Klopp Tantang Para Pemain Liverpool

Berita

by Redaksi 24

Redaksi 24

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Klopp Tantang Para Pemain Liverpool

Liverpool tengah menjalani masa sulit. The Reds kalah dua kali berturut-turut: dari Swansea City dengan skor 0-1 di ajang Liga Primer Inggris pada 23 Januari lalu dan West Bromwich Albion dengan skor 2-3 di Piala FA lima hari kemudian.

Keadaan ini kontras dengan apa yang terjadi dua pekan sebelumnya, saat Liverpool berhasil memaksa Manchester City menerima kekalahan pertama di Liga Primer Inggris musim 2017/18. Dalam pertandingan yang berlangsung di Anfield pada 14 Januari itu, Liverpool tampil garang dengan meraih kemenangan 4-3 atas Man City, dan mengokohkan posisi mereka di peringkat 3 klasemen sementara Liga Primer Inggris.

Begitu bangganya Liverpool karena menjadi satu-satunya kesebelasan yang mampu mengalahkan Man City di kompetisi domestik. Namun penampilan saat melawan City bertolak belakang dengan performa Liverpool di pertandingan setelahnya. Para pemain Liverpool seperti terlalu larut dalam kegembiraan sehingga membuat lupa bahwa kompetisi sebenarnya masih panjang terbentang.

Jurgen Klopp pun berang dengan inkonsistensi penampilan anak asuhnya. Pelatih berkebangsaan Jerman itu tidak habis pikir dengan apa yang terjadi dengan tim asuhannya itu dalam dua pertandingan terakhir, yang berujung pada kekalahan.

Klopp tak menampik bahwa salah satu penyebab timnya tampil melempem dalam dua pertandingan terakhir diakibatkan kegembiraan yang berlarut dirasakan para pemainnya. Selain itu, buruknya organisasi pertahanan pun menjadi salah satu pokok permasalahan yang berakibat pada dua kekalahan beruntun yang diderita Liverpool.

"Kami harus mencari tahu apakah memang ada kesalahan pola pikir yang terjadi dari para pemain, setelah mengalahkan Manchester City atau tidak. Tapi, bila memang seperti itu, masalah ini harus segera diakhiri,” ujar Klopp sebagaimana dilansir dari Soccerway. “Selain itu, kami juga bermain dengan pola menyerang yang bagus, namun pertahanan kami tidak sempurna, itu menjadi salah satu contoh dan fakta. Para pemain ini memiliki potensi kelas dunia. Tapi, untuk merealisasikan itu mereka harus menunjukkan permainan terbaik di lapangan lagi dan lagi."

Keroposnya lini pertahanan yang dikeluhkan Klopp sebenarnya telah menjadi sorotan sejak awal musim 2017/18. Liverpool tak tinggal diam untuk menanggulangi permasalahan tersebut. Pada jendela transfer tengah musim, Virgil van Dijk didatangkan dengan harga fantastis, 75 juta paun. Liverpool menjadikan bek asal Belanda itu sebagai pemain belakang termahal di dunia.

Namun kehadiran Van Dijk tampaknya belum membuat performa lini belakang Liverpool membaik, gawang mereka masih tetap kebobolan. Setidaknya, dalam empat pertandingan terakhir yang dilakoni Liverpool sejak kedatangan Van Dijk ke Anfield, gawang mereka kebobolan sebanyak delapan kali. Penampilan Van Dijk pun sempat mendapat sorotan fans Liverpool, setelah tim kebanggaannya itu menelan kekalahan 2-3 dari WBA.

Klopp menjelaskan bahwa keroposnya lini pertahanan Liverpool bukan disebabkan masalah individual. Lebih dari pada itu, yang salah dari pertahanan Liverpool adalah organisasi bertahan yang sangat buruk. Klopp menjelaskan bahwa pada saat timnya mendapat serangan dari lawan, para pemain bertahan seperti tak memiliki chemistry untuk menggalang pertahanan yang baik.

"Anda harus bertahan dengan sangat kompak. Kami sama sekali tidak kompak. Itu menjadi masalah. Saat menonton video laga, saya memperlihatkan kepada para pemain di mana mereka harus bereaksi dengan lebih baik. Jika kami bisa bertahan sesuai dengan tanggung jawab tiap pemain, kami akan bertahan dengan lebih baik," tegasnya.

“Jadi masalah kami bukan tentang menyalahkan pemain, ini tentang menunjukkan apa yang sebenarnya terjadi, karena pemain mungkin tidak akan melihat ke belakang pada permainan dan berpikir `oh, itu dia`. Mereka akan mencoba untuk mengabaikannya, dan kali ini saya tidak ingin memberi mereka kesempatan untuk mengabaikannya."

Pada Kamis (31/1) dini hari WIB, Liverpool berhadapan melawan Huddersfield Town di The John Smith`s Stadium. Klopp mengharapkan adanya perubahan signifikan yang ditunjukkan anak asuhnya dalam pertandingan tersebut, agar tak kembali kehilangan poin. Setidaknya kemenangan atas Huddersfield bisa membuat Liverpool mengamankan posisi di empat besar.

Saat ini Liverpool masih menduduki posisi empat di klasemen sementara Liga Primer. Namun posisi mereka belum sepenuhnya aman, lantaran Tottenham Hotspur yang menempati posisi lima terus membuntuti mereka dengan ketertinggalan dua poin.

(pik)

Komentar