Klopp Akui Pernah Tolak Man United

Berita

by redaksi

Klopp Akui Pernah Tolak Man United

Juergen Klopp semakin nyaman di Liverpool. Kenyamanan itu tak lepas dari perlakuan The Reds sendiri pada Klopp. Kepercayaan yang tinggi membuat pelatih asal Jerman tersebut bisa leluasa memimpin Liverpool. Apalagi kontraknya di Liverpool masih panjang karena baru akan berakhir pada Juni 2022.

Liverpool memang menjadi kesebelasan yang paling dinantikan Klopp dalam kariernya. Bahkan karena tawaran Liverpool pula urung rehat dari sepakbola setelah menjalani musim yang buruk bersama Borussia Dortmund pada musim 2014/2015. Saat itu Dortmund mengakhiri musim di peringkat 7.

"Ya, saya seorang football romantic. Saya percaya diri tapi tidak sepercaya diri manajer lain, saya tidak berpikir klub ini akan memanggil saya, klub itu memanggil saya," ujar Klopp pada Sky Sports seperti yang dikutip Squawka. "Kemudian banyak klub menghubungi saya dan saya bilang, `tidak, tidak bisa, saya perlu istirahat dari sepakbola`. Tapi istri saya pun tahu, jika Liverpool yang menghubungi saya, saya akan terima."

Seperti yang terjadi, ketika tawaran dari Liverpool datang, ia langsung menerimanya dan hingga saat ini menjadi manajer Liverpool. Saat itu ia menggantikan Brendan Rodgers yang dipecat setelah musim 2015/2016 berjalan beberapa pekan. Menurutnya, di Liverpool ia merasakan lagi semangatnya yang sempat hilang.

"Ketika Liverpool memanggil, saya tidak bisa menolak. Walaupun sebenarnya itu lebih cepat dari rencana saya. Saya bilang, `Wow, tentu!`. Kemudian setelah saya datang ke sini [ke Liverpool] saya langsung merasakan kembali semangat (sepakbola saya). Buat saya itu seperti pertandingan di surga," tutur Klopp.

Klopp memang tidak sembarangan dalam memilih klub mana yang ingin ia latih. Karena pada kenyataannya, ia juga pernah menolak tawaran Manchester United. Alasannya, ia merasa jiwanya tidak untuk United sehingga ia enggan melatih di kesebelasan yang bermarkas di Old Trafford tersebut.

"Ya, banyak yang tertarik. Manchester United, ya, mereka tertarik pada saya satu tahun atau satu tahun setengah sebelum itu (sebelum ke Liverpool). Tapi saya merasa enak hati. Saya tidak bilang kalau Man United bukan klub yang saya inginkan, tapi saya merasa tidak enak hati (jika menerima tawarannya)," ungkap Klopp yang ketika itu hendak dijadikan sebagai pengganti David Moyes.

Tolakannya itu ternyata mengantarkan Klopp pada kesebelasan yang ia inginkan, Liverpool. Kini ia tengah membangun masa depan bersama Liverpool. Karena tidak hanya dirinya saja yang dikontrak hingga empat tahun mendatang, tapi juga seluruh staf yang ia bawa ketika pertama hijrah ke Liverpool.

foto: eveningstandard.co.uk

Komentar