Conte: Saya Akan Ajak Mou ke Sebuah Ruangan, Hanya Ada Saya dan Dia

Berita

by redaksi

Conte: Saya Akan Ajak Mou ke Sebuah Ruangan, Hanya Ada Saya dan Dia

Perang komentar antara Jose Mourinho dan Antonio Conte terus berlanjut. Setelah Mou menyinggung Conte yang pernah terlibat pengaturan skor, Conte berencana mengajak manajer Manchester United tersebut bertemu untuk mempermasalahkan setiap komentar yang dilontarkan Mou padanya secara privasi.

Conte geram akan komentar Mourinho yang menyinggung masa lalunya soal hukuman yang pernah menimpanya karena diduga terlibat pengaturan skor (meski Conte terbukti tidak melakukan kesalahan). Menurut pelatih asal Italia tersebut, Mourinho adalah manusia kerdil karena ingin menyakiti perasaan orang lain.

"Sangat sulit untuk menjawab komentar jenis ini. Bila tujuan seseorang menyinggung perasaan orang lain dan Anda tidak tahu kebenarannya, Anda adalah manusia kerdil," ujar Conte kepada BT Sport usai laga Piala FA melawan Norwich City, Minggu (7/1) dinihari WIB. "Kita semua mengenalnya dengan baik sejak dulu, dia selalu sama. Inilah caranya. Saya tidak terkejut."

Conte pun sepertinya ingin Mourinho tak lagi mengumbar komentar-komentar negatif tentang orang lain, khususnya tentang dirinya. Karenanya ketika Chelsea bertandang ke markas Manchester United pada Februari mendatang, Conte akan meminta pertanggung jawaban pada Mourinho atas komentarnya.

"Hidup terus berjalan, saya tidak mengkhawatirkannya. Ada kesempatan bagus saat kami melawan Manchester United untuk melakukan klarifikasi, di sebuah ruangan hanya ada saya dan dia. Saya tidak suka berbicara tentang pelatih lain. Bila Anda mengatakan sesuatu, Anda harus bertanggung jawab," tutur Conte.

"Kapan pertandingan [Chelsea] melawan United? Kami bisa bertemu di sebuah ruangan. Saya ingin mencoba mendengarkan apa maksud dari komentar tersebut. Saya tidak tahu apakah ia siap atau tidak bertemu dengan saya di sebuah ruangan, yang hanya ada saya dengannya. Tapi saya tidak kaget dengan komentarnya, karena dia sedang menderita amnesia," beber Conte pada wawancara dengan Radio BBC.

Conte pun lantas menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya mengenai hukuman yang menjadi bahan Mourinho untuk menyerangnya. Conte pun kemudian menyerang balik Mourinho yang punya kepribadian seperti manusia kerdil. Mantan pelatih Juventus itu juga mencontohkan saat Mourinho berpura-pura simpati saat Claudio Ranier dipecat oleh Leicester City.

"Itu benar jika saya dihukum selama empat bulan karena dianggap tidak memberikan laporan [adanya pengaturan skor]. Kemudian saya diberikan hukuman percobaan, yang ternyata selanjutnya saya diputuskan bahwa tuduhan itu tidak terbukti," ujar Conte.

"Saya ingat saat dia menyinggung Claudio Ranieri karena bahasa Inggris-nya. Lalu saat Ranieri dipecat, dia mengenakan kaus Ranieri. Dia itu palsu. Itu menunjukkan jika dia manusia kerdil. Dulu dia manusia kerdil, saat ini dia manusia kerdil, dan dia akan tetap begitu di masa depan," kata Conte.

"Ketika Anda bertambah tua seperti inilah risikonya. Termasuk buat saya dan Anda juga. Anda menghadapi seseorang, dan mencoba membunuhnya. Kemudian setelah dua tahun, Anda berusaha menolong orang tersebut karena mungkin ini bagus buat Anda, untuk profil Anda," tutup Conte mengibaratkan apa yang dilakukan Mou terhadap Ranieri.

Baca juga: Mourinho Sebut Conte `Badut`, Conte Sebut Mourinho `Amnesia`

Komentar