Membandingkan Optimisme Latihan dengan Kenyataan Pertandingan West Ham

Cerita

by Redaksi 43

Redaksi 43

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Membandingkan Optimisme Latihan dengan Kenyataan Pertandingan West Ham

“Saya rasa David Moyes adalah pilihan yang sangat baik mengingat apa yang dibutuhkan saat ini,” ujar Ray Stewart, legenda West Ham United. “Ia adalah seorang pemimpin. Ia membuktikannya di Everton – ia datang ke sana saat mereka sedang kesulitan dan [Moyes] membawa mereka menjadi tim yang sangat kuat dan dalam waktu yang lama.”

Moyes diumumkan sebagai manajer baru West Ham pada Selasa, 7 November 2017 – hanya sehari setelah West Ham mengumumkan pemecatan Slaven Bilic. Moyes menggelar latihan perdananya hari itu juga.

Mulai bekerja saat jeda internasional, Moyes memiliki keleluasaan waktu untuk menilai dan mempersiapkan segalanya sebelum menjalani pertandingan perdananya sebagai manajer West Ham, dalam pertandingan melawan Watford, Minggu (19/11).

“Latihan sejauh ini baik,” ujar Declan Rice, pemain West Ham berusia 18 tahun dan peraih penghargaan PL2 Player of the Month bulan Oktober. “Ia [Moyes] telah membaur, telah berbicara kepada kebanyakan pemain dan kami sudah paham bagaimana ia bekerja. Manajer menggelar sesi latihan ganda pada Rabu dan rasanya berat namun kami tahu bagaimana ia bekerja dan para pemain, termasuk saya, siap menjalaninya.”

Absennya para pemain utama karena tugas negara membuat keterangan-keterangan mengenai hari-hari pertama Moyes hanya didapat dari para pemain muda dan pemain yang tidak dipanggil tim nasional. Michail Antonio, pencetak gol terbanyak West Ham musim lalu, memiliki pendapat yang sama dengan Rice.

“Saya belum bisa berlatih di bawah Moyes saat ini, namun semuanya kelihatan baik,” ujar Antonio yang sedang menjalani proses penyembuhan patah tulang rusuk. “Ia telah mulai bekerja dan semuanya tampak intens. Semuanya sedikit berbeda. Ia terlibat, ia bekerja bersama para pemain, ia memimpin sendiri latihan dan sangat melibatkan diri. Saya melihat hal-hal positif. Saya rasa semuanya berjalan baik di bawahnya.”

Jumat, 17 November. Dua hari sebelum pertandingan pertama Moyes, kapten klub, Mark Noble, berbicara mengenai manajer barunya.

“Manajer [Moyes] dikenal sangat teliti dan reputasi tersebut terlihat jelas dari caranya bekerja dengan kami,” ujar Noble. “Ia sudah menonton banyak pertandingan kami dalam beberapa bulan terakhir di musim ini dan ia sudah mengamati di mana salahnya dan ingin memperbaiki itu. Kami sedang memperbaikinya dalam latihan.”

Menggelar sesi ganda dalam satu hari adalah salah satu cara Moyes memperbaiki kekurangan-kekurangan West Ham. Angelo Ogbonna, pemain belakang yang pernah bermain untuk Juventus, menilai latihan Moyes tak seperti latihan klub Inggris.

“Boleh dikatakan intensitas latihan ditingkatkan dan saya rasa kami membutuhkan ini,” ujar Ogbonna. “Adalah penting semua pemain bugar dan berjuang untuk satu sama lain, latihan seperti ini bagus.”

“Jika saya membandingkannya dengan Serie A dan waktu saya di Juventus, [latihan] sangat sama,” lanjut Ogbonna. “Kami memulai dengan sesi ganda seperti yang saya lakukan beberapa tahun lalu di Italia. Mungkin kami tak akan berlatih dua kali sehari jika kami bermain dua kali seminggu, namun ketika hanya satu pertandingan seminggu, sesi ganda adalah perlu agar tetap bugar.”

Semua persiapan telah dilakukan. Moyes menatap pertandingan pertamanya sebagai manajer West Ham dengan dua cara lain: sebagai pertandingan pertamanya setelah enam bulan menganggur, dan sebagai pertandingannya yang ke-500 di Premier League. Di pertandingan mahapenting tersebut, West Ham kalah dua gol tanpa balas.

“Tim yang lebih baik memenangi pertandingan ini,” ujar Moyes pasca pertandingan. “Saya rasa kami terus memberi perlawanan. Kami terus memberi perlawanan dan membuat peluang, dan sepertinya kami membuat peluang. Bahkan pada kedudukan 2-0, kami beberapa kali mengirim bola ke kotak penalti namun tidak ada hasilnya. Saya pikir cara dan gaya Watford membangun serangan lebih baik dari kami dan saya harap kami akan membaik seiring dengan semakin seringnya saya bekerja bersama para pemain dan semakin mengenal mereka.”

Pendapat Moyes diamini Pablo Zabaleta, pemain belakang West Ham: “Di situ bedanya, jika tidak cukup klinis di depan gawang. Bahkan ketika tidak bermain bagus tetapi memiliki peluang, harusnya [kami] bisa memanfaatkan peluang. Saya rasa kami memiliki beberapa peluang dalam pertandingan ini.”

Kedatangan manajer baru ternyata tak langsung menyudahi krisis West Ham. Noble, kapten tim, tetap meminta dukungan. “Ini situasi yang sulit bagi kami,” ujarnya. “Para pendukung menunjukkan emosi mereka, dan sepatutnya demikian karena mereka tidak bahagia dan mereka sudah membayar mahal untuk datang dan menyaksikan kami. Saya tahu ini sulit, saya tahu mereka frustrasi, tetapi kami juga karena kami tahu kami lebih baik dari penampilan kami, namun saya meminta mereka untuk tetap mendukung kami dan mudah-mudahan masa-masa baik akan kembali. Walau kami tidak bermain baik saat ini, kami tetap membutuhkan dukungan mereka.”

Pertandingan melawan Watford adalah pertandingan pertama dalam rangkaian 12 pertandingan selama 44 hari ke depan. Dengan jadwal yang padat, Moyes punya sedikit waktu untuk mempersiapkan banyak hal.

Komentar