Analisis dan Daftar Belanja FPL 2018/19: Penjaga Gawang

Fantasy Premier League

by Dex Glenniza

Dex Glenniza

Your personal football analyst. Contributor at Pandit Football Indonesia, head of content at Box2Box Football, podcaster at Footballieur, writer at Tirto.ID, MSc sport science, BSc architecture, licensed football coach... Who cares anyway! @dexglenniza

Analisis dan Daftar Belanja FPL 2018/19: Penjaga Gawang

Fantasy Premier League (FPL) musim baru sudah di depan mata. Mari mengawali dari pemilihan posisi yang paling belakang: penjaga gawang. Di FPL yang memakai sistem poin terutama dari gol dan asis, memilih penjaga gawang sejujurnya tidak sepenting pemillihan gelandang atau penyerang; bahkan dibanding bek juga (terutama bek sayap) yang masih memungkinkan mencatatkan asis atau gol.

Namun sebenarnya pemilihan kiper di awal liga bergulir cukup krusial. Sebisa mungkin kiper yang kita miliki adalah kiper tetap, artinya jarang kita bongkar-pasang untuk ditransfer masuk maupun keluar. Hal-hal yang perlu diperhatikan dari situ adalah konsistensi, jaminan tempat utama, dukungan dari lini pertahanan, serta yang tidak ketinggalan: jadwal pertandingan.

Dilema kadang muncul ketika, misalnya, pada jadwal di awal musim ini kita yakin Everton akan meraih nirbobol (clean sheet). Alih-alih memilih Joran Pickford (£5.0) yang berposisi sebagai kiper, kita bisa memilih nama-nama dari barisan pertahanan The Toffees karena mencetak nirbobol poinnya pun akan sama; bedanya para bek lebih mungkin mencetak asis atau gol.

Setelah itu, sama seperti musim lalu, kami juga menyarankan total bujet untuk kiper sebaiknya berkisar antara £9.0 sampai dengan £9.5 (total harga untuk dua kiper). Bujet demikian secara sederhana akan diaplikasikan dalam tiga strategi:

  1. Satu kiper andalan. Terdiri dari satu kiper andalan sepanjang musim yang harganya berkisar antara £5.0 sampai £5.5 ditemani oleh satu kiper seharga £4.0, yang pada musim ini sulit ditemui pada sosok kiper utama. Risikonya, tim FPL kamu jadi tidak mempunyai cadangan dan harus melakukan transfer kiper jika kiper tersebut cedera atau terkena larangan bermain. Risiko berikutnya, biasanya kiper andalan ada di kesebelasan besar, dan tentu saja memengaruhi batasan outfield player dari kesebelasan yang sama. Sebagai contoh, jika kita memasang Hugo Lloris, kita akan kehilangan kesempatan untuk memainkan Dele Alli, Christian Eriksen, dan Harry Kane secara bersamaan.
  2. Rotasi dua kiper. Seperti dijelaskan di atas, pasangan ini bisa terdiri dari dua kiper yang bernilai £4.5 atau pasangan £4.5 dan £5.0. Pada intinya, sebisa mungkin memasangkan dua kiper yang bergantian mempunyai jadwal kandang. Untuk hal ini, kita harus kembali memerhatikan jadwal.
  3. Dua kiper dari satu kesebelasan. Strategi ini hanya dipakai jika kamu sangat percaya diri kepada salah satu kesebelasan, atau malah sebaliknya, kamu melihat kiper sangat tidak sepenting itu di FPL. Pasangan ini berpotensi memiliki kombinasi harga yang sangat ekonomis, yaitu £8.5 (kombinasi £4.5 dan £4.0). Kombinasi dua kiper yang sama-sama dari Bournemouth, Brighton & Hove Albion, Cardiff City, Everton, Fulham, Huddersfield Town, Leicester City, Newcastle United, Southampton, Watford, West Ham United, atau Wolverhampton Wanderers adalah kombinasi yang masuk kategori ini. Jika kamu memakai strategi ini, kamu tidak perlu khawatir kiper yang bersangkutan tidak akan bermain, karena ia pasti akan digantikan oleh kiper cadangannya yang juga kamu miliki. Sesederhana itu.

Kiper harga ekonomis (£4.0)

Deretan kiper dengan harga £4.0 sebagian hanya diisi oleh para kiper cadangan yang sebenarnya tidak jadi masalah. Jika kalian memakai strategi “satu kiper andalan” atau “dua kiper dari satu kesebelasan” seperti di atas, tidak jadi masalah memiliki kiper berharga paling murah ini.

Umumnya mereka tidak akan bermain, kecuali kiper andalan kalian dirundung masalah. Kalian dapat memilih siapa saja dari deretan kiper tersebut, bahkan lebih baik dari kesebelasan semenjana yang akan jarang kita pakai outfield player-nya.

Musim ini hanya ada tujuh kiper berharga £4.0. Dari tujuh nama itu, hanya dua yang musim lalu mendapat menit bermain di Liga Primer Inggris, yaitu Ben Hamer (Huddersfield, £4.0) yang musim lalu bermain 274 menit bersama Leicester, serta Julian Speroni (Palace, £4.0) yang bermain 990 menit.

Bagi yang ingin memiliki Hamer, strategi itu cocok jika kalian memiliki Jonas Lossl dari kesebelasan yang sama. Namun yang patut menjadi pertimbangan, dua dari tiga jadwal Huddersfield tergolong sangat berat sepanjang Agustus: CHE, mci, CAR (laga kandang ditulis dengan huruf besar). Sementara Speroni sebaiknya dilupakan saja karena sejauh pra-musim ini Palace selalu memainkan dua kiper lainnya secara bergantian, Wayne Hennessey dan Vicente Guaita.

Sedangkan untuk kiper yang musim lalu tak bermain di Liga Primer, David Button (Brighton, £4.0) bermain pada 20 pertandingan untuk Fulham dan Jason Steele (Brighton, £4.0) bermain 15 pertandingan untuk Sunderland. Sadar keduanya pindah ke Brighton, membeli salah satu dari mereka hanya menimbulkan "tebak-tebakan" soal siapa yang akan menjadi nomor dua setelah Mathew Ryan.

Untuk kiper lainnya, sebenarnya ada Artur Boruc (Bournemouth, £4.0) dan Maarten Stekelenburg (Everton, £4.0) yang secara kualitas lebih baik daripada semua nama kiper berharga £4.0 di atas. Tapi sayangnya mereka tak bermain satu menitpun musim lalu, yang membuat kami menebak mereka akan bernasib kurang lebih sama pada musim ini.

Kesimpulannya, kiper berharga £4.0 musim ini tak ada yang menjanjikan untuk bermain. Jika kalian hanya ingin memakai strategi “satu kiper andalan” atau “dua kiper dari satu kesebelasan”, kalian bisa membeli kiper dengan harga £4.0. Jika kalian tak tertarik memakai strategi seperti itu, mari beralih ke kiper berharga £4.5 yang secara umum lebih menjanjikan.

Halaman berikutnya: kiper harga menengah.

Komentar