Valencia Bisa Manfaatkan Krisis di Lini Belakang Barcelona

Analisis

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Valencia Bisa Manfaatkan Krisis di Lini Belakang Barcelona

Selain El Clasico, pertandingan La Liga lain yang patut ditunggu pada musim ini adalah pertemuan antara Barcelona dengan Valencia. Pada dini hari Waktu Indonesia nanti, Valencia akan menjamu Barcelona di Stadion Mestalla, Senin (27/11).

Asumsi itu karena Valencia telah kembali menjadi ancaman bagi kesebelasan besar La Liga lainnya seperti Atletico Madrid, Barcelona, Real Madrid dan Sevilla. Saat ini pun Valencia berada di peringkat dua klasemen sementara La Liga 2017/2018. Mereka mengoleksi 30 poin dan menguntit Barcelona di puncak klasemen yang sudah meraih 34 poin.

Formasi dan Susunan Pemain

Valencia hampir 100 persen bisa menurunkan seluruh pemainnya pada laga nanti. Hanya dua pemain yang tidak bisa diturunkan karena cedera, yaitu Javi Jimenez dan Jeison Murillo. Nama terakhir adalah bek tengah utama Valencia dan absensinya akan diisi Gabriel Paulista. Sementara kondisi berbeda di Barcelona yang tidak bisa diperkuat enam sampai tujuh pemainnya.

Lima pemain terkapar karena cedera, yaitu Andre Gomes, Javier Mascherano, Ousmane Dembele, Rafinha dan Sergi Roberto. Arda Turan pun mendapatkan cedera ringan pada beberapa hari yang lalu. Satu lagi adalah Gerard Pique yang tidak bisa diturunkan pada pertandingan nanti karena hukuman kartu.

Kepincangan Lini Belakang Barcelona akan Menjadi Sasaran Empuk Valencia

Valencia merupakan kesebelasan yang produktif dan begitu tipis menyamai Barcelona. Total, Valencia sudah mengoleksi 32 gol dari 12 pertandingan musim ini. Jumlah gol itu hanya kalah satu angka dari Barcelona dengan jumlah pertandingan yang sama. Kunci dari kesuburan Valencia adalah gaya permainan agresif dan kombinasi umpan-umpan pendek cepat mulai dari lini belakang, tengah kemudian dialirkan ke sayap untuk melakukan umpan silang.

Agresivitas Valencia itu akan dihadapi oleh lini belakang Barcelona yang sedang rapuh karena krisis bek tengah. Hanya Samuel Umtiti dan Thomas Vermaelen yang siap dimainkan pada laga nanti tanpa adanya bek tengah murni pengganti. Apalagi Vermaelen jarang mendapatkan kondisi terbaiknya dalam empat musim terakhir. Selama itu ia cuma dimainkan 34 kali bersama tiga kesebelasan berbeda.

Vermaelen pun belum perndah dimainkan Barcelona pada La Liga sejauh ini. Meskipun ia sempat mengemas sembilan pertandingan ketika dipinjamkan ke AS Roma pada musim lalu. Begitu mengerikan ketika stamina Vermaelen akan terus direpotkan dengan kegigihan Simone Zaza selama 90 menit. Zaza sendiri merupakan pencetak gol terbanyak kedua La Liga 2017/2018 sejauh ini setelah sembilan kali mejebol gawang lawan.

Hanya Lionel Messi yang mampu mengalahkan Zaza atas raihan 12 gol. Tapi lini belakang Barcelona juga tidak bolah hanya khawatir kepada Zaza, Rodrigo Moreno sebagai duetnya di lini depan pun cukup subur atas catatan tujuh golnya. Maka bukan tanpa alasan bahwa lini belakang Barcelona akan sangat khawatir atas duet maut Valencia tersebut.

Buruknya Transisi Bertahan dan Kesalahan Individual yang Begitu Sering Dilakukan Valencia

Meskipun Valencia berbahaya di depan, pertahanan mereka tidak jauh lebih baik dari Atletico yang berada di peringkat tiga. Valencia sejauh ini sudah kebobolan 11 kali seperti Madrid yang berada di peringkat empat. Sementara jumlah kebobolan Atletico lebih sedikit dari Valencia, yaitu enam gol. Memang ada sedikit kelengahan di lini belakangnya terutama ketika mengantisipasi sepakan jarak jauh.

Sepakan jarak jauh menjadi kelemahan Valencia meskipun sering diselamatkan Neto yang menjaga gawangnya. Penampilan Neto pun sebetulnya sangat bagus karena ia mampu melakukan 3,8 penyelamatan penting di setiap pertandingannya sejauh musim ini. Rataan itu merupakan paling banyak di antara kiper-kiper inti di La Liga 2017/2018.

Hanya Pau Lopez dari Espanyol yang unggul dari Neto. Tapi keunggulan penyelamatan penting Lopez pun begitu tipis karena cuma berbeda 0,1 saja dari Neto. Tapi beberapa bola liar hasil dari sepakan jarak jauh lawan yang berhasil ditepis Neto sering menjadi peluang bagi lawan. Bahkan suda dua gol yang dicetak lawan melalui sepakan jarak jauh dari luar kotak penalti.

Dua gol itu yang dicetak oleh Marco Asensio ketika Valencia menghadapi Madrid. Artinya perlu ada kesigapan bagi Valencia untuk melindungi area depan kotak penalti dari Barcelona. Apalagi Barcelona sering memutar-mutarkan bola di area tersebut hingga mendapatkan celah. Selain itu, para pemain belakang Valencia harus lebih cepat dalam melakukan urusan sapuan bersih agar meminimalisir peluang Barcelona.

Area depan kotak penalti Valencia yang sering dieksploitasi lawan tidak lepas dari transisi bertahan yang buruk. Soal transisi bertahan, pertahanan di kedua sisi lapangan pun tidak kalah buruknya. Dua gelandang tengah, Daniel Parejo dan Geoffrey Kondogbia sering terlalu asik menyerang dan terlambat ketika bertahan. Hal itu membuat depan kotak penalti depan Valencia menjadi suatu ruang dan membuat bek tengahnya terpancing untuk merebut bola secara gegabah.

Hal itu bisa membuat pelanggaran dan menjadi peluang bagi lawan untuk mencetak gol. Pelanggaran juga sering dilakukan Parejo di lini tengah karena terlambat menghadang lawan atas transisi bertahan yang buruk. Bahkan ia sudah mengoleksi enam kartu kuning dari 11 pertandingannya. Jumlah itu merupakan yang terbanyak di antara pemain Valencia lainnya.

Masing-masing tiga kartu kuning juga didapatkan Martin Montoya dan Jose Gaya. Kedua full-back itu pun sering melanggar lawan karena tidak ada cara lain setelah melakukan transisi bertahan yang buruk. Bahkan sisi kiri yang merupakan area penguasaan Gaya sering menjadi kecenderungan serangan lawan.

Kesimpulan

Barcelona harus bermain dengan sangat hati-hati menghadapi ketajaman lini depan Valencia pada laga nanti. Pilihan untuk memainkan Vermaelen sejak awal memang tidak ada jalan lain pada laga nanti. Tapi setidaknya Barcelona harus mempersiapkan alternatif ketika fisik Vermaelen tidak mumpuni untuk menghadapi agresivitas serangan Valencia.

Sementara Valencia seharusnya bisa mengambil keuntungan dari krisis pemain Barcelona. Agar keuntungan itu bisa didapatkan Valencia, kesalahan-kesalahan individual para pemainnya jangan sampai terjadi. Perlu diingat bahwa Barcelona pun masih bisa memainkan para gelandang terbaiknya untuk memainkan possesion football pada laga nanti.

Komentar