Karius Lagi, Karius Lagi

Berita

by redaksi

Karius Lagi, Karius Lagi

Saat para pemain Liverpool dan Borussia Dortmund masuk ke lapangan Bank of America Stadium di Charlotte, Amerika Serikat, kedua belah pendukung ditambah warga Amerika Serikat sama-sama menyanyikan "You`ll Never Walk Alone". Kedua kesebelasan terlihat bersahabat, sesuai dengan pertandingan ini—yang memang pertandingan persahabatan meski bertajuk International Champions Cup (ICC).

Pada akhir pertandingan, Liverpool terlihat lebih lesu karena kalah 1-3. Gol pembuka dari Virgil van Dijk di menit ke-25 langsung bisa dibalas tiga gol Dortmund di babak kedua. Dua gol Dortmund dicetak oleh Christian Pulisic (66`, 89`); satu gol lagi dicetak oleh Jacob Bruun Larsen menjelang pertandingan berakhir (90+3`).

Ada dua pemain yang menjadi sorotan pada pertandingan ini. Pertama adalah Pulisic. Bukan hanya karena mencetak dwigol, Pulisic menjadi perhatian juga karena ia adalah pemain Tim Nasional Amerika Serikat. Publik Charlotte sudah menantikan permainan Pulisic. Maka dari itu mereka sempat kecewa ketika tahu Pulisic tak bermain sebagai starter.

Sementara pemain kedua yang mendapat sorotan adalah penjaga gawang Liverpool. Bukan, bukan Alisson Becker, karena Alisson baru didatangkan dan belum bermain meski banyak orang menunggu penampilannya. Penjaga gawang yang disoroti adalah Loris Karius. Ia menjadi sorotan bukan karena tampil gemilang, melainkan karena melakukan blunder. Lagi.

Pertandingan baru berjalan empat menit saat Karius melakukan kesalahan pertama. Sapuannya tak sempurna sehingga jatuh di kaki pemain Dortmund, Maximilian Philipp. Philipp hampir saja mempermalukan Karius andaikan tendangannya masuk ke gawang yang sudah kosong ditinggal tuannya tersebut.

Kecerobohan Karius tak sampai di situ. Kedua gol Pulisic terbilang wajar, namun Karius melakukan kesalahan pada gol ketiga Dortmund.

Pada injury time babak kedua tersebut, Pulisic sedang mengincar trigolnya. Tendangannya berhasil dimentahkan Karius tapi tepisan Karius terlalu lemah dan justru mengarah kepada pemain Dortmund lainnya, Larsen. Ia pun kebobolan lagi.

Masalahnya sejak melakukan blunder di final Liga Champions UEFA 2018, Karius berulang kali melakukan kecerobohan. Sebelum kesalahan di ICC, Karius juga melakukan blunder saat Liverpool menang 3-2 atas Tranmere Rovers di pertandingan persahabatan pada 10 Juli 2018.

Saat itu Karius salah mengantisipasi tendangan bebas lawan. Tangkapannya tak sempurna sehingga bola terpental sehingga bola muntahnya disepak pemain lawan dan bersarang di gawangnya.

Sementara blunder di pertandingan melawan Dortmund dan Tranmere terjadi di pertandingan, kecerobohan Karius pada pertandingan melawan Chester terjadi saat pemanasan.

Akan tetapi saat para pendukung khawatir dengan penampilan Karius, mereka bisa berharap jika Alisson nantinya bisa menampilkan permainan kelas dunia di bawah mistar gawang Liverpool. Saat ini Alisson masih diberikan waktu liburan oleh Klopp setelah ia menjalani Piala Dunia 2018 sebagai penjaga gawang utama Timnas Brasil.

Meski belum memainkan satu menit pun pertandingan bersama The Reds, Klopp seolah memberikan jaminan jika mantan penjaga gawang Roma itu yang akan menjadi penjaga gawang utama Liverpool.

"Ia (Alisson) adalah No 1 untuk Brasil dan juga ada harganya [yang tinggi]. Ketika Alisson siap, ia akan ada di gawang kami," kata Klopp, dikutip dari Sky Sports.

Sementara Alisson masuk Timnas Brasil di Piala Dunia 2018, maka begitu juga dengan Simon Mignolet, penjaga gawang lainnya milik Liverpool, yang masuk Timnas Belgia pada turnamen di Rusia kemarin. Memiliki tiga penjaga gawang yang bisa dibilang memiliki profil baik dan meski Karius blunder terus, Mignolet sepertinya yang tetap menjadi pilihan ketiga.

Baca juga: Benarkah Pelatih Kiper Penyebab Blunder Kiper-kiper Liverpool?

Oleh karena itu, agennya, Nico Vaesen, mengirimkan "kode" jika Mignolet akan pergi dari Liverpool: "Tujuan kami adalah mencari solusi agar Simon [Mignolet] bisa main dan kedatangan Alisson tidak mengubah itu."

"Kami tahu jika pemain berharga 60-70 juta euro tak akan hanya ada di bangku pemain pengganti. Kami sedang melihat situasi dan mencari solusi untuk waktu bermainnya," katanya, dikutip dari Walfoot.

Semua gara-gara Alisson datang. Yang jelas di awal musim ini, bahkan ketika musim 2018/19 belum resmi dibuka untuk Liverpool, Karius sudah mencatatkan setidaknya tiga kecerobohhan di pertandingan pra-musim (plus satu lagi saat latihan sebelum pertandingan). Bisa jadi "You`ll Never Walk Alone" akan dinyanyikan untuk Karius... ketika ia berjalan pergi dari Liverpool, di mana ia tak sendirian, karena ada Mignolet yang menemani.

Atau Karius hanya butuh istirahat dan mungkin liburan. Lelahnya mental karena blunder di Liga Champions, ditambah gegar otak, bisa jadi lebih melelahkan daripada bermain di Piala Dunia.

[dex]

Komentar