Debut Penggunaan VAR di Sepakbola Inggris Memuaskan

Berita

by Redaksi 24

Redaksi 24

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Debut Penggunaan VAR di Sepakbola Inggris Memuaskan

Teknologi Video assistant referee (VAR) resmi diuji untuk kali pertama di sepakbola Inggris. Bentrokan antara Brighton & Hove Albion melawan Crystal Palace di Amex Stadium, Selasa (9/1) dini hari WIB, pada babak ketiga Piala FA menjadi debut VAR di pertandingan resmi sepakbola Inggris.

Laga yang berkesudahan dengan skor 2-1 untuk kemenangan Brighton itu sempat diwarnai protes keras para penggawa Palace, menyoal gol kedua Brighton yang dicetak Glenn Murray. Para pemain Palace menganggap bahwa Murray mencetak gol menggunakan tangannya saat mengonversi umpan sundulan Uwe Hunemeier. Namun Wasit Andre Marriner bergeming dengan keputusannya mengesahkan gol tersebut, tanpa menggunakan VAR.

Dilansir dari BBC, Wasit Andre Marriner memang sempat membahas insiden tersebut dengan tim VAR melalui earpiece-nya, namun dia tidak berkonsultasi dengan pemantau lapangan karena merasa yakin gol Murray adalah sah.

Seusai pertandingan, Manajer Palace, Roy Hodgson, mengungkapkan bahwa tidak ada kesalahan yang dilakukan wasit dalam keputusannya mengesahkan gol kemenangan Brighton. Melalui pandangannya, Hodgson menilai bahwa Murray tidak terlihat menyentuh bola tersebut dengan tangannya, melainkan menggunakan bagian tubuhnya yang lain.

"Sekilas lengan Murray terlihat menyentuh bola. Tapi bila diteliti lagi, menurut saya itu adalah gol yang sah. Jika pemain saya mencetak gol itu, saya pasti sangat kesal, jika pada akhirnya dianulir karena dianggap mengenai tangan,” tegas Hodgson, dikutip dari BBC.

Sebelumnya Hodgson sempat menyampaikan kekhawatirannya terhadap penggunaan VAR di sepakbola Inggris bisa memicu kekacauan. Kekhawatiran tersebut muncul saat ia melihat VAR kali pertama digunakan di Piala Konfederasi 2017, Rusia. Hodgson mengungkapkan, penggunaan VAR di Piala Konfederasi 2017 banyak menimbulkan kekacauan, sehingga penggunaan teknologi tersebut dalam sepakbola tak membuatnya terkesan.

Namun seusai pertandingan melawan Brighton, Hodgson melempar pandangan lain terhadap penggunaan VAR. Ia mengaku puas dengan penggunaan VAR dalam laga tersebut. Selain itu, mantan pelatih timnas Inggris itu pun memuji kinerja wasit Andre Marriner dalam setiap pengambilan keputusannya.

"Wasit dibantu oleh fakta bahwa dia memiliki Neil Swarbrick (pemantau pertandingan) di studio VAR [di London barat] membuat keputusan yang bisa membantunya, jadi saya tidak memiliki keluhan. Kita berharap agar penggunaan VAR bisa membantu menyelesaikan permasalahan seperti ini di lapangan, karena kontroversi akan selalu terjadi," sambung Hodgson.

Di sisi lain, Murray bersikukuh bahwa bola yang ia sambut untuk menjebol gawang Palace tidak sama sekali mengenai tangannya. Murray mengungkapkan saat menyambut umpan Uwe Hunemeier, ia mendorong bola dengan menggunakan salah satu bagian kakinya.

"Saya pikir VAR pasti akan menganulir gol saya, bila memang itu mengenai tangan. Saya hanya perlu mendapatkan sesuatu dan untungnya saya melakukannya - saya pikir saya menyambut bola dengan pinggul atau lutut saya. Begitu saya melakukannya, saya tahu itu bukan lengan saya. Tidak ada keraguan lagi untuk saya,” tegasnya.

Sementara Manajer Brighton, Chris Hughton, mengungkapkan bahwa dirinya tidak mengetahui secara persis apa yang terjadi pada gol yang mengantar timnya lolos ke putaran empat Piala FA itu. menurut Hughton, pada saat kejadian posisinya agak kurang menguntungkan untuk melihat kejadian tersebut secara utuh. Ia hanya tahu bahwa bola tersebut masuk ke gawang, selebihnya ia tidak mengetahuinya.

"Saya tahu Hunemeier naik ke tiang jauh dan melakukannya dengan sangat baik, jadi saya tidak dapat melihatnya dan harus menunggu sampai kami masuk - tapi jelas sudah sangat jelas bahwa itu tidak membutuhkan VAR,” terang Hughton.

Setelah laga Brighton & Hove Albion melawan Crystal Palace, penggunaan teknologi VAR di sepakbola Inggris akan berlanjut pada pertandingan leg pertama semifinal Piala Liga Inggris 2017/2018, yang mempertemukan Chelsea versus Arsenal di Stamford Bridge Stadium, Kamis (11/1) dini hari WIB mendatang.

Foto: Twitter @IndyFootball

Komentar