Dortmund vs Bayern: Demi Puncak Klasemen

Analisis

by Redaksi 43

Redaksi 43

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Dortmund vs Bayern: Demi Puncak Klasemen

Borussia Dortmund memimpin klasemen di awal Oktober. Die Schwarzgelben berada lima poin di depan Bayern Munchen. Situasinya sama sekali berbeda menjelang pertandingan antara keduanya nanti malam, Sabtu (4/11). Bayern menduduki peringkat teratas, tiga poin di depan Dortmund.

Dortmund, yang enam kali menang dan satu kali bermain imbang (dan hanya dua kali kebobolan) dalam tujuh pertandingan pertama, hanya berhasil mengumpulkan satu angka dari pekan kedelapan hingga kesepuluh. Dalam rentang waktu tersebut mereka kebobolan sembilan kali.

Sementara itu Bayern, dalam rentang waktu yang sama, berhasil meraih sembilan poin. Kemenangan dua gol tanpa balas melawan RB Leipzig di pekan kesepuluh (ditambah kekalahan Dortmund di kandang Hannover 96) membawa Bayern ke puncak klasemen untuk pertama kali di musim ini.

“Kami sedikit beruntung di beberapa pekan pertama (karena sebenarnya) kami tidak seratus persen,” ujar Peter Bosz, pelatih kepala Dortmund, sebagaimana dikutip dari ESPN FC. “Keberuntungan tidak bersama kami saat ini. Hasil berubah dan lawan-lawan telah melihat cara kami bermain. Kami harus menerapkan beberapa perubahan.”

Bosz mengakui bahwa kesebelasannya berada di bawah tekanan. Namun ia menyambut pertandingan melawan Bayern sebagai kesempatan yang baik. “Mungkin pertandingan ini terjadi di saat yang tepat,” ujar Bosz dalam jumpa pers pra pertandingan. “Kami dapat memutar balik keadaan. Jika menang, kami akan kembali ke puncak klasemen dan kami akan melakukan segalanya untuk mencapai itu.”

Jupp Heynckes, pelatih kepala Bayern, menaruh hormat terhadap Dortmund terlepas dari betapa kontrasnya situasi kedua kesebelasan belakangan.

“Tidak bisa naif dan berpikir bahwa Borussia akan menyerah dan kami bisa menang dengan satu mata tertutup,” ujar Heynckes sebagaimana dikutip dari situs resmi Bayern.”

Heynckes, yang membawa Bayern memenangi semua pertandingan Bundesliga sejak menggantikan Carlo Ancelotti pada pertengahan Oktober, memprediksi pertandingan berjalan ketat dan masing-masing kesebelasan memiliki peluang yang sama untuk menang.

Dortmund produktif, Bayern solid

Di bawah arahan Bosz, Dortmund menjadi kesebelasan paling produktif di Bundesliga musim ini. Mereka telah mencetak 27 gol lewat 171 tembakan ke gawang. Bandingkan catatan tersebut dengan kesebelasan paling produktif setelah mereka, Bayern, yang hanya mampu mencetak 24 gol dari 194 tembakan ke gawang.

Namun mengancam ketika menyerang saja bukan jaminan. Pertahanan Dortmund begitu rapuh, sebagaimana terlihat dalam tiga pekan terakhir. Bayern, sementara itu, telah menemukan konsistensi permainan dan ketangguhan pertahanan dalam rentang waktu yang sama. Heynckes yang membawanya.

Salah satu kunci keberhasilan Heynckes sejauh ini adalah Javi Martinez. Javi adalah pemain belakang dengan peran gelandang dalam taktik Josep Guardiola. Di bawah arahan Carlo Ancelotti, Javi terus bermain di posisi bek tengah. Heynckes mengembalikan pemain berkebangsaan Spanyol tersebut ke posisi gelandang.

Dengan mengembalikan Javi ke posisi gelandang dengan peran nomor enam, Heynckes telah memberi perlindungan kepada barisan pertahanan Bayern yang melemah akibat absennya Manuel Neuer.

“Javi sering bermain sebagai bek tengah sebelumnya. Saya memiliki pendapat yang berbeda,” ujar Heynckes sebagaimana dikutip dari situs resmi kesebelasan. “Sejak ia dipindahkan ke gelandang, kami menjadi lebih solid dan pertahanan kami membaik. Lebih dari itu, ia pemain yang berbahaya di situasi bola mati.”

Javi, kata Henyckes, adalah pemain penting dalam sistemnya. Sven Ulreich mengamini pendapat tersebut.

“Javi sangat penting,” ujar sang penjaga gawang sebagaimana dikutip dari situs resmi kesebelasan. “Ia banyak berlari dan menutup ruang. Umpan-umpannya akurat, tekelnya kuat. Karena dirinya kami lebih solid dalam bertahan.”

Prediksi susunan pemain

Dortmund masih akan tampil tanpa Marco Reus yang cedera. Erik Durm, Lukasz Piszcczek, dan Sebastian Rode juga absen karena alasan yang sama. Dan-Axel Zagadou tidak akan tampil karena larangan bertanding.

Marcel Schmelzer, yang memainkan peran pemain pengganti dalam pertandingan Champions League di tengah pekan, dipastikan akan tampil sejak menit pertama.

Di pihak Bayern, para pemain yang absen adalah Manuel Neuer, Juan Bernat, dan Franck Ribery. Ketiganya masih menjalani proses penyembuhan cedera. Thomas Muller sudah mulai berlatih sejak Kamis pekan ini namun kebugarannya masih diragukan. Joshua Kimmich, yang awalnya dipastikan tampil, pada Jumat diberitakan akan absen karena sakit perut.

Heynckes mengonfirmasi Jerome Boateng, Mats Hummels, dan Kingsley Coman fit untuk tampil. Begitu juga dengan Robert Lewandowski, yang menderita cedera hamstring dalam pertandingan melawan Leipzig di pekan kesepuluh.

Dortmund (4-1-2-3): Burki – Bartra, Sokratis, Toprak, Schmelzer – Sahin – Götze, Guerreiro – Yarmolenko, Aubameyang, Philipp

Bayern (4-2-3-1): Ulreich – Rafinha, Boateng, Hummels, Alaba – Martinez, Rudy – Robben, Thiago, Coman – Lewandowski

Komentar