Sergio Ramos Tak Tahan Panggilan Alam

Berita

by Redaksi 24

Redaksi 24

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Sergio Ramos Tak Tahan Panggilan Alam

Pemandangan unik terjadi saat Real Madrid berhadapan dengan Eibar di lanjutan pekan ke-28 La Liga. Saat pertandingan yang berlangsung di Stadion Ipurua, Sabtu (10/3) itu memasuki menit ke-73, Sergio Ramos tiba-tiba saja berlari ke pinggir lapangan. Kapten Real Madrid itu lantas masuk ke lorong ruang ganti pemain.

Para penonton hingga pemain dari kedua kesebelasan dibuat bingung dengan tingkah Ramos yang tiba-tiba saja ke luar lapangan. Maklum, situasinya kala itu Ramos tidak mendapat kartu merah dari wasit, juga tak menunjukkan gestur cedera. Artinya, seharusnya ia melanjutkan pertandingan, bukannya malah keluar lapangan.

Zinedine Zidane, Manajer Madrid pun turut dibuat bingung. Namun kebingungan pelatih asal Prancis itu reda, setelah Miguel Noguera (staf Real Madrid) yang kebetulan mengikuti Ramos ke lorong menuju ruang ganti, memberi tahu Zidane alasan Kapten Real Madrid itu ke luar lapangan di saat laga masih berlangsung.

Ketika Ramos keluar, Real Madrid praktis hanya bermain dengan 10 pemain. Tidak ada lagi kesempatan pergantian yang bisa dilakukan. Sebelumnya, Zidane sudah memasukkan Nacho Fernandez, Karim Benzema, dan Lucas Vazquez yang masuk menggantikan Raphael Varane, Toni Kroos, dan Isco Alcaron. Keluarnya Ramos dari pertandingan secara tiba-tiba bukan kondisi yang menguntungkan bagi Madrid, karena saat itu kedudukan masih 1-1. Madrid membutuhkan gol tambahan untuk meraih tiga poin.

Selama kurang lebih lima menit menghilang, Ramos kembali terlihat di pinggir lapangan. Ia bersiap kembali bermain. Setelah mendapat izin dari wasit, Ramos pun melanjutkan pertandingan seolah tak terjadi apa-apa. Beberapa menit kemudian, Madrid akhirnya mencetak gol kemenangan melalui Cristiano Ronaldo. Hingga akhir pertandingan, Los Blancos sukses mengunci kemenangan 2-1 atas Eibar.

Seusai laga, Zidane mengonfirmasi alasan Ramos meninggalkan pertandingan. Awalnya Zidane berkelakar bahwa Ramos keluar untuk mengutuk dirinya yang tampil kurang baik di laga tersebut. Namun seketika, Zidane meralat ucapannya itu. Menurutnya, Ramos memang pergi ke toilet karena tak tahan ingin buang air besar.

"Ramos meminta izin sebentar pergi ke toilet untuk buang air besar," kata Zidane, dilansir dari As.

Melalui akun Twitternya, Ramos pun mengakui bahwa ia keluar dari lapangan pertandingan karena sudah tak tahan dengan ‘panggilan alam’. "Panggilan alam, keluar, dan kembali lagi. Isi tenaga, gol tim, tambah tiga poin, kembali ke rumah. Mari jaga itu," tulis Ramos.

Tidak ada yang perlu diperdebatkan dari tingkah Ramos yang tiba-tiba meninggalkan pertandingan, menuju toilet di ruang ganti untuk buang air besar. Dalam laws of the game yang dikeluarkan International Football Association Board (IFAB), selama mendapat izin dari wasit, pemain boleh keluar dan masuk kembali ke lapangan saat pertandingan berlangsung. Hal itu dimuat dalam law 3, yang membahas soal aturan tentang pemain.

Sebelum meninggalkan lapangan, Ramos sempat meminta izin pergi ke toilet kepada wasit Jose Munuera, saat striker Eibar, Kike, terkapar di dekat gawang Madrid. Munuera pun mengizinkan Ramos pergi ke toilet, setelah izin diberikan, Ramos langsung berlari menuju ruang ganti.

Ramos bukan satu-satunya pemain yang meninggalkan pertandingan karena ‘panggilan alam’. Pada Oktober 2014 lalu, penyerang timnas Uruguay, Luis Suarez pun melakukan hal yang sama. Saat itu, Uruguay tengah melakoni uji tanding melawan Arab Saudi di Prince Abdullah al-Faisal Stadium. Saat pertandingan babak kedua, Suarez tiba-tiba berlari menuju meja inspektur pertandingan, dan kemudian berlari ke ruang ganti.

Saat itu, Suarez ternyata sudah tidak tahan ingin buang air besar. Sehingga ia meminta izin ke luar lapangan saat pertandingan masih berlangsung untuk menuju toilet.

Selain Ramos dan Suarez, Jason Puncheon pun pernah melakukan hal yang sama. Bedanya, saat itu Puncheon ingin buang air kecil. Pada 21 Januari 2013, saat Southampton menghadapi Everton di St Mary Stadium, Puncheon tiba-tiba saja berlari ke pinggir lapangan dan masuk ke ruang ganti. Semua orang di stadion sadar bahwa Puncheon pergi ke toilet karena tak tahan ingin buang air kecil.

Beberapa menit kemudian, Puncheon kembali ke lapangan dan melanjutkan pertandingan. Uniknya, setelah kejadian tersebut, para pendukung Southampton langsung menyanyikan chant spesial untuk Puncheon. "Jason Puncheon, ia buang hajat kapan pun ia mau! Ia pergi untuk buang hajat!"

Komentar