Kekaguman Simon McMenemy, Keinginan Persib Bandung

Berita

by Redaksi 33

Redaksi 33

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Kekaguman Simon McMenemy, Keinginan Persib Bandung

Persib Bandung akan menghadapi Bhayangkara FC dalam lanjutan pekan ke-26 Liga 1 2017 di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (24/9/2017) sore. Menghadapi tim pemuncak klasemen, Persib punya keinginan tersendiri, yang muncul seiring dengan kekaguman Simon McMenemy terhadap atmosfer sepakbola Bandung.

Laga ini akan menjadi laga yang cukup akbar, karena mempertemukan dua tim yang bisa dibilang cukup besar dalam ajang Liga 1 2017. Bhayangkara FC untuk sementara ini menjadi pemuncak klasemen Liga 1, sedangkan Persib adalah salah satu tim Liga 1 yang punya sejarah panjang dalam sepakbola Indonesia.

Walau memang berbeda secara peringkat, namun pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy mengaku tidak akan meremehkan Persib. Ia menyebut bahwa ada motivasi tersendiri baginya untuk menaklukkan Persib. Meski Persib kehilangan Ezechiel, Simon mengaku bahwa itu bukan menjadi patokan keunggulan Bhayangkara atas Persib.

"Ezechiel adalah pemain yang bagus dan punya kontribusi positif buat Persib. Kehilangan penyerang inti bisa saja sedikit berpengaruh bagi Persib. Namun bagi kami, ini bukan keuntungan juga, kami akan bermain seperti biasa, karena kami juga sudah mempersiapkan rencana jika ia bermain dan jika ia tidak bermain. Kehilangan Ezechiel mungkin hanya bonus saja," ujar Simon.

Lebih jauh, Simon justru bercerita soal atmosfer sepakbola kota Bandung. Ia menceritakan bahwa atmosfer yang kerap ditampilkan oleh bobotoh ketika mendukung Persib adalah atmosfer yang menyenangkan. Memerhatikan hasrat, serta gairah dari 35.000 sampai 40.000 penonton yang memadati stadion ketika "Maung Bandung" bermain, menurutnya, adalah sebuah keasyikan tersendiri.

"Saya kira suporter di Persib sedikit berbeda. Persib adalah klub yang benar-benar didukung oleh para suporternya, dan di Asia Tenggara, bahkan di dunia Persib juga adalah klub yang cukup dikenal. Jadi sebagai pelatih, sangat menyenangkan melihat semangat yang ditunjukkan oleh para bobotoh tiap kali mendukung di stadion. Menyenangkan merasakan hasrat dari 35.000 sampai 40.000 penonton yang memadati stadion ketika mendukung tim. Ini adalah suasana yang asyik," ungkap Simon.

Salah satu pemain Bhayangkara yang dulu pernah bermain untuk Persib, Ilija Spasojevic juga mengungkapkan kegembiraannya dapat kembali bermain di Bandung. Setelah sekian lama menepi dari kota yang dulu pernah ia tempati ini, ia menyebut ada perasaan yang berbeda ketika bermain sebagai lawan.

"Senang sekali bisa kembali lagi ke Bandung. Cukup lama juga tidak ke sini. Tapi sedikit aneh karena saya datang ke sini sebagai lawan. Meski begitu, saya akan tetap profesional dan berusaha menikmati pertandingan besok," ungkap Spaso.

Keinginan Emral, keinginan Persib

Di sisi lain, Persib juga memiliki keinginan mereka sendiri jelang laga menghadapi Bhayangkara FC ini. Selain ingin memutus tren positif Bhayangkara FC yang mencatatkan enam kemenangan berturut-turut dalam enam pertandingan terakhir mereka, Persib juga ingin memutus tren negatif mereka yang meraih hasil imbang di kandang dalam dua pertandingan terakhir.

"Pertandingan besok adalah pertandingan yang ketiga selama saya pegang Persib. Harapan kita, semoga tidak seperti dua pertandingan terakhir (hasil imbang). Tentunya kita berharap dan mudah-mudahan Tuhan memberikan kekuatan kepada kita untuk menghentikan tren positif dari Bhayangkara, sekaligus memutus tren negatif dari kami," ujar Emral.

Pelatih asal Padang ini pun menjelaskan bahwa ia sudah menyiapkan strategi khusus untuk menaklukkan Bhayangkara FC. Ia juga menjabarkan bahwa sebenarnya permainan Persib ada peningkatan dari tiga pertandingan terakhir, tapi hasil positif belum menaungi Persib sampai sejauh ini. Oleh karena itu, laga melawan Bhayangkara FC besok diharapkan bisa menjadi awal berhentinya tren negatif Persib Bandung.

"Dari tiga pertandingan yang sudah dilalui, sebetulnya secara permainan ada peningkatan. Kami bisa mematikan pemain-pemain kunci lawan, seperti ketika melawan Bali United. Kita juga banyak menyerang dan cetak peluang, tapi belum bisa membuahkan gol. Besok pertandingan berat, melawan Bhayangkara yang menang dalam enam pertandingan berturut-turut. Kami juga sudah menyiapkan strategi khusus untuk menghentikan Bhayangkara FC," pungkasnya.

Komentar