Indonesia Isyaratkan Tampil Lebih Agresif Saat Jumpa Filipina

Berita

by Redaksi 24

Redaksi 24

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Indonesia Isyaratkan Tampil Lebih Agresif Saat Jumpa Filipina

Filipina akan menjadi tantangan selanjutnya bagi Indonesia di Piala AFF U18 2017. Tim asuhan Indra Syafri itu sebelumnya berhasil melewati hadangan berat dari tim tuan rumah Myanmar di laga perdana yang berlangsung di Stadion Thuwunna, Selasa (5/9).

Secara dramatis, Indonesia berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 2-1 melalui dua gol yang disumbangkan Egy Maulana Vikri pada babak kedua. Sebelumnya, Indonesia tertinggal lebih dulu setelah Myat Khaung Kant berhasil memperdaya penjaga gawang Muhammad Riyandi pada pertengahan babak pertama.

Kemenangan yang diraih atas Myanmar tentunya menjadi modal berharga bagi Indonesia untuk memuluskan langkah lolos ke babak semi-final di ajang tersebut, yang tentunya juga memperbesar kans Indonesia untuk meraih gelar juara pada ajang tersebut, mengulang prestasi pada 2013 lalu.

Namun tidak akan mudah tentunya bagi Saddil Ramdani dkk sebab semua lawan berpotensi menjegal target tersebut. Termasuk salah satunya Filipina, lawan yang akan mereka hadapi di pertandingan kedua.

Pada pertandingan pertamanya menghadapi Brunei Darussalam, Filipina mengalami kekalahan 2-3. Namun dalam laga tersebut ada dua gol yang berhasil dicetak Filipina, yang menyiratkan bahwa mereka juga punya potensi serang yang membahayakan.

Tentunya ini menjadi sinyal bahaya bagi Indonesia untuk tidak menganggap enteng The Azkals dalam pertandingan nanti. Sebab biar bagaimanapun mereka juga pasti memiliki motivasi bangkit agar bisa lolos ke babak semi-final, dan sekaligus ingin juga mengalahkan Indonesia sebagai pemulus ambisi tersebut.

“Filipina saya rasa punya motivasi untuk bangkit karena mereka dikalahkan Brunei di laga pertama. Kami tidak mau meremehkan Filipina. Kami waspadai lini depan serta sayap mereka yang cepat. Tapi kami ingin menang agar jalan lolos ke babak semi-final semakin terbuka,” kata Indra Syafri seperti dilansir dari situs resmi PSSI.

Dalam pertandingan nanti Indra Syafri mengisyaratkan tidak akan terlalu banyak melakukan perubahan secara permainan. Meski begitu tetap ia akan melakukan variasi terlebih saat tim dalam kondisi menyerang. Tak dimungkiri bahwa kemenangan melawan Myanmar juga tak lepas dari variasi serangan dari mulai memainkan umpan pendek, umpan panjang, hingga menyisir area sayap sebagai poros serangan.

Selain itu kunci keberhasilan Indonesia bisa membalikkan keadaan saat sudah tertinggal pun tak lepas dari kejelian Indra Syafri melakukan pergantian pemain dengan tepat. Tercatat dari tiga pergantian yang dilakukan, dua di antaranya membuahkan hasil. Pertama saat Muhammad Iqbal digantikan Syahrian Abimanyu pada babak pertama.

Masuknya Syahrian membuat lini tengah Indonesia lebih agresif dalam distribusi bola. Selain itu Egy juga bisa lebih fokus dalam melakukan penyerangan dengan Syahrian lebih fokus menjaga ke dalaman.

Kemudian pergantian Asnawi Mangkualam yang masuk menggantikan Febby Eka Putra. Satu key pass berhasil diberikan kepada Rifad yang kemudian memberikan bola kepada Egy melalui umpan terobosan yang langsung berbuah gol kedua Indonesia dalam laga melawan Myanmar. Melihat fakta tersebut tentu bukan tidak mungkin kalau rotasi pemain akan dilakukan oleh Indra Syafri saat timnya jumpa Filipina di laga keduanya.

“Rotasi pemain mungkin kita lakukan. Cara main kita seperti seperti biasa, kita juga akan lebih banyak variasi dalam bermain," terangnya.

Sementara itu penyerang Indonesia, Hanis Shagara, mengungkapkan bahwa jelang pertandingan melawan Filipina evaluasi sudah diberikan oleh tim pelatih. Semua pemain bertekad untuk tidak mengulangi kesalahan-kesalahan yang dibuat dalam laga melawan Myanmar kemarin. Lebih lanjut Hanis mengungkapkan bahwa ia bertekad untuk mencetak gol dalam pertandingan tersebut.

“Kami sudah memperbaiki kekurangan kami di laga pertama kemarin. Saya ingin mencetak gol di lagan anti, namun yang lebih penting Timnas U19 mencetak kemenangan,” ucap Hanis.

Komentar