Hal ini juga berlaku di dalam skuat FPL yang kalian miliki nantinya karena bek dengan harga £4.0 biasanya akan menjadi bek pilihan kelima (sebagai "cadangan mati" atau cadangan yang bisa diandalkan ketika saat krisis misalkan bek utama kita menderita cedera atau akumulasi kartu).

Bagaimanapun juga, memanfaatkan bek dengan banderol £4.0 adalah sebuah cara untuk memanfaatkan £100 juta dengan baik untuk dibelanjakan pada pilihan pemain premium lainnya.

Dari mereka yang bermain di Piala Dunia, Jan Bednarek (Southampton, £4.0) menjadi yang termurah. Bek tengah jangkung ini menjadi salah satu pemain Timnas Polandia di Rusia kemarin. Namun ia belum tentu langsung menjadi pilihan utama di Southampton musim ini.

Dalam beberapa musim ke belakang, jarang sekali ada bek harga £4.0 yang mendapat waktu bermain reguler. Lee Peltier (Cardiff City, £4.0) berhasil tampil secara reguler bersama Cardiff City di Championship musim 2017/18 lalu. Melihat aktivitas transfer kesebelasan asal Wales yang cukup pasif, tampaknya Peltier akan memainkan peran penting dalam Liga Primer Inggris musim ini. Hanya sekadar memberi tahu, Cardiff City menjadi salah satu kesebelasan yang mempunyai rekor pertahanan yang baik di Divisi Championship musim 2017/18.

Peltier dan jajaran bek Cardiff lainnya akan cocok jika dipasangkan dengan bek Huddersfield. Melihat jadwal pertandingan kedua kesebelasan, Cardiff dan Huddersfield akan bergantian menjalani pertandingan berat. Salah satu bek The Terriers yang bisa dipasangkan dengan Peltier atau bek Cardiff lainnya adalah Florent Hadergjonaj (Huddersfield Town, £4.5) yang musim lalu menjadi salah satu bek degan rata-rata menit per chances created terbaik di FPL. Mathias `Zanka` Jorgensen dan Christopher Schindler juga bisa menjadi pertimbangan, asal dipasangkan dengan bek Cardiff, karena dua pertandingan awal Huddersfield tergolong berat: menghadapi Chelsea dan Man City.

Dari semua bek berharga £4.0, Aaron Wan-Bissaka (Crystal Palace, £4.0) adalah bek termurah yang paling banyak peminatnya, sejauh ini sebanyak 5,7% manajer FPL membeli Wan-Bissaka. Apa keunggulan bek murah ini? Pada pra-musim ia selalu bermain sebagai bek sayap kanan di Palace. Melihat kebiasaan pra-musim itu, tak heran jika kalian berharap ia menjadi reguler sungguhan di Liga Primer. Maybe he`s the Wan.

Tidak seperti Wan-B yang sering bermain di pra-musim, Ryan Bennett (Wolverhampton Wanderers, £4.0) adalah nama yang cukup sering bermain bersama Wolves dalam tiga musim terakhirnya di musim reguler. Mungkin Bennett bisa dijadikan sebagai pilihan, namun jika melihat pergerakan transfer yang dilakukan manajemen Wolves untuk menghadapi musim baru, nampaknya nama Bennett adalah pilihan berisiko.

Halaman selanjutnya: meneruskan bek harga ekonomis, dilanjutkan bek harga menengah

Komentar