Juventus Tidak Melemah

Analisis

by redaksi

Juventus Tidak Melemah

Juventus harus menelan pil pahit pada pekan ke-13 Serie A 2017/2018. Menghadapi Sampdoria pada Minggu (19/11), skuat berjuluk Si Nyonya Tua itu takluk dengan skor 3-2. Juventus bahkan sempat tertinggal 3-0 terlebih dahulu. Mereka pun kini menempati urutan ketiga, terpaut empat poin dari Napoli yang puncaki klasemen sementara.

Di tempat ketiga, Juventus mengoleksi 31 poin. Kekalahan melawan Sampdoria adalah kekalahan kedua mereka musim ini (sebelumnya Juve ditaklukkan oleh Lazio). Namun jangan dulu menganggap bahwa Juve musim ini melemah dibanding musim-musim sebelumnya ketika mereka sukses meraih enam trofi Serie A secara beruntun.

Juventus memang tidak melemah pada musim ini. Selain saat ini berhasil meraih 10 kemenangan dari 13 laga Serie A, peringkat ketiga di posisi ke-13 bukanlah catatan yang menurun. Karena pada musim-musim sebelumnya, khususnya di 13 laga pertama, Juventus sebenarnya menorehkan hasil yang tak jauh berbeda dengan saat ini.

Pertama kali Juve kembali menjuarai Serie A setelah sempat terseok-seok usai skandal calciopoli adalah pada musim 2011/2012. Ketika itu, pada 13 laga perdana, Juve memang tak terkalahkan sekalipun. Akan tetapi saat itu mereka "hanya" meraih tujuh kemenangan dan enam kali imbang. Poin mereka adalah 27 poin, jauh lebih sedikit dari musim ini (31 poin).

Hal itu berlanjut pada musim-musim berikutnya. Secara berurutan, poin Juventus pada 13 laga perdana adalah 32 (peringkat 1), 34 (peringkat 1), 34 (peringkat 1), 21 (peringkat 6), dan 33 (peringkat 1). Raihan poin Juventus saat ini terbukti tidak terlalu jauh berbeda dengan lima musim terakhir. Apalagi pada musim 2015/2016 mereka sempat hanya mengoleksi 21 poin saja di 13 laga awal, tapi tetap menjadi juara pada akhir musim.

Dari enam musim terakhir juga, Juve tak berarti anti dengan kekalahan di 13 laga awal. Hanya pada musim 2011/2012 saja Juve tak terkalahkan di 13 laga perdana. Sisanya, setidaknya Juve mengalami satu kekalahan. Jadi bisa dikatakan apa yang diraih Juve pada musim ini, dengan 10 menang, satu imbang dan dua kalah, bukan berarti mereka mulai melemah.

Sebenarnya, yang membuat Juve terlihat melemah adalah tampil impresifnya sejumlah kesebelasan. Napoli, Internazionale Milan, AS Roma dan Lazio menjadi empat kesebelasan yang tampil konsisten di awal musim. Napoli dan Inter bahkan belum menelan kekalahan sejauh 13 laga yang sudah dilakoninya.

Sementara itu, AS Roma dan Lazio pun tidak bisa diabaikan begitu saja meski sempat menelan kekalahan. Roma yang menempati posisi empat, sudah mengoleksi 30 poin dan Lazio di posisi lima sudah mengumpulkan 28 poin. Tapi perlu diketahui, dua kesebelasan asal ibu kota ini masih punya satu pertandingan yang berstatus laga tunda.

Apa yang dicatatkan oleh empat kesebelasan ini berbeda dengan AC Milan. Milan, yang jor-joran pada bursa transfer musim panas lalu, masih menunjukkan performa yang labil. Mereka kini duduk di posisi tujuh klasemen dengan torehan 19 poin, tertinggal jauh dari empat kesebelasan di atas dan Juventus sang juara bertahan.

Yang membedakan, Milan benar-benar membuat skuat baru pada musim ini. Bisa dibilang mereka masih berusaha menyatukan dan mengompakkan para pemain anyar mereka. Hal tersebut berbeda dengan Napoli, Inter, Roma dan Lazio yang tak melakukan perombakan skuat. Para pemain andalan masih sama dengan musim lalu.

Bahkan sama seperti Milan, sebenarnya Juventus juga masih memiliki masalah dengan kekompakan para pemain baru. Para pemain seperti Douglas Costa, Federico Bernardeschi, dan Blaise Matuidi yang direkrut pada musim panas lalu belum terlihat nyetel dengan tim. Ditambah lagi mereka kehilangan Leonardo Bonucci yang merupakan figur penting di lini pertahanan.

Maka dari itu, meski Juve tidak melemah, bukan berarti mereka akan bisa leluasa kembali merebut posisi puncak seperti yang terjadi pada enam musim terakhir ketika kesebelasan lain kehabisan bensin di tengah musim. Mereka perlu mewaspadai menguatnya Napoli, Inter, Roma dan Lazio. Di antara keempat kesebelasan tersebut, Lazio sudah membuktikan diri sebagai tim yang lebih baik dari musim lalu karena berhasil mengalahkan Juventus dengan skor 2-1.

Juve belum bertemu dengan Napoli, Inter, dan Roma (sudah bertemu Milan, dan Juve menang). Sampdoria yang musim ini menjadi kejutan (saat ini ada di posisi enam) juga berhasil mengalahkan Juventus. Sekarang, Juventus perlu menyempurnakan skuatnya, khususnya menyatukan para pemain baru dalam skema yang sudah terbentuk. Di waktu yang sama, kita juga masih perlu melihat sejauh mana konsistensi Napoli, Inter, Roma dan Lazio. Yang jelas, keempatnya sudah lebih kuat dibanding musim lalu, dan Juve tidak melemah.

Komentar