Potensi Debutan di Piala Dunia 2018 dan Nasib Negara Raksasa yang di Ujung Tanduk

Cerita

by Redaksi 24

Redaksi 24

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Potensi Debutan di Piala Dunia 2018 dan Nasib Negara Raksasa yang di Ujung Tanduk

Enam sudah dipastikan lolos ke Piala Dunia 2018 Rusia. Dari jumlah tersebut lima tim seperti Brasil, Belgia, Jepang, Iran, dan Meksiko lolos melalui jalur kualifikasi, sementara Rusia sudah dipastikan lolos karena status tuan rumah. Kepastian enam kesebelasan tersebut lolos ke putaran final membuat tiket untuk menggenapi 32 tim di Piala Dunia tersisa 26 tempat.

Melihat jumlah tersebut, tentu masih banyak peluang bagi kesebelasan lain untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2018, baik secara otomatis maupun melalui jalur play-off. Dari beberapa kesebelasan yang masih memiliki peluang lolos ke putaran final Piala Dunia, beberapa berstatus sebagai kejutan. Bahkan ada juga di antara mereka yang berpeluang tampil di Piala Dunia untuk kali pertama.

Potensi debutan dari Eropa: Montenegro

Di Zona Eropa, ada kesebelasan Montenegro yang berpotensi menjadi kejutan. Di babak kualifikasi, mereka tergabung di Grup E, saat ini dari tujuh pertandingan yang dilakoni, mereka berhasil mengumpulkan 13 poin dan berhak duduk di posisi kedua, atau zona play-off.

Dari sisa pertandingan yang dimiliki, Stevan Jovetic dan kawan-kawan bisa saja menyalip Polandia yang berada di posisi pertama, karena kedua kesebelasan tersebut hanya terpaut tiga pertandingan saja. Peluang sangat terbuka lebar, andai Montenegro berhasil menyapu bersih tiga laga sisa dengan kemenangan sambil berharap Polandia tersungkur dalam satu pertandingan yang mereka hadapi.

Namun mereka juga tidak boleh lengah, karena Denmark yang berada di posisi tiga dengan 13 poin bisa saja menyalip mereka dari posisi dua. Kalau itu terjadi, maka peluang untuk bisa lolos melalui babak play-off sebagai pilihan terakhir bisa saja sirna.

Potensi debutan dari Asia: Suriah

Kemudian dari Benua Asia, tercatat ada nama Suriah yang masih memiliki peluang lolos ke putaran final Piala Dunia 2018. Di tahap akhir babak kualifikasi, mereka tercatat duduk di posisi tiga klasemen Grup A. Untuk lolos otomatis, sepertinya agak berat meski tak bisa dimungkiri peluangnya masih ada.

Mereka saat ini berselisih dua poin dari Korea Selatan di posisi dua, dengan satu pertandingan tersisa Suriah wajib menang atas Iran dan berharap Korea Selatan tersungkur di laga terakhirnya melawan Uzbekistan. Memang agak berat, namun setidaknya kalau mereka tertahan di posisi tiga, maka peluang lolos melalui babak play-off bisa mereka maksimalkan untuk tampil kali pertama di Piala Dunia 2018 secara penuh (Sebelumnya tiga kali mereka mengundurkan diri dari Piala Dunia 1950, 1962, dan 1966).

Tapi, Suriah juga mendapatkan ancaman dari Uzbekistan yang tentunya juga ingin meraih tiket lolos ke Piala Dunia. Meski posisi Uzbekistan berada satu strip di bawah Suriah, namun mereka punya poin sama yaitu 12. Potensinya, Uzbekistan dan Suriah akan saling bersaing untuk memperebutkan jatah satu tempat untuk tampil di babak play-off.

Walau begitu, masing-masing dari peringkat ketiga di Grup A dan B Zona AFC masih harus memainkan pertandingan play-off dua leg. Setelah itu, pemenangnya kembali harus memainkan due leg pertandingan play-off inter-konfederasi melawan peringkat keempat Zona CONCACAF. Perjalanan ternyata masih panjang.

Potensi debutan dari CONCACAF: Panama

Dari Zona Amerika Utara, Tengah, dan Karibia (CONCACAF), Panama menjadi salah satu kesebelasan yang berpotensi untuk melakoni debut di putaran final Piala Dunia 2018. Mereka saat ini duduk di posisi empat dengan delapan poin, mereka tercatat hanya kalah selisih gol saja dari Amerika Serikat di posisi tiga.

Ada tiga pertandingan sisa melawan Tirinidad dan Tobago, Amerika Serikat, serta Kosta Rika yang bisa mereka maksimalkan untuk lolos otomatis ke Piala Dunia. Agak berat memang melihat lawan-lawan yang akan dihadapi, tapi kalau pun mereka gagal menggusur Amerika Serikat drai posisi tiga, mereka masih punya peluang lolos melalui babak play-off dengan menempati peringkat keempat untuk kemudian memainkan play-off inter-konfederasi melawan wakil Asia.

Potensi debutan dari Afrika: Burkina Faso dan Uganda

Sementara dari zona CAF atau Afrika, dua kesebelasan yaitu Burkina Faso dan Uganda yang secara mengejutkan mampu berbicara banyak di babak kualifikasi. Burkina Faso secara mengejutkan memimpin klasemen sementara Grup D.

Mereka unggul satu poin dari Senegal yang berada di posisi kedua dengan koleksi empat poin. Memang masih banyak kemungkinan yang terjadi mengingat masih ada tiga pertandingan sisa yang masih harus mereka lakoni, tapi kalau berhasil mempertahankan posisi tersebut, maka Burkina Faso bisa melakoni debut mereka di Piala Dunia.

Di grup yang sama dengan Burkina Faso, Tanjung Verde juga masih punya peluang untuk menjadi debutan di Piala Dunia 2018. Mereka saat ini memang berada di posisi buncit. Tapi, selisih poin mereka hanya terpaut dua poin saja dari Burkina Faso. Memaksimalkan tiga laga terakhir dengan kemenangan dan berharap para kompetitor tersandung, jelas akan memuluskan langkah mereka untuk terbang ke Rusia pada tahun depan.

Tak berbeda jauh dengan Burkina Faso, Uganda juga punya peluang untuk melakukan debut di Piala Dunia, mereka saat ini berada di puncak klasemen Grup E, dengan tujuh poin. Namun kondisi yang tak jauh berbeda juga mereka alami dengan Burkina Faso, yaitu selisih poin yang tipis dengan kompetitor lain seperti Mesir.

Dibutuhkan konsistensi untuk bisa mempertahankan posisi puncak untuk menggenggam tiket lolos ke putaran final. Artinya, tiga pertandingan tersisa harus bisa mereka maksimalkan meraih hasil positif guna lolos ke Piala Dunia 2018 nanti.

Ironi Para Raksasa

Di tengah euforia enam kesebelasan yang sudah dipastikan lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 dan perjuangan tim-tim yang ingin menjalani debut di Piala Dunia, ada sebuah ironi yang melibatkan beberapa kesebelasan besar, yang dikenal punya tradisi bagus di Piala Dunia, namun terancam gagal terbang ke Rusia pada tahun depan.

Pertama adalah Turki, berada di Grup I Kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa, Arda Turan dkk terseok-seok di posisi empat dari enam kontestan dengan 11 poin. Memang masih ada tiga pertandingan sisa yang akan dijalani Turki, dan peluang untuk setidaknya menapaki posisi dua agar bisa melenggang ke babak play-off masih terbuka. Namun masalahnya selisih poin mereka berjarak tiga angka dari Ukraina yang berada di posisi dua.

Peluangnya memang masih terbuka bagi Turki untuk mencari tiket lolos melalui babak play-off, tapi mereka juga harus berharap bahwa ada satu pertandingan Ukraina tersungkur. Kalau tidak, maka akan percuma saja, karena walau pun Turki sukses menyapu bersih tiga laga dengan kemenangan dan Ukraina pun meraih hasil yang sama, peluang mereka dipastikan tertutup untuk lolos ke Piala Dunia 2018.

Selain Turki, Belanda juga terancam gagal menapaki Piala Dunia 2018. Kondisinya tidak jauh berbeda dengan Turki, yang nasibnya juga ditentukan oleh tim lain. Saat ini Belanda duduk di posisi tiga dengan 13 poin, mereka terpaut tiga poin dari Swedia yang berada di posisi dua.

Namun bedanya, peluang untuk lolos otomatis masih terbuka, mengingat selisih poin mereka dengan Prancis yang berada di posisi puncak hanya terpaut empat poin saja. Tapi kalau Swedia dan Perancis mampu melewati dua pertandingan sisa dengan kemenangan, maka dipastikan Belanda harus mengubur mimpi tampil di Piala Dunia tahun depan.

Kemudian ada juga Kamerun yang terancam tidak lolos ke Piala Dunia. Mereka saat ini duduk di posisi tiga klasemen sementara Grup B babak Kualifikasi Zona CAF atau Afrika. Juara Piala Afrika 2017 itu baru mengumpulkan dua poin dari tiga pertandingan yang dilakoni. Peluangnya agak berat untuk menggeser Nigeria dari posisi puncak dengan sembilan poin. Sebab hanya kesebelasan yang berada di posisi puncak saja yang berhak lolos ke Piala Dunia 2018.

Sementara itu, Argentina dan Amerika Serikat juga peluangnya untuk lolos ke Piala Dunia agak sedikit mengkhawatirkan. Argentina misalnya, yang terancam harus lolos ke Piala Dunia dengan melewati babak play-off lebih dulu. Saat ini mereka berada diposisi lima, sementara jatah untuk zona CONMEBOL adalah empat kesebelasan yang satu tiket sudah dipastikan menjadi milik Brasil.

Peluang untuk lolos otomatis masih terbuka karena selisih poin dengan Kolombia, Paraguay, dan khususnya Cile terpaut tipis. Bahkan dengan Cile mereka sama-sama mengumpulkan 23 poin. Jadi, tidak ada alasan bagi Lionel Messi dkk untuk memaksimalkan tiga laga sisa untuk memperbesar peluang lolos ke Piala Dunia.

Hal yang hampir mirip juga dialami Amerika Serikat, mereka memang menempati posisi tiga atau batas akhir untuk memperebutkan tiket lolos otomatis ke Piala Dunia dari Konfederasi CONCACAF. Namun masalahnya, mereka sama-sama mengumpulkan delapan poin dari Panama yang berada di posisi empat atau zona play-off. Dengan tersisa tiga laga, Amerika tidak boleh lengah untuk menjaga jarak dengan Panama bila tidak ingin melewati babak play-off untuk memastikan langkah ke Piala Dunia.

Foto: Football Expert, Euro Sport, Aib.bf, BBC, IB Times

Komentar