Ketika Wasit Serie A Diprotes karena Unggahan Media Sosialnya

Berita

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Ketika Wasit Serie A Diprotes karena Unggahan Media Sosialnya

Pencapaian Simone Inzaghi untuk membawa SS Lazio mengancam ke papan atas Serie A telah berhasil sejauh musim ini. Beberapa perbaikan telah berhasil dilakukan Inzaghi kepada pemain-pemain Lazio.

Hal paling kentara adalah kebangkitan Ciro Immobile setelah masa sulit setelah merantau ke liga lain. Ia menjadi pencetak gol terbanyak kedua Serie A 2017/2018 setelah Mauro Icardi. Immobile sudah mencetak 15 gol dari 15 pertandingan Serie A musim ini. Tapi Immobile mendapatkan petaka ketika menghadapi Torino peda pertandingan giornata 16.

Ia diganjar kartu merah langsung pada injury time babak pertama karena dianggap menyundul bek tengah Torino, Nicolas Burdisso. Alhasil, Lazio harus bermain dengan 10 pemain sehingga pertandingan berakhir 3-1 untuk kekalahan Lazio. Kartu merah dan kekalahan Lazio membuat para pendukungnya menyalahkan Piero Giacomelli selaku wasit pertandingan tersebut.

Selain karena dua hal itu, pendukung Lazio juga kesal karena Giacomelli mengabaikan bola yang mengenai tangan Iago Falque, pemain sayap Torino. Setelah pertandingan, media Football-Italia mengabarkan bahwa para petinggi Lazio menduga ada skandal besar pada pertandingan tersebut.

Maka para pejabat di Lazio mendesak agar ada penyelidikan kepada Giacomelli. Bahkan Lazio sempat mengancam akan menolak memainkan sisa pertandingan Serie A musim ini. Sementara itu, situs pendukung Lazio bernama LaLazioSiamoNoi melacak akun Facebook milik Giacomelli yang menggunakan nama samaran Jack O Melly.

Pada akun Facebook itu, terdapat fotonya sedang menjadi wasit ketika Francesco Totti, yang merupakan legenda AS Roma, mendapatkan penalti. Seperti yang diketahui bahwa Roma dan Lazio adalah pertandingan paling panas di Italia. Atas foto di akun Facebook Jack O Melly itu, ia dianggap sebagai pendukung Roma oleh para pendukung Lazio.

Giacomelli juga diketahui mengelola sebuah kafe di kota kelahirannya, Trieste. Kafe bernama Rosetti itu dikabarkan menggunakan foto mural Totti pada halaman Facebook restoran tersebut. Maka semakin lengkaplah dugaan para pendukung Lazio bahwa Giacomelli merupakan pendukung Roma dan pengagum Totti.

Akhirnya kafe itu pun menjadi korban amukan para pendukung Lazio lewat media sosial. Mereka melancarkan komentar-komentar pedas melalui kolom tinjauan di situs Trip Advisor dan Google. "Apakah kau memasak seperti wasit?," atau "Tempat ini buruk seperti Giacomelli," tulis para pendukung Lazio di kolom tinjauan (review) Trip Advisor maupun Google.

Tapi ada kabar juga dari media BBC bahwa Giacomelli sudah tidak mengelola kafe tersebut. Pada akhirnya Federasi Sepakbola Italia (FIGC) membuka penyelidikan kepada Giacomelli. Namun penyelidikan bukan soal kepemimpinannya saat pertandingan antara Lazio melawan Torino.

Penyelidikan FIGC lebih menjurus tentang kode etik wasit di Serie A dalam mengelola akun di media sosial. Media Football-Italia memaparkan bahwa wasit Serie A diizinkan memiliki media sosial, tapi dilarang membahas hal-hal terkait pemain atau kesebelasan kompetisi tersebut.

Aturan itu agar wasit tetap menjaga sikap netralnya di luar maupun di dalam pertandingan Serie A. Artinya, dugaan adanya foto di akun Jack O Melly ditambah keterkaitan dengan halaman Cafe Rosetti, bisa dikatakan melanggar karena Giacomelli diduga memanfaatkan citra pesepakbola Serie A di akun media sosialnya.

Di sisi lain, foto-foto yang dipermasalahkan itu sudah dihapus dari masing-masing akun dan halaman Jack O Melly maupun Rosetti setelah diungkap situs LaLazioSiamoNoi. Penyelidikan sendiri baru dibuka FIGC sehingga Giacomelli masih diberikan tugas di lapangan. Tugas terdekatnya adalah menjadi pemantau Video Assistant Referee (VAR) pada pertandingan 16 besar Copa Italia 2017/2018, antara Atalanta melawan Sassuolo di Stadion Atleti Azzuri d`Italia, Rabu (20/12).

Sumber lain: The Sun

Komentar