Memburuknya Hasil Pertandingan Kandang Tottenham Hotspur Ketika Awal Musim

Berita

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Memburuknya Hasil Pertandingan Kandang Tottenham Hotspur Ketika Awal Musim

Tottenham Hotspur dengan berat hati harus pindah kandang ke Stadion Wembley karena Stadion White Hart Lane sedang direnovasi. Sebelumnya, Stadion Wembley sudah digunakan Tottenham khusus pertandingan Liga Champions musim lalu.

Sejauh ini, sudah empat pertandingan pada seluruh ajang yang diikuti Tottenham dimainkan di Stadion Wembley. Terakhir, pertandingan melawan Swansea City digelar di Stadion Wembley saat dini hari tadi Waktu Indonesia, Minggu (17/9). Mauricio Pochettino selaku Manajer Tottenham melakukan rotasi pada formasi 3-4-2-1 kesebelasannya.

Ben Davies disimpan di bangku cadangan dan posisinya sebagai wing-back kiri digantikan Son Heung-Min. Begitu pun keputusan Pochettino lebih memainkan Moussa Sissoko daripada Moussa Dembele untuk diduetkan dengan Eric Dier di lini tengah. Namun Tottenham tetap bermain menyerang walau beberapa pemain intinya dicadangkan pada laga ini.

"Dia (Davies) mendapatkan cedera ringan di pergelangan kakinya ketika melawan Borussia Dortmund. Tapi saya berpikir mengistirahatkannya untuk merotasi skuat karena kami banyak menjalani pertandingan. Saya pikir satu pemain bukan kunci kemenangan atau kekalahan. Ketika Anda memiliki 24 atau 25 pemain, kau bisa menggunakan semuanya," ujar Pochettino seperti dikutip dari 101 Great Goals.

Sementara Swansea menghadapinya dengan permainan bertahan dan serangan balik. Strategi itu cuku membuat Tottenham kesulitan mencetak gol. Sebanyak 25 percobaan tembakan kesebelasan itu tidak ada yang menjadi gol. Walau sepakan Harry Kane harus membentur tiang gawang pada menit 58`.

Penampilan gemilang Lukasz Fabianski di bawah gawang Swansea pun semakin membuat para Tottenham frustrasi untuk mencetak gol. Total, ia mampu melakukan 10 penyelamatan penting pada pertandingan ini. Di sisi lain, melalui strateginya Swansea cuma memiliki kesempatan empat kali percobaan tembakan ke gawang lawan tanpa ada yang tepat sasaran.

Tottenham yang lebih mendominasi pertandingan itu justru tidak sanggup memenangkannya. Alhasil, skor imbang tanpa gol bertahan sampai pertandingan berakhir. Hasil itu semakin menguatkan bahwa Tottenham sulit mendapatkan kemenangan di Stadion Wembley. Hanya satu kemenangan yang berhasil diraih di Wembley saat melawan Dortmund dari empat kali pertandingannya.

Sisanya, satu kali dikalahkan Chelsea dengan skor 2-1. Dua pertandingan lagi ditahan imbang 1-1 oleh Burnley dan 0-0 oleh Swansea. Jika dibandingkan dengan catatan kandang musim lalu sewaktu masih bermain di White Hart Lane, memang kehilangan poin pada musim ini lebih besar dalam tiga pertandingan Liga Primer Inggris.

Tottenham cuma kehilangan empat poin di Stadion White Hart Lane pada tiga pertandingan kandang musim lalu. Sementara pada musim ini mereka harus kehilangan tujuh poin di Stadion Wembley. Hasil imbang dengan Swansea juga menuai kritikan kepada para pemain-pemain Tottenham oleh para pendukungnya melalui media sosial Twitter.

Selanjutnya, kesebelasan berjuluk The Lily Whites (Si Lili Putih) itu akan menjamu Barnsley FC di Stadion Wembley pada ajang Piala Liga 2017/2018. Kemudian Tottenham akan bertandang ke kesebelasan yang sama-sama memiliki masalah dengan kandangnya sendiri, yaitu West Ham United.

Sumber lain: Football-London, HITC, SB Nation.

Komentar