Team of the Week Pekan ke-25 versi Panditfootball

Berita

by redaksi

Team of the Week Pekan ke-25 versi Panditfootball

Liga 1 2017 pekan ke-25 telah usai Kamis malam kemarin. Bhyangkara FC masih tetap kokoh di puncak klasemen setelah berhasil mengalahkan tamunya Borneo FC dengan hasil akhir. Sementara pesaingnya Bali United harus kehilangan dua poin di kandang Persib Bandung ketika bermain seri melawan tuan rumah.

Arema FC secara mengejutkan menjadi satu-satunya tim away yang mampu memenangkan pertandingan. "Singo Edan" berhasil mengalahkan Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut dengan skor 3-0. Ada juga Madura United yang meraih kemenangan ketiga secara beruntun saat mengalahkan Sriwijaya dengan skor 3-0 tanpa balas.

Pekan ini Panditfootball kembali memilih sebelas pemain yang berperan penting untuk timnya masing masing berdasarkan peran pentingnya di lapangan beserta statistik yang mereka catatkan. Ke-11 pemain tersebut kami rangkum dengan formasi 4-4-2 di bawah ini,

Dwi Kuswanto (Arema FC)

Arema FC harus kehilangan penjaga gawang utama mereka Kurnia Meiga karena sedang mengalami sakit yang cukup lama. Nama Dwi Kuswanto menjadi pilihan untuk menggantikan Meiga di empat laga terakhir.

Pekan ini ia berhasil menjaga gawangnya dengan baik, juga menghasilkan nirbobol di dua laga terakhir. Ia berhasil membawa Arema mencuri tiga poin di kandang Mitra Kukar. Ia pun berhasil melakukan lima kali penyelamatan dan enam kali memotong umpan silang pemain Mitra Kukar.

Willian Pacheco (Persija Jakarta), Hansamu Yama (Barito Putera), Putu Gede (Bhayangkara FC), Johan Alfarizi (Arema FC)

Willian Pacheco kembali menjadi penentu kemenangan Persija. Ia berhasil membawa Persija memenangkan pertandingan dengan satu gol sundulannya. Selain gol yang ia cetak, ia pun tercatat melakukan enam kali intersep, empat kali tekel sukses, tiga kali menang duel udara, dan satu umpan kunci yang berbuah peluang untuk Persija.

Hansamu Yama kembai mencetak gol untuk Barito Putera. Satu golnya berhasil menyelamatkan Barito dari kekalahan. Selain gol ia pun tercatat menjadi pemain yang melakukan intersep terbanyak pekan ini dengan melakukan 14 kali intersep dalam satu pertandingan. Selain itu ia pun berhasil memenangkan tiga kali duel udara dan menorehkan satu kali tekel sukses.

Putu Gede menjadi pemain yang cukup sbiuk ketika Bhayangkara FC mengalahkan Borneo FC. Pemain timnas U22 Indonesia ini melakukan aksi individu bertahan yang sangat baik. Total ia berhasil merebut bola sebanyak lima kali, menorehkan empat kali intersep, dan satu kali sapuan bola. Selain itu ia pun aktif menyerang dengan dua kali berhasil melewati lawan, melakukan empat kali umpan silang, dan satu tendangan ke arah gawang.

Johan Alfarizi yang merupakan kapten tim berhasil mencetak satu gol kemenangan Arema ketika mengalahkan Mitra Kukar 3-0. Selain satu golnya ia tercatat melakukan enam kali tekel suskes, lima kali intersep, dan dua kali sapuan bola. Atas aksinya itu sisi kiri pertahanan sangat sulit ditembus oleh para pemain Mitra Kukar.

Srdjan Lopicic (Persiba Balikpapan), Slamet Nurcahyo (Madura United), Wiljan Pluim (PSM Makassar), Zulham Zamrun (PSM Makassar)

Dua pemain PSM menampilkan penampilan yang luar biasa pekan ini. Wiljan Pluim dan Zulham Zamrun menjadi dua pemain yang berperan penting untuk kemenangan PSM atas tamunya Persegres dengan skor 5-1. Pluim berhasil mencetak dua gol di menit ke-28 dan 90 sedangkan Zulham Zamrum berhasil mencetak satu gol di menit ke-5. Ia juga memberikan asis untuk terciptanya gol Ferdinand Sinaga.

Srdjan Lopicic kembali menjadi penentu kemenangan Persiba pekan ini. Satu-satunya gol yang ia cetak berhasil membawa Persiba mengalahkan Semen Padang dengan skor 1-0 dan menjaga asa Persiba untuk keluar dari zona degradasi. Selain golnya ia pun tercatat berhasil melewati lawan sebanyak tiga kali, melakukan dua kali tendangan ke arah gawang dan lima kali umpan silang.

Slamet Nurcahyo menjadi sosok penting lini tengah Madura United musim ini. Ini terbukti ketika menghadapi Sriwijaya, ia mampu menjadi poros di lini tengah Madura. Tercatat ia berhasil melakukan tiga umpan kunci untuk tiga gol Madura. Selain itu ia pun tercatat melakukan enam kali umpan silang, lima kali umpan terobosan, dua kali berhasil melewati lawan, dan dua tendangan ke arah gawang.

Greg Nwokolo (Madura United), Samsul Arif (Persela Lamongan)

Untuk di lini depan kami memilih dua nama yaitu Greg Nwokolo dan SYamsul Arif. Kedua pemain ini berhasil mencetak gol penentu kemenangan timnya masing masing.

Samsul Arif kembali menjadi penentu kemenangan Persela Lamongan dengan satu golnya di menit ke-41 dan menjadi satu-satunya gol penentu kemenangan Persela atas PS TNI. Satu golnya itu menambah tabungan golnya menjadi sembilan gol dan hanya selisih satu gol dari Lerby yang merupakan pemain lokal tersubur.

Greg Nwokolo menjadi ujung tombak Madura selama Peter Odemwingie mengalami cedera. Kepercayaan pelatih pun ia bayar dengan dua gol dari tiga pertandingan serta mengantarkan Madura meraih hasil tiga kemenangan secara beruntun. Selain satu gol ia pun tercatat berhasil melewati lawan sebanyak empat kali, satu umpan kunci, dua umpan terobosan dan menjadi pemain yang melakukan tendangan ke arah gawang terbanyak pekan ini dengan delapan kali tendangan.

Demikian 11 pemain terbaik pekan ini versi Panditfootball. Ke-11 pemain tersebut kami rangkum dengan formasi 4-4-2.

(RH/sf)

Komentar