Scholes: Mourinho Kurang Bijaksana Memanfaatkan Uang Transfer

Berita

by redaksi

Scholes: Mourinho Kurang Bijaksana Memanfaatkan Uang Transfer

Belum lama ini, Jose Mourinho memberikan pernyataan kontroversial terkait aktivitas transfer Manchester United yang dianggapnya belum cukup untuk menandingi geliat transfer Manchester City bersama Pep Guardiola. Ternyata hal tersebut tak disepakati oleh legenda Man United sendiri.

Adalah Paul Scholes yang punya pandangan berbeda perihal komentar Mou yang menganggap 300 juta paun yang sudah dibelanjakannya belum bisa menyaingi City. Hal itu justru mengundang kritik dari gelandang asal Inggris tersebut.

"Uang (memang) bisa memberikan perbedaan," kata Scholes dalam acara di BTSport pada Sabtu (30/12). "Terkadang jika Anda punya klub dengan finansial yang tidak terbatas, maka masalahnya tinggal mendapatkan [pemain] terbaik, hanya saja itu perlu kesabaran, ketenangan, dan waktu [pemain tersebut bisa beradaptasi."

"Ya, itu [komentar Mou] agak aneh. Saya pikir berapapun uang yang ia inginkan tersedia di sini [di Man United]. Masalahnya adalah ia mungkin kurang bijaksana membelanjakannya," sambungnya.

Scholes, yang lebih 20 tahun membela Man United, berkaca pada posisi United saat ini dan sumber daya yang sebenarnya dimiliki United. Menurutnya, Mou tidak sepatutnya mengeluh hal tersebut.

"Anda lihat posisi Man United berada, 14 poin di belakang Man City dan ia mengeluh tentang yang dilakukan Man City. Tapi mungkin itu adalah hal terakhir yang bisa Anda lakukan sebagai manajer karena apapun yang City lakukan, mereka bisa unggul 15 poin karena mereka melakukannya dengan baik," tutur Scholes.

Lebih jauh, Scholes mencontohkan keberhasilan manajer Man City, Pep Guardiola, yang berhasil memaksimalkan potensi para pemainnya.

"Penampilan (Raheem) Sterling dan (Leroy) Sane menunjukkan bahwa mereka pemain spesial," lanjut Scholes. Dia [Guardiola] juga bisa menjaga (Sergio) Aguero bahagia, salah satu penyerang tengah terbaik di dunia, meski tidak selalu bermain setiap pekannya. Jadi dalam sisi kepelatihan, dan tentu saja dengan bagaimana ia menggunakan uang, ia bisa meningkatkan kualitas para pemainnya dalam beberapa tahun dengan baik," lanjut Scholes.

Sebagai contoh, Scholes menyayangkan potensi Paul Pogba yang tak muncul di bawah asuhan Jose Mourinho. "Di mana Paul Pogba yang kita lihat di Juventus? Dulu dia ada di penjuru lapangan, terus menekel, mengejar bola, berlari ke arah para pemain lawan, dan mencetak gol dari jarak jauh."

Bersama Mourinho, Pogba memang tak memperlihatkan kualitasnya seperti kala membela Juventus. Meski begitu, gelandang asal Prancis tersebut tetap menjadi gelandang andalan Man United asuhan Mourinho bersama Nemanja Matic yang juga merupakan rekrutan Mourinho.


Pernyataan lengkap Mourinho yang dimaksud Scholes bisa dibaca di tautan ini.

Komentar