Alasan Bek Anyar Barcelona Lepas Sepatu Saat Injak Camp Nou

Berita

by redaksi

Alasan Bek Anyar Barcelona Lepas Sepatu Saat Injak Camp Nou

Yerry Mina dengan gagahnya melangkah menuju lapangan Camp Nou, markas Barcelona. Meski tidak banyak yang menyambut perkenalannya sebagai penggawa anyar Barcelona pada Sabtu (13/1), bek asal Kolombia ini tetap sumringah menyapa semua orang yang hadir. Ia melambaikan tangannya, terlebih pada media-media yang hendak mengabadikannya.

Kemudian Mina melanjutkan langkahnya ke rumput lapangan Camp Nou. Tapi saat hendak ia memasuki lapangan, ia berhenti melangkah, dan tanpa disangka ia melepas sepatunya, bahkan beserta kaus kakinya. Lantas dengan bertelanjang kaki ia menginjak rumput Camp Nou, mengangkat kedua tangannya sebagai bentuk ritualnya.

Setelah melakukan ritualnya, Mina pun kembali menggunakan sepatunya. Selayaknya perkenalan pemain, ia pun melakukan sedikit atraksi dengan melakukan juggling.

Sontak apa yang dilakukan Mina yang melepas sepatunya tersebut mengundang pertanyaan. Saat ditanyai mengenai hal ini, pemain yang direkrut dari Palmeiras dengan banderol sekitar 12 juta euro ini menjelaskan bahwa itu merupakan kepercayaan di daerahnya agar mendapatkan karier yang bagus di tempat baru.

"Banyak yang bilang di negara saya, katanya `Sentuh tanah yang ingin kamu kuasai dengan bertelanjang kaki. Dengan menginjak rumput, artinya kamu menyentuh medan yang ingin dikuasai.` Di sini saya ingin menciptakan sejarah bersama semuanya. Saya selalu melakukannya dan saya berharap itu akan berhasil," kata Mina pada sesi wawancara.

Yerry Mina, meski namanya cukup asing, ia merupakan salah satu pemain berpotensi dari Kolombia. Di usianya yang kini berusia 23 tahun, ia sudah sembilan kali berseragam timnas senior Kolombia. Ia juga merupakan bagian dari timnas Kolombia yang berlaga di Olimpiade 2016 lalu (terhenti di babak perempat final).

Mina berposisi sebagai bek tengah. Meskipun begitu, keunggulannya tidak hanya dalam menghalau serangan saja, tapi juga bisa menjadi pencetak gol di saat-saat penting. Sebagai seorang bek, ia memang tergolong produktif. Di Palmeiras misalnya, dari 49 kali bermain ia berhasil mencetak 9 gol. Di klub Kolombianya terdahulu, Santa Fe, ia mencetak 12 gol dari 124 kali bermain. Di timnas Kolombia ia sudah mengoleksi 3 gol dari 9 kali bermain.

Mina yang bertinggi 195 cm ini pun sudah memberikan trofi pada kesebelasan yang dibelanya. Di Santa Fe ia menjuarai Copa Sudamericana dan Superliga Colombiana pada 2015. Di Palmeiras ia menjuarai Serie A Brasil pada 2016 lalu. Ia juga terpilih pada Team of the Year Serie A Brasil 2016.

Meskipun begitu, Mina sadar betul bahwa perjalanan kariernya di Eropa akan berbeda dengan di Kolombia ataupun Brasil. Karenanya ia datang ke Barcelona akan berusaha membuktikan kualitasnya sambil berkembang lebih baik lagi terlebih ia akan bermain dengan para pemain hebat.

"Saya akan belajar banyak dari rekan setim saya dan melakukan bagian saya. Sekarang saatnya untuk belajar banyak, memenangkan hal besar dan membuat tim ini lebih baik," ujar Mina. "Saya akan berusaha tetap menginjak tanah dan mata saya mengarah ke surga, saya akan berkembang selangkah demi selangkah."

Barcelona jelas akan menjadi tantangan besarnya untuk meningkatkan kariernya. Ia pun tak akan mudah mendapatkan tempat utama di skuat Blaugrana karena pada posisinya masih terdapat Gerard Pique dan Javier Mascherano. Belum lagi terdapat bek muda potensial lain, Samuel Umtiti. Thomas Vermaelen juga akan memperketat persaingan pos bek tengah Barca.

Komentar