Senegal Belum Terkalahkan, Honda jadi Raja Gol Asia

Berita

by Evans Simon

Evans Simon

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Senegal Belum Terkalahkan, Honda jadi Raja Gol Asia

Jepang dan Senegal bermain imbang 2-2 dalam laga lanjutan fase penyisihan grup Piala Dunia 2018, Minggu (24/08/2018). Hasil ini membuat persaingan di Grup H semakin terbuka.

"Terus terang, kami sedikit kecewa. Ini adalah hal normal karena sebenarnya kami memiliki peluang untuk memenangi pertandingan," ucap penyerang Senegal, Sadio Mane, yang terpilih sebagai man of the match, kepada laman resmi FIFA.

Rasanya memang wajar jika Mane dan Senegal merasa kecewa. Maklum, mereka sempat unggul dua kali atas Jepang dalam pertandingan yang digelar di Ekaterinburg Arena tersebut.

Adalah Mane yang mencetak gol pembuka Les Lions pada menit ke-11. Bola muntah hasil antisipasi kiper Jepang, Eji Kawashima, justru mengenai lutut pemain Liverpool tersebut.

Unggul 1-0, Senegal justru mulai menurunkan tekanan. Situasi ini dimaksimalkan oleh Jepang untuk mendikte tempo pertandingan. Kemudian pada menit ke-34 Takashi Inui sukses membuat skor menjadi imbang 1-1, yang bertahan hingga jeda.

Skuat asuhan pelatih Aliou Cisse kembali unggul atas Jepang pada menit ke-71. Kali ini, giliran Moussa Wague yang mencatatkan namanya di papan skor.

Selain di papan skor, nama Wague juga tercatat dalam sejarah. Ia menjadi pencetak gol termuda di Piala Dunia bukan hanya bagi Senegal, melainkan juga bagi benua Afrika.

Kembali tertinggal, pelatih Jepang, Nishino Akira, bergerak cepat. Ia langsung menarik keluar Shinji Kagawa dan memasukkan Keisuke Honda.

Nama terakhir menjadi kartu as bagi Jepang. Hanya enam menit setelah memasuki lapangan, Honda sukses mengkonversikan umpan tarik Inui menjadi gol.

Situasi ini mirip dengan ketika Jepang mengalahkan Kolombia (2-1) beberapa hari lalu. Honda, yang juga menggantikan Kagawa pada menit ke-70, hanya butuh tiga menit untuk menyumbangkan asis bagi gol kemenangan Jepang yang dicetak Yuya Osako.

Situasi melawan Senegal tentu terasa lebih spesial. Maklum, Honda resmi menjadi pemain Jepang pertama yang mencetak gol di tiga Piala Dunia (2010, 2014, dan 2018). Selain itu, pemain Pachuca tersebut juga menjadi top skor Asia di Piala Dunia (total empat gol).

Hingga wasit meniupkan peluit panjang terakhir, tidak ada gol tambahan yang tercipta.

Untuk diketahui, Senegal adalah satu dari hanya tiga kesebelasan yang belum pernah kalah dalam fase penyisihan grup Piala Dunia. Mereka mencatatkan dua kemenangan dan tiga hasil imbang dari lima pertandingan. Dua tim lainnya adalah Wales (satu kali menang, tiga kali imbang) dan Jerman Timur (dua kali menang, satu kali imbang)

Barangkali, hal tersebut didapatkan juga berkat tuah Mane, yang belum pernah mengalami kekalahan ketika mencetak gol bersama tim nasional (sembilan kali menang dan enam kali imbang).

Dengan hasil ini, Jepang dan Senegal sama-sama mengoleksi empat poin dalam dua pertandingan Piala Dunia 2018. Mereka akan menjalani laga hidup-mati menghadapi lawan masing-masing (Jepang vs Polandia, Senegal vs Kolombia) dalam laga terakhir Grup H yang secara bersamaan pada 28 Juni mendatang.

Komentar